Ditinjaudari aneka macam sudut pandang, maka terdapat beberapa kesamaan rancangan antara administrasi dan manajemen. Hal-hal inilah yang memungkinkan beberapa andal menatap sama antara administrasi dan manajemen. Hal-hal yang dimaksud berdasarkan Silalahi (1989) adalah selaku berikut:
1. Kesamaan sifat.
Baik administrasi maupun administrasi memiliki sifat-sifat yang serupa antara lain:
- bersifat seni dan ilmu;
- dinamik, artinya keduanya meningkat sejalan dengan perkembangan kehidupan insan, kebudayaan, teknologi;
- integratif, artinya keduanya mempunyai kemampuan mengintegrasikan diri dari kecenderungan munculnya disintegrasi dan keutamaan dari berbagai disiplin keilmuan;
- bersifat normatif, artinya aktivitas-kegiatannya didasarkan pada nilai-nilai, adat, prosedur, tata urutan;
- bersifat teleologi, artinya keduanya memberi kemampuan memprediksi kemumgkinan yang hendak muncul dari kegiatan kerjasama sehingga apa yang dijadwalkan condong akan tercapai.
2. Kesamaan prinsip
Prinsip yang dimaksud di sini yaitu efisiensi dan efektivitas perjuangan aktivitas kerjasama dalam pencapaian tujuan.
3. Kesamaan Ciri atau karakteristik
Dalam hal, ini antara lain adanya:
a. Sekelompok orang
b. Kerja sama atas dasa pembagian kerja
c. Berlangsung dalam organisasi
d. Adanya tujuan
4. Kesamaan Sarana (tools)
Baik administrasi maupun administrasi keduanya memakai sarana seperti orang, tata cara, uang, peralatan, mesin, serta organisasi selaku wadah berlangsungnya aktivitas.
5. Kesamaan fungsi
Administrasi dan administrasi dalam mencapai tujuan berlangsung dalam proses acara melalui pelaksanaan fungsi-fungsi seperti: penyusunan rencana, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.
Meskipun terdapat kesamaan konsep diantara keduanya, akan namun keduanya memiliki perbedaan tugas dan fungsi di dalam organisai. Administrasi mempunyai tugas dan fungsi yang lebih luas dari pada administrasi, adalah memilih tujuan menyeluruh yang mau diraih organisasi, dan menentukan kebijaksanaan lazim yang mengikat seluruh organisasi. Sedang administrasi melaksanakan semua aktivitas yang diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan yang sudah ditetapka pada tingkat manajemen. Pandangan yang demikian ini di anut oleh orang-orang akademis. Bagi orang-orang praktisi, banyak yang melihat keduanya sama–sama diguanakan dalam organisasi, dimana istilah manajemen lebih luas digunakan dalam acara-kegiatan oraganisasi non provit mirip organisasi pemerintahan, organisasi sosial. Sedang perumpamaan manajemen banyak dipakai oleh organisasi profit atau pada organisasi-organisasi perusahaan.