Laut ialah ekosistem terluas dan termisterius di bumi ini. Sekitar 78% permukaan bumi ialah perairan termasuk laut.
Ada beberapa faktor yang menghipnotis keadaan air maritim diantaranya Kualitas, Suhu, Kecerahan dan Salinitas Air Laut. Kita akan bahas satu per satu oke!.
Baca juga:
a. Kualitas air bahari
Kualitas air laut ditentukan oleh fokus materi kimia terlarut dalam air. Penurunan mutu air laut disebabkan alamiah mirip tingginya muatan tersuspensi karena erosi maupun ulan insan seperti pencemaran air bahari sebab limbah industri, domestik atau tumpahan minyak.
b. Suhu air bahari
Suhu atau temperatur air laut di suatu daerah diputuskan oleh besar kecilnya pemanasan sinar matahari selaku faktor utama, letak lintang geografis, dan keadaan angin (fungsinya dapat menenteng uap air panas dan udara dingin di bahari).
Contoh: Pada tempat lintang pertengahan, suhu permukaan air maritim berkisat antara 5 – 18 derajat C sedangkan di bahari tropis mampu meraih 30 derajat C.
Panas matahari menembus air bahari hingga kedalaman 50 m. Air bahari bergerak dan mengkilap dapat berfungsi sebagai cermin yang memantulkan sinar matahari.
Kccerahan laut dipengaruhi kandungan pasir di bawahnya |
c. Kecerahan air laut
Kecerahan air laut disebut juga warna air laut. Warna air laut tergantung pada-zat organik maupun anorganik yang ada di maritim. Warna maritim terdiri dari beberapa jenis dan beberapa faktor:
a. Laut berwarna biru karena disebabkan oleh sinar matahari yang bergelombang pendek (biru) dipantulkan lebih banyak dibandingkan sinar warna lain.
b. Laut berwarn akuning sebab dasar laut terdapat lumpur kuning hasil sedimen sungai.
c. Laut berwarna hijau alasannya adanya lumpur yang diendapkan erat pantai yang memantulkan warna hijau yang berasal dari plankton dalam jumlah banyak.
d. Laut berwarna putih alasannya permukaan maritim diselimuti es.
e. Laut berwarna ungu karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan sinar fosfor.
f. Laut berwarna hitam sebab dasar lautnya ada lumpur gelap.
g. Laut merah karena terdapat ganggang atau binatang warna merah di dalamnya.
Baca juga:
d. Salinitas air bahari
Salinitas air laut yakni jumlah kadar garam air laut. Kadar garma air laut adalah banyaknya garam (per gram) yang ada pada 1 liter air maritim. Garam maritim berasal dari hasil pelapukan daratan yang dibawa air sungai ke maritim.
Pada lazimnya salinitas maritim mempunyai kadar garam 33-37%. Untuk maritim dalam salinitas bisa mencapai 34-35%.
Salinitas air bahari di dunia rata-rata ialah 35%. Perubahan kadar garam di bahari tidak besar karena kecilnya penguapan kalau dibandingkan dengan volume air maritim itu. Jumlah salinitas maritim dipengaruhi oleh:
1. banyak sekurang-kurangnya air yang berasal dari gletser
2. jumlah presipitasi
3. jumlah evaporasi
4. jumlah banyak sedikitnya sungai yang bermuara
Laut dengan salinitas tertinggi ialah Laut Mati di perbatasan Yordania dan Palestina.
Baca juga:
Gambar: disini