Nabi Muhammad SAW banyak bersabda dlm hadistnya tentang keharusan bersyukur pada ALLAH SWT atas segala nikmat yg diberikan pada kita. Dan pada artikel kali ini akan membicarakan mengenai kumpulan hadits wacana bersyukur lengkap dlm bahasa arab & artinya. Dengan begitu kita semakin mengerti faedah & keistimewaan bersyukur bagi kehidupan kita di dunia & akhirat kelak.
Banyak sekali dalil yg menjelaskan wacana perintah syukur ini. Selain dlm hadits Nabi, dlm Al-Alquran pun banyak membahas mengenai sifat syukur. Ini memperlihatkan betapa pentingnya kita untuk selalu bersyukur atas semua lezat ALLAH SWT yg tak mungkin bisa kita hitung jumlahnya. Padahal banyak manusia yg ceroboh dr mensyukuri nikmat ALLAH SWT, mereka menduga semua kenikmatan dunia itu yakni perjuangan mereka, padahal semua cuma datang dr ALLAH SWT.
ALLAH SWT menjanjikan bahwa dgn kita bersyukur, maka nikmat kita malah akan ditambah. Makara selain sebuah keharusan, bersyukur pula mempunyai fadhilah & keutamaan yg besar bagi kita. Jadi jangan sampai kita menjadi hamba yg kufur lezat. Dan untuk lebih jelasnya mengenai syukur, berikut ini kumpulan hadits ihwal bersyukur pada ALLAH SWT dlm bahasa arab & indonesianya yg kami kumpulkan dr berbagai sumber.
Hadits Tentang Bersyukur
قَا اللهُ تَعَالىَ : يَاابْنَ اَدَمَ, اِنَّكَ مَاذَكَرْتَنِى شَكَرْتَنِى, وَاِذَامَانَسِيْتَنِى كَفَرْتَنِى (رواه الطبرانى عن ابى هريرة)
“Allah berfirman dlm hadits qudsi-Nya: “wahai anak Adam, bahwa selama kau-sekalian mengingat Aku, berarti kamu-sekalian mensyukuri Aku, & apabila kamu-sekalian melalaikan Aku, mempunyai arti kamu-sekalian sudah mendurhakai Aku!”. (H.R Thabrani)
وَمَنْ لاَيَشْكُرِ النَّاسَ لاَيَشْكُرِ اللهَ
“barang siapa yg tak bersyukur pada manusia, bermakna ia tak bersyukur pada Allah”. (H.R Ahmad & Baihaqi)
عن ابى عبد الله عليه السلام قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الطاعم الشكر له من الأجر كأجر الصائم المحتسب. والمعافى الشكر له من الأجر كأجر المبتلى الصبر. والمعطى الشّكر له من الأجر كأجر المحروم القانعز
“Dari Abu Abdillah a.s, beliau berkata, “bahwa Rasulullah saw. bersabda, “orang yg menyantap makanan dgn rasa syukur, maka ia diberi pahala, seperti orang yg berpuasa menjaga dirinya. Orang yg sehat yg mensyukuri kesehatannya, maka ia diberi pahala, orang yg menanggung penderitaan (jasmani)-nya dgn sabar. Dan orang yg menunjukkan dgn rasa syukur, maka ia menerima pahala yg sama dgn orang yg menanggung kerugian dr mempertahankan diri”. (H.R Abu Hurairah & al-Qudha’i)
عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَلَيْكُمْ
Bersumber dr Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam bersabda, “Perhatikanlah orang yg statusnya berada di bawah kalian, & janganlah kalian mengamati orang statusnya berada di atas kalian. Dengan begitu maka kalian tak akan menganggap kecil nikmat Allah yg kalian terima.”
الطَّاعِمُ الشَّاكِرُ بِمَنْزِلَةِ الصَّائِمُ الصَّابِرِ
Orang makan yg bersyukur ialah sederajat dgn orang bershaum yg sabar. (HR. Bukhari, Tirmidzi, Ibnu Majah, & Ibnu Hibban)
وروى التر مذى و قا ل حسن غريب : من اعطى عطا ء فوجد فليجز به فان لم يجد فليثن فان من اثنى فقد شكر ومن كتم فقد كفر.
“Barang siapa yg diberikan suatu santunan & merasa cukup atas pinjaman tersebut, maka hendaklah ia membalasnya. Dan jika ia tak merasa cukup maka hendaklah ia memuji, alasannya adalah sesungguhnya perbuatan memuji itu merupakan tanda syukur & barang siapa yg cuma membisu saja maka sungguh ia telah kufur”. (H.R.Turmudzi)
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الَّلهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَشِيْرٌ مِنْ النَّاَسِ الصِّحَّةُ وَاْلفَرَاغُ
“Dari Ibnu Abbas, ia berkata : Nabi SAW bersabda : “Dua kenikmatan, pada umumnya insan tertipu pada keduanya, yakni kesehatan & waktu (HR Bukhari).
فَإِنْعَجِزْتُمْعَنْمُكَافَأَتِهِفَادْعُوْالَهُحَتَّتَعْلَمُوْاأَنْقَدْشَكَرْتُمْفَإِنَّاللّٰهَيُحِبُّالشَّاكِرِيْنَ
Artinya : “Jika kau-sekalian tak bisa membalasnya maka doakan ia hingga kau-sekalian merasa bahwa kamu-sekalian sudah mensyukuri kebaikan tersebut, karena sesungguhnya Allah SWT sangat cinta pada orang-orang yg bersyukur”. (Hadits Shahih Abu Dawud).
Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang ia dicatat oleh Allah selaku orang yg bersyukur & tabah. Dalam urusan agama (ilmu & ibadah) ia menyaksikan pada yg lebih tinggi kemudian menjiplak & mencontohnya. Dalam permasalahan dunia ia melihat pada yg lebih bawah, lalu bersyukur pada Allah bahwa ia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi)
Sesungguhnya bersyukur akan memperbesar kenikmatan Allah, & perbanyaklah berdoa. (HR.Ath-Thabrani)
Iman terbagi dua separuh dlm sabar & separuh dlm syukur.(HR.Al-Baikaqi)
Seorang mukmin terbaik itu pasti banyak bersyukur tatkala dlm kegembiraan & banyak bersabar tatkala dlm kesedihan (HR Muslim)
Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “Apabila anak seseorang meninggal dunia, maka Allah bertanya pada malaikat-Nya:Kamu sudah mencabut nyawa anak hamba-Ku? Para malaikat menjawab: Ya. Allah mengajukan pertanyaan lagi:Kamu sudah mencabut buah-hatinya? Para malaikat menjawab: Ya. Allah mengajukan pertanyaan: Apakah yg diucapkan oleh hamba hamba-Ku? Para malaikat menjawab:Ia memuji-Mu & mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun (Sesungguhnya segala sesuatu berasal dr Allah & sesungguhnya akan kembali kepada-Nya). Kemudian Allah Ta’ala berfirman:Bangunlah sebuah rumah di sorga untuk para hamba-Ku itu & namailah Bait Al-Hamd.” (HR. Turmudzi)
Sesungguhnya yg berkecukupan adalah orang yg hatinya senantiasa merasa cukup, & orang fakir yaitu orang yg hatinya senantiasa rakus. (HR. Ibnu Hibban)
Rasulullah Mengagumi seorang mukmin yg bila ia mendapatkan kebaikan, ia memuji Allah & bersyukur. Bila ia ditimpa musibah, ia memuji Allah & ia bersabar. ( HR.Ahmad)
Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya.(HR.Ath-Thabrani)
Barangsiapa diuji lalu bersabar, dikaruniai kemudian bersyukur, didzalimi kemudian memaafkan & mendzalimi lalu beristigfar, maka bagi mereka keselamatan & hidayah (HR Al Baihaqi).
Itulah kumpulan hadits tentang bersyukur yg bisa kami bagikan. Semoga berguna & bisa mengakibatkan hamba yg senantiasa berterima kasih, bersabar & bersyukur ata segala lezat yg ALLAH SWT beri pada kita. Wallahu a’lam.