Kiat Berlatih Lapang Dada Dalam Berzakat Saleh

Tips berlatih ikhlas dalam bederma saleh penting untuk kita tahu. Teman-sahabat tentu juga ingin tau tentang kiat yang satu ini. Aduh, jikalau kita punya hati yang nrimo maka setiap amalan kita tentu selalu diterima selaku pahala di segi Allah subhanahu wa ta’ala. Kalau segala amal ibadah yang kita lakukan tidak dilandasi dengan rasa lapang dada maka kesudahannya akan tidak berguna. Astaghfirullah. Kita berlindung dari perbuatan yang tidak lapang dada seperti ini.

Sudah banyak sekali berzakat saleh tetapi tidak menerima ridha-Nya. Bakal rugi banget bila seperti ini terjadi pada diri kita. Contohnya ada orang yang sedekah banyak tapi di hati orang tersebut tidak tulus maka jadi rugi. Lebih baik sedekah yang banyak dan ikhlas ketimbang sedekah sedikit tetapi tidak nrimo. Coba bila prinsip ini diterapkan. Banyak orang yang berzakat. Akhirnya nanti banyak orang yang mau terbantu dengan adanya orang yang andal sedekah.

kiat menyimpan hijab

cara menentukan sarung untuk sholat

Menjadi sebuah masalah di tengah kehidupan manusia yang namanya nrimo. Yang terpenting untuk problem ini salah satunya bagaimana kita bisa nrimo senantiasa. Agar seluruh amalan saleh kita mendapatkan pahala dari-Nya. Maka perlu kita belajar ilmunnya kalau begitu. Teman-teman yang berbahagia. Kali ini kami coba bagikan beberapa tips berlatih ikhlas dalam beramal saleh. 

1. Sering beramal saleh yang tidak banyak diketahui orang lain

Dalam beramal saleh kita bisa melakukannya terang-terangan atau pun secara sembunyi-sembunyi. Ada dua pilihan atau opsi dalam bersedekah. Dalam rangka kita berlatih atau mencar ilmu untuk mampu tulus ada hal yang mesti kita lakukan saat berzakat saleh. Kita pilih bersedekah saleh dengan tidak banyak diketahui oleh orang lain dahulu. Ini untuk berlatih. Misalnya kita sedekah ke masjid maka jangan pada dikala banyak orang menyaksikan diri kita. Apalagi bila minta diumumkan nama kita yang beramal itu. Ini akan tidak manis lagi. Sarana berlatih untuk bisa tulus mirip ini tidaklah sukar dilaksanakan. Tentu saja dari jenis amalan yang kecil-kecil dahulu untuk mengawali latihannya.

  Cara Membaca Jangka Sorong Dengan Baik Dan Benar

2. Sadarkan diri kita mampu beramal alasannya pinjaman Allah

Sadar dalam diri menjadi permulaan yang harus kita tekankan. Pastikan bahwa diri kita menyadari bahwasannya kita mampu beramal saleh apa saja itu dikarenakan adanya perlindungan Allah subhanahu wa ta’ala yang datang. Kalau tidak ada tunjangan dari Allah ta’ala maka tidak mungkin kita bisa bersedekah saleh. Kesadaran seperti ini mesti kita bangkit. 

3. Tak perlu takut tidak nrimo dalam berinfak saleh

Ada banyak orang yang sudah mendengar kajian perihal tulus dalam berinfak. Dari hasil pengajian itu disimpulkan bahwa kalau berzakat saleh tidak lapang dada maka tidak akan mendapat apa-apa pelakunya. Dari situ, bukannya orang yang mendengar pengajian itu menjadi berhati-hati periode bederma. Namun malah mereka merasa khawatir untuk berzakat saleh jikalau ia tidak mampu ikhlas. Akhirnya tidak mau berzakat saleh. Untuk kita yang ingin beramal saleh maka dalam berlatihnya mesti jangan takut untuk bersedekah saleh. Hilangkan rasa takut atau was-was tidak mampu tulus. Tidak boleh banyak berpikir sebelum bersedekah saleh. Dalam arti berpikir di sini yakni banyak berpikir takut kalau tidak bisa ikhlas.

4. Tidak membanggakan amal saleh yang telah diperbuat

Kalau kita punya amal saleh maka sebaiknya tidak dibanggakan. Sebaiknya dilupakan saja. Dalam arti kita tidak perlu sering menyebut-nyebut amal saleh tersebut di hadapan manusia. Amal sebesar apa pun tak perlu disebut-sebut dan dibanggakan. Sudahlah, biarlah amal saleh yang kita perbuat itu dicatat oleh Malaikat. Pasti nantinya akan diperoleh akibat yang lebih baik dari Allah subhanahu wa ta’ala.

6. Berdoa mohon pemberian Allah subhanahu wa ta’ala

Doa dihentikan ditinggalkan satu kali pun dalam tiap usaha kita mencari suatu kebaikan. Agar kita berhasil dalam berlatih ikhlas ini maka kita mesti banyak memanjatkan doa kehadirat-Nya. Kita mohon semoga gampang dalam berlatih lapang dada dan nantinya akan sungguh-sungguh menjadi orang yang ikhlas di dalam berinfak saleh. Dari sumbangan Allah subhanahu wa ta’ala ini akan menyebabkan semuanya mampu gampang.

  Cara Mengurangi Listrik Di Rumah

7. Memilih pergaulan dengan orang yang saleh

Lingkungan pergaulan amatlah penting untuk diperhatikan. Dari lingkungan pergaulan inilah banyak pengaruh akan diperoleh. Baik itu pengaruh positif atau pun negatif. Jika kita ingin menerima dampak positif maka kita perlu memilih lingkungan pergaulan dengan orang-orang saleh. Pergaulan akan membantu kita dalam belajar atau berlatih nrimo. Ibaratnya sebuah lingkungan orang saleh ini mirip sebuah kendaraan beroda empat dalam berlangsung menuju suatu tempat. Kala kita ingin menuju ke sebuah daerah yang jauh maka kita bisa dengan berjalan kaki sendiri atau pun naik kendaraan beroda empat. Tentu saja bila ingin lebih singkat hingga ke tujuan dan kita tidak perlu bekerja keras maka pilihannya lebih baik naik kendaraan beroda empat. Jadi, lingkungan amat membantu. Bahkan ada lagu tombo ati yang salah satu bunyi syairnya “kumpulana wong kang saleh”. Dalam bahasa Indonesia artinya berkumpulah dengan orang-orang yang saleh.

Inilah tips berlatih ikhlas dalam beramal saleh. Saya yakin teman-teman seluruhnya tulus saat berzakat saleh. Bila saat ini masih merasa belum mampu tulus maka kita perlu mencar ilmu dan berlatih. Inilah saatnya kita praktekkan tips sederhana tersebut.