Kerajaan Majapahit – Mengenal sejarah Kerajaan Majapahit nama salah satu kerajaan yg sudah tak abnormal ditelinga kita ya. Apa yg dimaksud dgn Kerajaan Majapahit?
Dalam sejarah Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha yg dibangun pada tahun sekitar 1293 Masehi hingga tahun 1500 Masehi.
Perkembangan Kerajaan Majapahit pula merupakan salah satu kerajaan paling besar di Indonesia. Penasaran dgn sejarah berdirinya hingga runtuhnya dr kerajaan majapahit? Simak penjelasannya dibawah ini ya!
Daftar Isi Artikel
Sejarah Kerajaan Majapahit
Kerajaan majapahit merupakan kerajaan yg disebut-sebut selaku salah satu kerajaan paling besar di nusantara, hal ini dikarenakan nyaris seluruh wilayah dr kerajaan yg meliputi seluruh nusantara. Kerajaan majapahit diresmikan oleh Raden Wijaya pada sekitar tahun 1293 M hingga pada tahun 1500 M & berpusat di daerah Jawa Timur.
Kerajaan majapahit berdiri diawali dgn runtuhnya singasari pada tahun 1292 M. Penyebab kerajaan singasari runtuh yaitu adanya pemberontakan yg dijalankan oleh Raja Kadiri. Akibat pemberontakan tersebut, Raden Wijaya melarikan diri ke Madura & meminta derma pada Arya Wiraraja yg merupakan seorang Adipati Madura untuk membalaskan dendam.
Raden wijaya berhasil menyerang jayakatwang berkat pemberian arya wijaya & hasil dr mengelabui serdadu China. Target selanjutnya yakni berhasil memukul mundur & melumpuhkan ribuan serdadu China delegasi Kubilai Khan dr tanah Jawa Barat.
Setelah peristiwa balas dendam tersebut Raden Wijaya lalu berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293 M & Raden Wijaya mendapat gelar Kertarajasa Jayawardhana.
-
Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit
Masa kejayaan dr Kerajaan Majapahit diawali pada dikala pemerintahan Hayam Wuruk yg berjalan pada tahun 1350 M sampai dgn tahun 1589 M. Pada masa kejayaan tersebut tak luput dr pinjaman Gajah Mada, yg sukses menghilangkan para pemberontak yg ada.
Gajah Mada pula sukses menambahkan beberapa wilayah diantaranya Bali, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Senanjung Malaya. Kerajaan pula berhasil menjalin kekerabatan dgn Campa (Thailand), China, Vietnam, & pula Kamboja.
Bukan cuma daerah yg ditambahkan saja. Kerajaan Majapahit pula mempunyai kendaraan angkatan maritim & pula kekuatan & seni manajemen yg kuat. Sedangkan dlm bidang ekonomi, Kerajaan Majapahit sukses menjadi sentra perniagaan yg terdiri dr garam & pula rempah-rempah.
-
Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Setelah wafatnya Gajah Mada & Hayam Wuruk pada tahun 1389 M, Kerajaan Majapahit mengalami kekurangan & pula kemunduran.
Faktor-Faktor Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Beberapa aspek penyebab runtuhnya kerajaan majapahit ialah sebagai berikut:
1. Perebutan Tahta menjadi
Konflik ini terjadi tepat sesudah wafatnya Gajah Mada & pula Hayam Wuruk. Konflik yg terjadi dgn sesama kerabat kerajaan ini menyebabkan perpecahan dr persatuan keluarga Kerajaan Majapahit
2. Wilayah yg sudah ditaklukan pula melepaskan diri
Hal ini terjadi akibat adanya krisis ekonomi, sosial & pula politik yg terjadi pada Kerajaan Majapahit, mereka berpikir bahwa Kerajaan Majapahit sudah tak dapat melindungi & pula memberikan keuntungan bagi mereka
3. Terjadinya Perang Paregreg
Perang yg melibatkan Bhre Wirabumi & Wikramawardhana yg merupakan sesama saudara dr kerajaan. Perang yg terjadi akibat dr perebutan tahta yg terus berkesinambungan
4. Semakin berkembangnya agama islam
Perkembangan Agama Islam yg terus menyebar serta didukung dgn banyaknya kerajaan yg masuk kedalam agama ini, mengakibatkan kerajaan tersebut tak dapat bersaing & terus terpecah.
5. Serangan dr Kerajaan Demak
Kerajaan Majapahit runtuh akibat serangan Kerajaan Demak, dimana Kerajaan Demak berhasil menetralisir sisa-sisa Kerajaan Majapahit dibantu dgn sokongan para ulama yg ada di Jawa Akibat dr aspek tersebut, Kerajaan Majapahit resmi rampung pada tahun 1527 sesudah diambil alih oleh kesultanan demak
nama raja-raja yg pernah memimpin Kerajaan Majapahit beserta masa berkuasanya:
- Raden Wijaya / Kertarajasa Jayawardhana (1293 – 1309)
- Kalagamet / Sri Jayanagara (1309 – 1328)
- Sri Gitarja / Tribuwana Wijayatunggadewi (1328 – 1350)
- Hayam Wuruk / Sri Rajasanagara (1350 – 1389)
- Wikramawardhana (1389 – 1429)
- Suhita / Dyah Ayu Kencana Wungu (1429 – 1447)
- Kertawijaya / Brawijaya I (1447-1451)
- Rajawardhana / Brawijaya II (1451 – 1453)
- Purwawisesa / Brawijaya III (1456 – 1466)
- Bhre Pandansalas / Brawijaya IV (1466 – 1468)
- Bhre Kertabumi / Brawijaya V (1468 – 1478)
- Girindrawardhana / Brawijaya VI (1478 – 1498)
- Patih Udara (1498 – 1518)
Silsilah Kerajaan Majapahit
Siapa raja kerajaan majapahit? Berikut ini merupakan daftar dr raja-raja yg menjabat pada masa Kerajaan Majapahit
-
Raden Wijaya
Raden Wijaya mendapatkan gelar Sri Kertajasa Jayawardhana, pendiri pertama dr Kerajaan Majapahit. Awal mendapatkan tahta dr tahun 1293 M sampai dgn tahun 1309 M.
Mempunyai 4 orang istri & dikaruniai 2 orang putri dr Permaisuri Gayatri, & 1 orang putra dr Permaisuri Tribuana. Raden Wijaya wafat pada tahun 1309 M & didharmakan di Antahpura erat dgn kota Blitar.
-
Jayanegara
Kerajaan Majapahit dilanjutkan dgn kepemimpinan Jayanegara yg merupakan putra dr Raden Wijaya. Jayanegara memimpin Kerajaan Majapahit dr tahun 1309 M sampai dgn tahun 1328 M.
Dalam pemerintahan Jayanegara ia mendapatkan banyak pemberontakan, & sukses dihilangkan berkat perlindungan dr Gajah Mada. Jayanegara wafat pada tahun 1328 M disebabkan dibunuh oleh tabib & didharmakan di pura.
-
Tribuana Tunggadewi
Kerajaan Majapahit dilanjutkan dgn kepemimpinan Tribuana Tunggadewi yg merupakan adik dr Jayanegara, hal ini disebabkan Jayanegara tak mempunyai putra.
Tribuana Tunggadewi menjabat dr tahun 1328 M hingga pada tahun 1350, & sempat mengalami adanya pemberontakan. Tetapi sukses dituntaskan kembali oleh Gajah Mada
Pada tahun 1350 Tribuana Tunggadewi mengundurkan diri & tahta selanjutnya dilanjutkan oleh putranya yg bernama Hayam Wuruk
-
Hayam Wuruk
Hayam Wuruk melanjutkan kepemimpinan dr tahun 1350 M hingga dgn tahun 1389 M. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk Kerajaan Majapahit berkembang dengan-cara pesat. Namun pada dikala Hayam Wuruk menjabat terjadinya perang bubat & selsai pada tahun 1357 M. Gajah Mada wafat pada tahun 1364 M, & disusul oleh Hayam Wuruk pada tahun 1389 M.
Setelah Hayam Wuruk wafat, Kerajaan Majapahit banyak mengalami kemunduran, Perselisihan terus terjadi di istana dikarenakan banyaknya perebutan tahta, wilayah yg sudah ditaklukkan banyak yg melepaskan diri, sehingga Kerajaan Majapahit semakin Melemah.
Daftar Nama-Nama Pemimpin Setelah Hayam Wuruk Wafat
- Wikramawardhana Menjabat pemerintahan pada tahun 1389 M sampai dgn tahun 1429 M
- Suhita/Dyah Ayu Kencana Wungu Menjabat pemerintahan pada tahun 1429 M- sampai dgn tahun 1447 M
- Kertawijaya/Brawijaya I Menjabat pemerintahan pada tahun 1447 M sampai pada tahun 1451 M
- Rajasawardhana/Brawijaya II Menjabat pemerintahan pada tahun 1451 M hingga pada tahun 1453 M
- Purwawisesa/Girishawardhana/Brawijaya III Menjabat pemerintahan pada tahun 1456 M hingga pada tahun 1466 M
- Bhre Pandansalas/Suraprabhawa/Brawijaya IV Menjabat pemerintahan pada tahun 1466 M hingga pada tahun 1468 M
- Bhre Kertabumi/Brawijaya V Menjabat pemerintahan pada tahun 1468 M hingga pada tahun 1478 M
- Girindrawardhana/Brawijaya VI Menjabat pemerintahan pada tahun 1478 M sampai pada tahun 1489 M
- Patih Udara/Brawijaya VII Menjabat pemerintahan pada tahun 1489 M sampai pada tahun 1527
Letak Kerajaan Majapahit
Di mana letak kerajaan Majapahit? Kerajaan Majapahit terletak diatas Hutan Terik, di sekitar tepi dr sungai brantas. Kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Hal itu lantaran Sungai Brantas sebagai pintu keluar-masuk dlm mengakses wilayah utama kerajaan di Jawa Timur, baik dr Kadiri maupun Singasari.
Sehingga sempurna jikalau dijadikan selaku wilayah pertahanan kerajaan. Desa dimana yg balasannya menjadi sebuah wilayah kerajaan itu dinamai Majapahit, Asal muasal karena banyaknya buah maja dgn rasa pahit di daerah tersebut.
Peninggalan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit sukses meninggalkan beberapa peninggalan berupa Kitab, Candi & pula Prasasti. Peninggalan-Peninggalan tersebut antara lain:
No | Peninggalan Kerajaan Majapahit |
1 | Kitab |
2 | Candi |
3 | Prasasti |
Kitab
Kerajaan Majapahit meninggalkan beberapa peninggalan berbentukkitab, Adapun daftar dr kitab tersebut antara lain
- Kitab Negarakertagama
- Kitab Sutasoma
- Kitab Arjunawijaya
- Kitab Tantu Pagelaran
- Kitab Pararaton
- Kitab Usana Jawa
- Kitab Sundayana
Candi
Bukan cuma kitab, Kerajaan Majapahit pula meninggalkan beberapa candi yg tersebar di banyak sekali wilayah, daftar dr candi tersebut antara lain
- Candi Cetho
- Candi Surawan
- Candi Wringin Branjang
- Candi Minak Jinggo
- Candi Kedaton
- Candi Rimbi
- Candi Tigawangi
- Candi Jabung
- Candi Sukuh
- Candi Sawentar
- Candi Tikus
- Candi Panetaran
- Candi Sumberjati
- Candi Brahu
- Candi Pari
- Candi Bajang Ratu
- Candi Wringin Lawan
Prasasti
Sedangkan beberapa Prasasti Peninggalan dr Kerajaan Majapahit antara lain sebagai berikut
- Prasasti Canggu
- Prasasti Wurare
- Prasasti Kudadu
- Prasasti Jiwu
- Prasasti Karang Bogem
- Prasasti Sukamerta
- Prasasti Balawi
- Prasasti Prapanca Sapura
- Prasasti Waringin Pitu
Penutup
Demikian klarifikasi singkat perihal Kerajaan Majapahit, klarifikasi tersebut berisi ihwal sejarah, silsilah & pula peninggalan baik berbentukkitab, candi & pula prasasti.
Mengenang kembali pengorbanan, perjuangan dr nenek moyang, hendaknya kita patut bersyukur & tentunya tetap harus mempertahankan, melestarikan, peninggalan-peninggalan tersebut, tanpa merusak tentunya & tetap terjaga keasliannya.
Agar kelak masih mampu dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya untuk tetap terus mengingat tanpa melupakan pengorbanan nenek moyang. Semoga berfaedah & dapat menambah wawasan anda!
Kerajaan Majapahit
Sumber Refrensi:
@https://histori.id/kerajaan-majapahit/
@https://daihatsu.com/tips-and-event/tips-sobat/detail-content/sejarah-kerajaan-majapahit-permulaan-mula-berdiri-dan-peninggalan/
@https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/141209069/penyebab-runtuhnya-kerajaan-majapahit