Pantun yang baik tentu bukan pantun yang menggurui. Bukan pantun yang sekadar memerintah. Melainkan pantun yang mengajak. Dengan isi pantun yang berupa undangan, pendengar atau pembaca pantun akan lebih merasa terpanggil.
Ciri-ciri pantun ajakan adalah adanya kata perintah undangan, baik berupa kata ‘ayo, mari, atau kata undangan yang lainnya. Kalimat seruan tidak mesti juga mengandung kata ayo atau mari. Tapi, selama kalimat isi pantun berupa usul untuk melaksanakan sesuatu, tentu itu disebut dengan pantunn usul.
Berikut ini beberapa contoh pantun seruan dalam aneka macam hal.
Batu di bukit memang berat
Di samping gunung Merbabu
Ayo kita selalu semangat
Berangkat menuntut ilmu
Antara utara dan selatan
Di situ angin bertalu
menenteng bekal dan peralatan
Dan niscaya sungguh ceria selalu
Pantun ia atas menawarkan suatu undangan untuk bergairahdalam belajar dan berangkat sekolah. Makara, bisa dibilang bahwa pantun di atas ialah pantun ajakan dalam tema pendidikan.
Pantun Ajakan Menghormati Orang Tua
Awan berarak di jalannya
Burung saling beterbangan
Mari jaga nama baiknya
Orang renta pasti rela berkorban
Hujan turun melepas dahaga
Hapus panas matahari menyengat
Demi anak dan keluarga
Berikan segala daya keringat
Pantun di atas memperlihatkan suatu permintaan untuk menghormati orang bau tanah. Isi pantun undangan itu terdapat pada bait pertama isi pertama yang berbunyi: mari jaga nama baiknya. Maksudnya, mengajak untuk menjaga nama baik orang kita masing-masing.
Pantun Ajakan Menjaga Lingkungan
Ada kera berolahraga
Kata simpanse supaya sehat
Lingkungan alam harus dijaga
Agar tetap memperlihatkan manfaat
Bersama kera ada rino
Badak datang bersama lebah
Jika lingkungan menjadi rusak
Nanti akan timbul musibah
Pantun di atas memang tidak ada kata permintaan ‘ayo’ atau ‘mari’. Namun, menurut isi pantunnya, pantun di atas dapat digolongkan sebagai pantun undangan sebab berisi usul untuk menjaga lingkungan. Lingkungan yang terjaga niscaya akan menawarkan faedah yang besar. Sebaliknya, lingkungan yang rusak pasti akan menyebabkan problem bagi insan.
Pantun Ajakan untuk Beribadah
Mentari semakin terik
Mengelilingi Indonesia
Kita harus selalu baik
Pada sesama manusia
Sawah luas ditanami padi
Padi menguning menyapa alam
Esensi ibadah adalah mengabdi
Kepada yang kuasa dan semesta alam
Padi tua jangan dijual
Digiling biar tahan lama
Maka mari kita jaga ritual
Juga korelasi sosial sesama
Kumpulan pantun di atas menunjukkan bahwa, selaku makhluk kita harus menjadi insan yang baik. Mengabdi terhadap Tuhan dengan cara beribadah. Menjaga relasi sosial juga sesama manusia.
Kalimat undangan yang ada dalam pantun tersebut pada dasarnya ada masing-masing bait. Namun yang lebih terperinci ada pada kalimat ‘Maka mari kita jaga ritual’.
Demikian contoh-acuan pantun yang berisi kalimat permintaan dan kata yang pertanda kalimat ajakan. Semoga berguna.