Hubungan Internasional di Asia Tenggara
Asia Tenggara terletak pada 21°LU yang dibatasi oleh negara Myanmar dan negara yang berada di ujung selatannya yakni negara kita, Indonesia (11°LS). Sedangkan wilayah baratnya dibatasi oleh negara Indonesia, Malaysia, dan Myanmar (95°BT) dan ujung timurnya memiliki batas dengan negara Papua New Guinea. Jadi, negara Papua New Guinea tidak termasuk kawasan Asia Tenggara.
Secara geografik, lokasi daerah Asia Tenggara terletak antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta berada di antara Benua Asia sebelah utara, Benua Australia di selatan, dan di sebelah timurnya adalah Benua Amerika.
1950an – 1980an
Hubungan internasional di Asia Tenggara pada kurun Perang Dingin sangat diwarnai oleh rivalitas AS – Soviet memperebutkan efek di kawasan ini.
Pada kala Perang Dingin AS melakukan Kebijakan “Containment Strategy” untuk membendung gerakan Komunis yg berkembang pesat di Vietnam Utara dibawah kepemimpinan Ho Chi Minh
Perbedaan Latar belakang sejarah, status ekonomi, kepentingan nasional, posisi geografis, ukuran negara dan persepsi abad depan, menciptakan hubungan antar negara asia tenggara sering dilanda pertentangan
Berakhirnya Perang Dingin tidak sekaligus mengakhiri pertentangan negara-negara ASEAN. Justru Kompleksitas masalah yang tidak mengemuka pada saat PD masih berlangsung, pada masa pasca PD problem-problem tersebut timbul ke permukaan.
Rivalitas antarnegara anggota ASEAN menjadi semakin kondusif pasca PD.
Konflik yang terjadi tidak jarang melibatkan penggunaan bahaya atau kekuatan militer yang umum disebut sebagai upaya tradisional untuk menerima keselamatan. Konflik diantara negara anggota pasca PD berisikan pertentangan bilateral, konflik kawasan, dan arm race.
Paska Perang Dingin, gosip-berita keamanan tradisional masih menjadi berita utama di Asia tenggara, namun info-informasi keselamatan non-tradisional pun juga mulai menjadi keprihatinan negara-negara ASEAN.
Secara Historis, berpusat di Malaka, Asia tenggara adalah sentra jual beli dunia antara kala ke-14 sampai 17.
Secara kultural, Asia Tenggara merupakan miniatur dunia dimana semua agama besar ada di dalammnya, ratusan etnis dan multikultur.
Secara ekonomi, daerah ini telah memperlihatkan geliatnya sejak tahun 1980-an, beberapa negara masuk sebagai the newly industrialised countries dengan tingkat pertumbuhannya yang tinggi.
Secara Politik & Agama, Asia Tenggara mulai diamati semenjak 1980an. Memuncak pasca peristiwa 11 September
Setiap negara butuh kekerabatan dan kolaborasi dengan negara lain dalam aneka macam hal. Sebagai contoh, kerja sama bidang perdagangan (untuk pemenuhan keperluan ekonomi), kolaborasi bidang keamanan dan ketertiban, perlindungan politik internasional. Berdasar pengalaman abad lalu hingga dikala ini, paling tidak terdapat beberapa faktor penting.
Secara geografis tempat Laut Cina Selatan dikelilingi sepuluh negara pantai (RRC dan Taiwan, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina), serta negara tak berpantai yakni Laos, dan dependent territory adalah Makau. Luas perairan Laut Cina Selatan meliputi Teluk Siam yang dibatasi Vietnam, Kamboja, Thailand dan Malaysia serta Teluk Tonkin yang dibatasi Vietnam dan RRC.
Beberapa berita terkait ASEAN ketika ini:
Kasus Pengungsi Myanmar (Rohingya)
Masyarakat Ekonomi ASEAN
ASEAN & Kerjasama IORA
ASEAN & Konflik Laut Cina Selatan