Kelebihan Bahasa Arab
Allah menyebut bahasa arab dengan bahasa yang al-Mubin, yang artinya bahasa yang bisa menerangkan.
Allah berfirman,
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
“Al-Alquran itu turun dengan bahasa Arab yang mubin.” (QS. As-Syu’ara: 195).
Ibnu Faris (w. 395) – salah satu ulama bahasa – menyatakan :
فلما خَصَّ – جل ثناؤه – اللسانَ العربيَّ بالبيانِ، عُلِمَ أن سائر اللغات قاصرةٌ عنه، وواقعة دونه
Ketika Allah Ta’ala memilih bahasa arab untuk menjelaskan (firman-Nya), memberikan bahwa bahasa-bahasa yang lainnya, kesanggupan dan tingkatannya di bawah bahasa arab. (as-Shahibi fi Fiqh al-Lughah, 1/4).
Diantara sisi penunjangnya, bahasa arab ialah bahasa yang sangat tua dan tersadar. Dan makin tua suatu bahasa, akan kian kaya dengan kosakata, makin tepat gramatikalnya dan banyak simbol-simbol makna.
As-Suyuthi memuji kekayaan linguistik dalam bahasa Arab
لأنَّا لو احتجنا إلى أنْ نعبر عن السيفِ وأوصافه باللغةِ الفارسية، لما أمكننا ذلك إلا باسمٍ واحد؛ ونحن نذكرُ للسيفِ بالعربية صفاتٍ كثيرة، وكذلك الأسد والفرس وغيرهما من الأشياءِ المسميات بالأسماء المترادفة، فأين هذا من ذاك؟! وأين سائرُ اللغات من السَّعةِ ما للغةِ العرب؟! هذا ما لا خفاءَ به على ذي نُهية
Ketika kita hendak mengungkapkan kata pedang dengan bahasa persi, kita tidak akan bisa menceritakannya kecuali hanya dengan satu kata. Sementara kita bisa menyebut kata ‘pedang’ berikut sifat-sifatnya dengan banyak istilah dalam bahasa arab. Demikian pula kata ‘singa’ dan ‘kuda’ atau kata yang lain yang mempunyai banyak sinonim. Sehingga bagaimana mungkin dua bahasa ini mau dibandingkan?! Bahasa mana yang lebih luas dari pada bahasa arab ?! semua orang yang terpelajar mengetahuinya. (al-Mazhar fi Ulum al-Lughah, 1/254).
Sumber :
https://konsultasisyariah.com/24981-mengapa-alquran-berbahasa-arab.html
Wallahu’alam..