Kerajaan Kutai – Mengenal sejarah Kerajaan Kutai yg merupakan salah satu kerajaan tertua yg berada di Indonesia. Kerajaan tersebut diresmikan oleh Maharaja Kudungga. Kerajaan Kutai diperkirakan sudah bangkit sekitar tahun 400-500 Masehi.
Itulah sebabnya Kerajaan ini masuk ke dlm daftar kerajaan tertua yg ada di Indonesia. Lantas bagaimana sejarah, raja-raja serta apa saja peninggalan dr Kerajaan Kutai? Berikut ini penjelasannya!
Daftar Isi Artikel
Sejarah Kerajaan Kutai
Seperti yg sudah saya sebutkan diatas, Kerajaan Kutai ialah kerajaan tertua & kerajaan Hindu yg berada di Indonesia, kerajaan yg didirikan oleh Maharaja Kudungga tersebut sudah bangun sejak sekitar tahun 400-500 Masehi.
Banyaknya prasasti yg sudah ditemukan menjadi salah satu bukti adanya Kerajaan Kutai, dimana prasasti tersebut menyimpan cerita baik sosial atau politik pada masanya. Kerajaan ini terletak di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur
Kerajaan Kutai ternyata mempunyai hubungan jual beli dgn India, sehingga hal ini menjadi awal dr terpengaruhnya agama Hindu. Hal ini dibuktikan dgn ditemukanya prasasti yupa (Monumen watu dgn tulisan bahasa sansekerta). Lalu bagaimana sejarah dr kejayaan & pula runtuhnya Kerajaan Kutai? Berikut ini klarifikasi dr masa kejayaan & runtuhnya Kerajaan!
-
Masa Kejayaan Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua yg berada di Indonesia. Kutai Martapura tersebut mengawali masa kejayaan yg terletak pada ke pemerintahan Maharaja Mulawarman.
Maharaja Mulawarman menjabat pada pemerintahan Kutai Martapura sehabis masa pemerintahan Maharaja Kudungga & ayahnya yakni Maharaja Aswawarman. Pada masa menjabat sebagai pemerintahan, Maharaja Mulawarman dikenal sebagai raja pembawa kejayaan pada kerajaannya, hal ini dibuktikan dgn kestabilan yg ada pada kerajaan tersebut.
Kehidupan ekonomi pada saat pemerintahan maharaja Mulawarman meningkat dengan-cara pesat, hal ini dapat dilihat ada aktivitas yg ada pada masyarakat pada zaman pemerintahan tersebut.
Wilayah kekuasaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman sangatlah besar, dimana wilayah tersebut mencakup nyaris seluruh wilayah yg ada di Kalimantan Timur. Sehingga kehidupan rakyat sangatlah sejahtera & sejahtera. Pada prasasti yupa tersebut nama dr Raja Mulawarman tercatat pernah menawarkan 20.000 ekor sapi pada kaum Brahmana.
-
Runtuhnya Kerajaan Kutai
Penyebab runtuhnya Kutai Martapura adalah adanya perselisihan yg ada antara Kerajaan Martapura (Penganut agama Hindu) dgn kesultanan Kutai Kartanegara (Penganut agama Islam).
Perselisihan tersebut terjadi pada kala ke-16 Masehi, dimana pada dikala Kutai Martapura yg dipimpin oleh Raja Dharma Setia & Kerajaan Kutai Kartanegara yg dipimpin oleh Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Runtuhnya kerajaan disebabkan oleh wafatnya Raja Dharma Setia dlm peperangan melawan Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.
Hal ini mengakibatkan Kutai Kartanegara menguasai wilayah dr Kutai Martapura. Hal ini menyebabkan terbentuknya Kutai Kartanegara ing Martapura menjadi memeluk agama Islam
Kehidupan Kerajaan Kutai
Bagaimana kehidupan masyarakat pada zaman Kerajaan Kutai? Ternyata kehidupan pada zaman Kerajaan Kutai didukung dgn kelebihan dr letak geografis yg ada. Jalur yg mudah untuk dilewati, yakni pada jalur bahari, lahan yg subur berkat adanya sungai mahakam, menjadi salah satu keunggulan pada kerajaan ini. Lalu bagaimana dgn kehidupan sosial, Politik & pula Ekonomi yg ada pada kerajaan tersebut? Simak klarifikasi berikut ini ya!
1. Kehidupan Sosial Kerajaan Kutai
Masyarakat yg berada pada Kerajaan Kutai mampu menguasai bahasa sanskerta & pula mampu menulis dgn menggunakan huruf pallawa. Tetapi kemampuan ini hanya bisa dimiliki oleh para brahmana & pula ksatria atau kerabat dr kerajaan.
Sistem sosial yg mampu ditandai dgn penggolongan kelas masyarakat atau umumnya disebut dgn penggolongan tata cara kasta. Tetapi penduduk kutai tetap menjunjung tinggi keyakinan orisinil dr para leluhurnya. Karena Kerajaan Kutai tersebut pula menurut agama Hindu syiwa & kalangan para brahmana
2. Kehidupan Politik Kerajaan Kutai
Mulawarman merupakan sosok raja yg bijaksana & baik hati. Berbeda dgn kudungga, yakni raja yg terkenal dgn terlalu banyaknya memakai konsep kerajaan yg terbatas, akni cuma terhadap keluarga saja.
Sedangkan, pada pemerintahan Mulawarman sukses membuat stabilitas politik dgn cara melibatkan dr kelompok lain di dlm kerajaan. Hal ini sudah disebutkan pada salah satu Yupa dgn suara “Mulawarman ialah raja yg paling berkuasa, besar lengan berkuasa, & bijaksana”.
3. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Kutai
Aktivitas yg ada pada Masyarakat Kutai yaitu kegiatan pertanian, hal ini pula disokong dgn letak dr geografis, yakni sempurna di tepi sungai Mahakam. Masyarakat kutai pula mengandalkan pekerjaan dgn cara berjualan dgn Negeri Luar & pula terdapat mata pencaharian lain, yakni dgn beternak sapi.
Salah satu Yupa pula menyebutkan bahwa Raja Mulawarman pernah menawarkan kado sapi dgn jumlah sebanyak 20.000 ekor pada para brahmana. Hal ini mengambarkan bahwa peternakan telah maju pada kala ke-5.
Letak Kerajaan Kutai
Di mana letak kerajaan kutai? Letak kerajaan kutai berada di Muarakaman antara tepi sungai Mahakam, yakni di sebuah tempat berada di pedalaman Kalimantan Timur, berjarak sekitar 133 km dr kota Samarinda.
Hal ini dibuktikan, menurut inovasi Yupa yg bercorak dgn kebudayaan Hindu & India di daerah tersebut.
Sungai mahakam merupakan sungai cukup besar & strategis dijadikan sebagai jalur perdagangan kala itu & menjadi wadah dlm penyebaran agama Hindu.
Silsilah Kerajaan Kutai Martapura
Siapa raja kerajaan Kutai? Kerajaan Kutai didirikan oleh Maharaja Kudungga, dimana Raja Kudungga pula menjabat selaku raja pertama. Maharaja Kudungga mempunyai anak dgn nama Aswawarman.
Aswawarman pula menjabat selaku raja kedua setelah pemerintahan Raja Kudungga Habis. Setelah itu Raja Aswawarman pula dikaruniai putra yg diberi nama Mulawarman. Raja Mulawarman pula menjadi raja ketiga sesudah masa pemerintahan Raja Aswawarman.
Daftar Nama Raja-Raja Pada Masa Pemerintahan Kerajaan Kutai, Berikut ini Silsilahnya
- Maharaja Kudungga, pendiri dr Kutai Martapura
- Maharaja Aswawarman, anak dr Kudungga
- Maharaja Mulawarman, anak dr Aswawarman
- Maharaja Marawijaya Warman
- Maharaja Gajayana Warman
- Maharaja Tungga Warman
- Maharaja Tungga Warman
- Maharaja Jayanaga Warman
- Maharaja Nalasinga Warman
- Maharaja Gadingga Warman Dewa
- Maharaja Indra Warman Dewa
- Maharaja Sangga Warman Dewa
- Maharaja Candrawarman
- Maharaja Sri Langka Dewa
- Maharaja Guna Parana Dewa
- Maharaja Wijaya Warman
- Maharaja Sri Aji Dewa
- Maharaja Mulia Putera
- Maharaja Nala Pandita
- Maharaja Indra Paruta Dewa
- Maharaja Dharma Setia
Peninggalan Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai pula memiliki beberapa peninggalan. Peninggalan tersebut mampu dikunjungi di Museum Mulawarman yg berada di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara atau bisa pula ditemukan di Museum Nasional Jakarta. Berikut ini merupakan benda-benda peninggalan Kutai:
-
Ketopong Sultan Kutai
Ketopong sultan kutai merupakan peninggalan berupa mahkota raja . Mahkota raja tersebut terbuat dr emas dgn berat 1.98 Kg
-
Kalung Uncal Kerajaan Kutai
Kalung Uncal merupakan kalung peninggalan yg memiliki berat 170 gram, dilengkapi dgn liontin berelief Kisah Ramayana. Kalung tersebut berasal dr India, & sekarang cuma ada 2 kalung yg ada di Dunia. Kalung pertama berada di India, & yg kedua berada di museum Mulawarman.
-
Kalung Ciwa
Kalung Ciwa merupakan salah satu peninggalan Kutai Kartanegara pada masa kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Kalung Ciwa telah ditemukan pada tahun 1890, penemuan tersebut terletak sempurna di sekitar Danau Lipan, Muara Kaman. Kalung Ciwa akan digunakan pada dikala ada pesta atau proses pengangkatan Raja baru.
-
Pedang Sultan Kutai
Pedang sultan kutai merupakan pedang peninggalan yg yang dibuat dgn berbahan emas yg padat. Pedang sultan tersebut pula terdapat tabrakan dgn gambar seekor macan yg sedang bersiap untuk memangsa musuhnya. Untuk diujung sarung pedang sendiri terdapat suatu gambar goresan seekor buaya. Jika kalian ingin tau dgn pedang ini, silahkan tiba ke Museum Nasional Jakarta.
-
Kura–Kura Emas
Kura-Kura Emas merupakan peninggalan yg mempunyai ukuran sebesar kepalan tangan. Kura-kura emas sendiri masih bisa kita temui di Museum Mulawarman. Informasi yg beredar mengatakan bahwa kerikil tersebut ditemukan di Daerah Long Lalang atau lebih tepatnya di hulu Sungai Mahakam.
Berdasarkan cerita sejarah, merupakan salah satu benda persembahan dr pangeran yg berasal dr Kerajaan China. Pangeran menawarkan benda tersebut pada Putri Sultan Kutai, yg mempunyai nama Aji Bidara Putih. Hal ini dimaksudkan selaku tanda keseriusan pangeran untuk menikahi sang putri dr kerajaan tersebut.
-
Meriam Kerajaan Kutai
Meriam Kerajaan Kutai merupakan peninggalan dr kerajaan yg berbentuk senjata pertahanan yg kuat pada masanya. Hanya tercatat 4 macam Meriam yg masih ada pada dikala ini, diantaranya ialah Meriam Gentar Bumi, Meriam Sapu Jagat, Meriam Sri Gunung & yg terakhir Meriam Aji Entong.
-
Gamelan Gajah Prawoto
Gamelan Gajah Prawoto pula merupakan salah satu peninggalan dr Kutai Katartanegara yg berasal dr Pulau Jawa. Gamelan ini masih bisa dijumpai di museum Mulawarman.
-
Prasasti Yupa
Kutai Kartanegara meninggalkan beberapa barang berharga. Tetapi, diantara barang-barang tersebut terdapat peninggalan yg paling penting, yakni 7 buah Prasasti Yupa. Prasasti tersebut bertuliskan aksara Pallawa & dlm bahasa Sansekerta.
Yupa merupakan tugu atau tiang batu dgn berskala 1 meter & ditanam diatas tanah. Yupa pula memiliki tiga fungsi utama, yakni sebagai prasasti, tiang pengikat binatang dlm acara keagamaan, & yg terakhir sebagai lambang kebesaran raja. Prasasti tersebut pula sering disebut sebagai prasasti Mulawarman yg berisi tentang kisah Kudungga, Aswawarman, & Mulawarman.
Adapun isi tujuh Yupa yg telah diterjemahkan oleh para jago yaitu sebagai Berikut:
- Sebagian besar berisi perihal silsilah raja yg memerintah Kerajaan Kutai
- Letak geografis Kerajaan Kutai yg berada di hilir sungai Mahakam, yakni Muara Kaman
- Agama Hindu mulai menyebar pada masa pemerintahan Aswawarman
- Aswawarman disebut selaku pendiri dinasti Kerajaan Kutai & menyandang gelar Wangsekerta
- Wilayah Kerajaan Kutai meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur
- Menggambarkan keadaan kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai yg sejahtera & kondusif
- Menceritakan kebaikan Raja Mulawarman yg menyumbankan 20.000 ekor sapi pada para Brahmana
Penutup
Sekian penjelasan singkat ihwal Kerajaan Kutai, penjelasan tersebut meliputi sejarah, kehidupan baik, sosial, politik maupun ekonomi, dilanjutkan dgn silsilah & pula peninggalannya.
Peninggalan-peninggalan dr kerajaan tersebut masih bisa kita jumpai di Museum Mulawarman yg berada di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara atau bisa pula ditemukan di Museum Nasional Jakarta. Sejarah & pula Peninggalan dr Kerajaan hendaknya tak kita lupakan atau bahkan dirusak.
Melainkan harus terus kita jaga & pelihara serta dikenang bagaimana susahnya mereka dlm melawan perang & pula bagaimana usaha mereka untuk tetap terus memajukan ekonomi. Sekian rangkuman singkat ihwal kerajaan. Semoga dapat berfaedah & memperbesar pengetahuan kalian!
Kerajaan Kutai
Sumber Refrensi:
@https://www.99.co/blog/indonesia/sejarah-kerajaan-kutai/
@https://www.seputarpengetahuan.com/2020/05/kerajaan-kutai.html
@https://tirto.id/sejarah-kerajaan-kutai-martapura-penyebab-runtuhnya-daftar-raja-gbyd