Kepribadian

Berdasarkan teori Jung dari jurnalnya “Psychological Types”, terdapat perbedaan yang mendasar dalam tipe kepribadian. Berikut ialah beberapa tipe kepribadian dari teori Jung tersebut.

Ekstrovert VS Introvert
Seseorang mampu menjadi ekstrovert atau introvert, tergantung dengan arah aktivitas mereka. Extrovert adalah orang yang berpikir mengenai hal-hal secara objektif dan luas, sedangkan Introvert lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya sendiri. Perbedaan kedua kepribadian tersebut seperti di bawah ini :

Ekstrovert
Tertarik dengan apa yang terjadi di sekitar mereka
Terbuka dan seringkali banyak bicara
Membandingkan pendapat mereka dengan pertimbangan orang lain
Seperti agresi dan inisiatif
Mudah mendapat sobat atau beradaptasi dalam grup gres
Mengatakan apa yang mereka pikirkan
Tertarik dengan orang-orang baru
Praktis menolak akrab dengan orang-orang yang tidak diinginkannya

Introvert
Tertarik dengan anggapan dan perasaannya sendiri
Memerlukan teritori mereka sendiri
Tampil dengan paras pendiam dan tampak penuh aliran
Biasanya tidak mempunyai banyak sahabat
Sulit menciptakan kekerabatan baru
Menyukai fokus dan kesunyian
Tidak suka denga kunjungan yang tidak diharapkan dan membenci mendatangi orang lain
Bekerja dengan baik sendirian

Logika VS Intuisi
Berpikir secara akal ialah kesanggupan mengambil gosip menurut kualitas fisik dan pengaruhnya terhadap gosip yang lain. Intuisi atau bunyi hati ialah kemampuan untuk mengambil informasi berdasarkan peluangtersembunyi dan kemungkinan eksistensinya. Perbedaan umum keduanya selaku berikut :

Tipe Penuh Logika
Melihat semua orang dan menimbang-nimbang semua hal
Merasa hanya hidup di sini dan hari ini
Cepat mengikuti keadaan dengan aneka macam situasi
Senang dengan sensasi fisik
Senang dengan problem practical dan aktif
Realistis dan yakin diri

Tipe Intuisi
Mengarah ke periode lalu atau abad depan
Khawatir tentang masa depan lebih dari yang kini
Tertarik dengan semua hal gres dan tidak biasa
Tidak suka kegiatan rutin
Lebih atraktif dalam teori dibandingkan dengan praktek
Sering tidak yakin

  Efek Orang Tua Terhadap Perkembangan Pribadi Dan Sosial Pada Anak

Berpikir VS Merasakan
Berpikir merupakan kemampuan untuk mengambil isu menurut sturktur dan fungsinya. Sedangkan mencicipi yaitu kesanggupan untuk mengambil info berdasarkan kondisi sarat semangat. Perbedaan umum dari keduanya yaitu :

Tipe Pemikir
Tertarik dengan system, struktur, dan contoh
Mengekspos apapun dalam analisi logis
Relatif hambar dan tidak emosional
Mengevaluasi hal dengan intelektualitas dan antara benar atau salah
Memiliki kesusahan untuk mengungkapkan perasaan
Tidak suka berargumen secara terbuka atau mengawali pertengkaran

Tipe Perasa
Tertarik dengan orang dan perasaan mereka
Mudah mengungkapkan mood-nya kepada orang lain
Menaruh perhatian besar kepada cinta dan keinginannya yang besar
Mengavaluasi hal dengan penuh adab dan antara baik atau jelek
Praktis tersentuh atau menggunakan manipulasi emosional
Ramah dan sering menunjukkan pujian untuk orang-orang yang menyenangkan

Pasrah VS Penuntut
Tipe Pasrah termotivasi dalam kegiatan dari perubahan sebuah situasi. Tipe penuntut termotivasi ke dalam aktivitas hasil keputusan mereka dari pergantian suasana. Perbedaan lazim keduanya yaitu :

Tipe Pasrah
Bergerak secara impulsive mengikuti situasi
Dapat memulai banyak hal dalam sekali waktu, namun tanpa penyelesaiannya
Lebih menentukan kemerdekaan ketimbang menyanggupi keharusan
Selalu ingin tahu dan suka hal gres
Bekerja produktif tergantung mood
Sering bertindak tanpa persiapan

Tipe Penuntut
Tidak suka meninggalkan pertanyaan tanpa jawaban
Bekerja keras dan selalu menyelesaikannya dengan baik
Tidak suka mengganti apa yang sudah menjadi keputusannya
Relatif stabil dalam melakukan pekerjaan
Mengikuti hukum dan disiplin

sumber: beritanet.com