Kerja Di Malaysia Untuk Orang Indonesia (Tki) Yang Sah Di Luar Negeri

Kerja di Malaysia Untuk Orang Indonesia (TKI) Yang Sah di Luar Negeri

Kerja Banyak Sih di Negeri Kita, Tapi Gajinya Bikin Sakit Hati

Menjadi TKI mungkin solusi terakhir bagi kita, selain sulit mendapatkan pekerjaan di tanah air sendiri, dan gaji yang diberi tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, maka saat inilah kita berfikir bagai mana menjadi TKI yang sah dan aman dikala kita kerja di negeri orang sana.

Bagaimana Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Yang Sah di Malaysia

  1. Memiliki paspor Indonesia yang masih berlaku.
  2. Berumur 18 – 38 tahun. TKI PLRT berumur 21 – 45 tahun.
  3. Datang secara sah ke Malaysia lewat Pemerintah atau Perusahaan Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS-dahulu PJTKI) yang terdaftar di DEPNAKER RI.
  4. Menandatangani Kontrak Kerja dengan majikan.
  5. Lulus investigasi kesehatan (FOMEMA) dengan biaya RM180 (pria) dan RM190 (perempuan) yang ditanggung oleh majikan.
  6. Memiliki work pass (permit kerja) yang diuruskan oleh majikan dan dikenakan bayaran per tahun (levy).
  7. Memiliki/diuruskan kartu/Kad Pengenalan Pekerja Asing yang dikeluarkan oleh Pemerintah Malaysia.
  8. Bekerja pada majikan yang nama dan alamatnya tercantum dalam Permit Kerja.
  9. Diikutkan dalam acara asuransi di Malaysia berdasarkan Workmen Compensation Act 1952.

Apa Kewajiban TKI Setibanya di Malaysia?

Anda berkewajiban untuk melaporkan keberadaan Anda di Malaysia terhadap Perwakilan RI di Malaysia. Hal tersebut dimaksudkan semoga Perwakilan RI dapat menunjukkan sumbangan dan bantuan kepada WNI jika sekiranya terjadi duduk perkara. Disamping itu, seorang WNI dapat kehilangan kewarganegaraannya bila tidak melaporkan eksistensi dirinya kepada Perwakilan RI selama 5 tahun berturut-turut.

  2 Kanal-Saluran Yang Mempercepat Proses Globalisasi Di Dunia
Kerja di Malaysia Untuk Orang Indonesia (TKI) Yang Sah di Malaysia

Apakah Kontrak Kerja Itu? 

Kontrak Kerja ialah perjanjian tertulis antara pekerja dan majikan yang berisikan hak dan kewajiban Pekerja dan Majikan serta bersifat mengikat kedua belah pihak.Kontrak Kerja menampung antara lain:

  1. Jenis/bentuk pekerjaan dan kawasan kerja
  2. Lama kurun kesepakatan
  3. Waktu kerja
  4. Jumlah honor, cuti dan santunan
  5. Fasilitas yang diberikan
  6. Hak dan kewajiban kedua belah pihak
  7. Pengakhiran perjanjian dan solusi pertengkaran
  8. Salinan Kontrak Kerja hendaknya diminta dan disimpan oleh TKI semoga dapat dijadikan dasar bertindak jika diperlukan.