Kolonialisme Dan Imperialisme

Kolonialisme Dan Imperialisme – Tahukah anda bahwa didalam bidang politik tentu tak ajaib dgn kata kolonialisme maupun imperialisme. Ya negara Indonesia pernah mengalami masa pemerintahan kolonialisme maupun imperialisme, dimana membuat negara ini makin terpuruk & dibodoh – bodohi oleh orang gila. Dengan segala bentuk kekejaman, paksaan, & yang lain telah terjadi pada masa kolonialisme maupun imperialisme ini, maka untuk lebih jelasnya simaklah penjabara yg ada dibawah ini.

Pengertian

Berikut dibawah ini masing – masing pengertiannya ialah :

1. Kolonialisme

Suatu perjuangan supaya meningkatkan, memperluas, serta menguasai suatu kawasan terhadap kekuasaan yg dimiliki negara, baik yg berada di luar wilayah maupun didalam wilayah negara tersebut disebut selaku kolonialisme. Hal ini biasanya dilakukan dgn tindakan dengan-cara paksa biar mendapatkan keungtungan sebesar – besarnya atas kekuasaan bagi motherland (negara induk).

Baca Juga : Teori Pembangunan

Biasanya kolonialisme mempunyai atau bermaksud mencari dominasi terhadap ekonomi berdasarkan pada sumber daya yg ada, tenaga kerja disekitar, serta jual beli yg terjadi di sekitar wilayah. Wilayah koloni biasanya ialah wilayah dimana memiliki bahan mentah yg cukup tidak mengecewakan semoga memenuhi kebutuhan negara dimana yg melaksanakan kolonialisme.

2. Imperialisme

Suatu perjuangan (politik) dimana menguasai negara lain maupun memperluas kerajannya dengan-cara paksa, hal ini untuk kepentingan diri sendiri yg dibentuk sebagai imperiumnya disebut selaku imperialisme.

Arti menguasai disini merupakan tidaklah perlu merebut kekuatan senjata, tetapi mampu dijalankan lewat kekuatan agama, ideologi, ekonomi, kultur, dimana berlandaskan paksaan.

Tujuan

Berikut tujuan pada masing – masing ialah :

1. Kolonialisme

Tujuan kolonialisme merupakan untuk meningkatkan sumber daya alam (SDA), sumber daya insan (SDM), perluasan budaya (mirip budaya inggris pada zaman lampau sudah melancarkan kolonialisme besar – besaran, sehingga bahasa inggris tak gila lagi di telinga kita, serta pula perluasan martabat warganya suatu negara).

2. Imperialisme

• Imperilasime bertujuan untuk penguasaan maupun dominasi dunia yg terarsir dengan-cara politis.
• Imperium maupun hegemoni dimana kira – kira mempunyai dimensi
  kontinental.
• Pengaruh akan lebih besar dibandingkan kekuatan yg diloklisir.

Perbedaan Antara Kolonialisme & Imperialisme

• Pada kolonialisme bertujuan supaya menghabiskan seluruh sumber daya alam maupun kekayaan alam pada suatu Negara, dimana nantinya dijadikan selaku wilayah koloni supaya dimuat untuk ke negara induk.
• Pada imperialisme bermaksud biar menanamkan efek kepada semua segi bidang kehidupan Negara yg berhubungan.

Persamaan Antara Kolonialisme & Imperialisme

Persamaan kolonialisme dgn imperialisme ialah terletak di aspek yg menciptakan negara dijajah akan semakin menderita maupun terpuruk, serta membuat negara penjajah kian makmur maupun maju. Berikut kami hidangkan aneka macam pengaruh buruk diberbagai bidang sebab adanya kolonialisme maupun imperialisme ini merupakan.

Dampak Adanya Kolonialisme & Imperialisme

Berikut banyak sekali efek yg ditimbulkan baik karena adanya kolonialisme maupun imperialisme merupakan :

Baca Juga : Teori Sosiologi

1. Pada Bidang Sosial

• Adanya pemerasan serta pemindahan dengan-cara kejam & sadis. Tradisi bangsa Indonesia, selaku acuan adanya upacara & tata cara yg berlaku pada lingkungan istana seakan menjelma begitu sederhana bahkan cenderung dihilangkan. Dengan begitu, tradisi istana perlahan – lahan tergeser dikarenakan tradisi pemerintah Belanda.
• Wilayah Indonesia yg terkepung laut, maka kehidupan akan mengalami pertumbuhan kepada pedalaman, sehingga menciptakan menurunnya perdagangan di bahari, lalu memunculkan budaya feodalisme di pedalaman. Adanya feodalisme, rakyat pribumi akan dipaksa patuh pada tuan tanah Barat maupun Timur Asing, sehingga kehidupan penduduk pribumi akan menurun.
• Adanya pembentukan status mirip pada kaum eropa menempati status tertinggi, lalu asia & timur ditengah nya atau jauh, sedangkan yg paling renda ialah kaum pribumi.

2. Pada Bidang Politik

• Pada kala dulu aturan yg digunakan ialah hukum budbahasa, kemudian telah diubah menjadi aturan barat terbaru.
• Daendels maupun Raffle telah menaruh dasar pemerintahan dengan-cara modern. Dengan begitu, para Bupati dijadikan pegawai negeri serta digaji, sedangkan berdasarkan adat istiadat kedudukan bupati ialah turun temurun serta mendapat upeti dr rakyat. Disini mampu diketahui bahwa bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah kolonial. Padahal dahulu pamong praja dimana selalu berdasarkan garis keturunan sekarang menjadi metode suatu kepegawaian di negara.
• Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan serta membaginya menjadi wilayah perfektuf.

3. Pada Bidang Budaya

• Upacara & tatacara dimana berlaku di istana kerajaan dapat disederhanakan serta mengakibatkan ikatan tradisi kehidupan langsung menjadi semakin lemah.
• Imperialisme & kolonialisme menciptakan peranan politik para elit akan merosot, sehingga menciptakan raja maupun darah biru mengalihkan perhatiannya dlm bidang seni budaya.
• Hadirnya agama katholik serta protestan

4. Pada Bidang Ekonomi

• Diajarkannya metode sewa tanah, sehingga terjadi pergantian dr tata cara ekonomi barang ke tata cara ekonomi duit dimana menyebar pula pada kalangan petani .
• Belanda membangun rel kereta api dimana bertujuan memperlancar jalannya perdagangan.
• Pedagang besar dikarenakannya ada pintu politik terbuka.

Baca Juga : Pemanasan Global

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, gampang-mudahan bermanfaat & menjadi ilmu wawasan baru bagi kalian semua, terutama para pembaca.