close

Hakikat Ilmu Alamiah Dasar

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah membantu hamba-Nya dalam menyelesaikan makalah ini dengan sarat fasilitas. Tanpa santunan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah disusun agar pembaca mampu mengetahui dan mengerti apa hakikat ilmu alamiah dasar serta peranannya dalam kehidupan manusia. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan banyak sekali rintangan. Baik itu yang tiba dari diri penyusun maupun yang tiba dari luar. Namun dengan sarat keteguhan dan utamanya sumbangan dari Tuhan jadinya makalah ini dapat tertuntaskan.
Makalah ini memuat wacana “Hakikat dan Peran Ilmu alamiah Dasar Dalam Kehidupan Manusia.” dan sengaja diseleksi karena menarik minatpenulis untuk dicermati dan perlu mendapat derma dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi para calon konselor.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, sahabat-teman, dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini, sehinggga makalah ini dapat dituntaskan dengan baik.
Semoga makalah ini mampu memperlihatkan pengetahuan yang lebih luas terhadap pembaca. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Oleh alasannya adalah itu, penyusun mengharapkan kritik dan sarannya guna perbaikan di kemudian hari. Terima kasih.
Yogyakarta, 20 Maret 2011
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam masa globalisasi ini sudah banyak bermunculan ilmu wawasan yang mutakhir dimana-mana, yang semua itu akan berpengaruh pada kehidupan kita didunia. Salah satu dari beberapa ilmu itu adalah ilmu alamiah dasar.
Kita selaku para calon pendidik pun masih banyak kelemahan dalam penguasaan ilmu, banyak belum mengenal ilmu-ilmu tersebut. Khususnya ilmu kealaman dasar yang penting bagi kakir kita mendatang.
Hakiakat ilmu kealaman dasar itu pun mampu menjadi dasar bagi kita untuk melangkah dalam mempelajari mata kuliah ini. Serta peranannya yang besar bagi kemajuan kita untuk hidup dalam penduduk . IAD Memberikan arah yang terperinci.
Ilmu pengeetahuan tercipta sebab adanya kebutuhan manusia untuk menguasai alam semesta dalam rangka mempertahankan hidupnya. Sesuai dengan perkembanan kebutuhan insan, ilmu pun senantiasa meningkat dengan cepat. Ilmu mampu menunjukkan efek yang bermacam-macam terhadap kehidupan insan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tesebut, maka rumusan duduk perkara yang mampu kami ambil yaitu;
1. Apa hakikat dari ilmu alamiah dasar?
2. Apa peranan ilmu alamiah dasar dalam kehidupan manusia?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan persoalan tersebut, tujuan dari penulisan makalah ini tak lain yaitu:
1. Untuk mengenali dan menjelaskan apa itu hakikat ilmu alamiah dasar.
2. Untuk mengetahui dan mengetahui peranan ilmu alamiah dasar dalam kehidupan insan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hakikat Ilmu Kealaman Dasar
Pada hakikatnya ilmu alamiah dasar adalah bukan sebuah ilmu yang berdiri sendiri, melainkan ialah kumpulan wawasan wacana konsep-rancangan dasar dalam bidang iptek (ilmu wawasan dan teknologi). Kaprikornus ilmu alamiah dasar tidak mampu bangun sendiri tanpa adanya ilmu-ilmu yang lain.
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang tanda-tanda-tanda-tanda dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk desain dan prinsip. Ilmu alamiah dasar (IAD) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
Sebenarnya kita telah tidak aneh lagi dengan disiplin ilmu ini, alasannya secara tidak sadar telah kita temukan dimana saja, dan kapan saja, serta dalam bentuk apa saja. Dan tentunya semua ilmu mempunyai tujuan, tugas, manfaat dan fungsi. Begitu juga dengan ilmu alamiah dasar. Tujuan ilmu alamiah dasar yaitu:
1. Memperkenalkan konsep-desain dasar ilmu pengetahuan alam.
2. Memberikan wawasan pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi kepada objek dan cara aliran serta cara-cara pendekatan dalam IPA dan teknologi.
3. Memberikan bekal untuk memanfaatkan materi dan cara ajaran , cara-cara pendekatan dan hasil-hasil dalam IPA dan teknologi.
4. Mengembangkan interaksi yang selaras dan disiplin-disiplin ilmu eksakta maupun non-eksakta.
Sedangkan fungsi dari Pengajaran Ilmu alamiah dasar adalah:
1. Mengembangkan apresiasi IPA dan teknologi kepada mahasiswa Non-eksakta.
2. Mendorong dan menyebarkan kemanfaatan ilmu alamiah dasar pada pengembangan diri, ilmu dan profesi para mahasiswa non-eksakta.
1. Pengetian Ilmu Pengetahuan Alam
H.W fowler menyampaikan bahwa ilmu wawasan alam merupakan ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang bekerjasama dengan gejala-tanda-tanda kebendaan yang didasarkan khususnya atas observasi dan induksi.
Metode ilmiah ialah sebuah cara yang logis untuk memecahkan problem tertentu. Metode inilah yang menjadi dasar sistem yang digunakan dalam IPA.
2. Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan menawarkan balasan kepada semua rangsangan dimana balasan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh alasannya adalah adanya kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, ialah kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan terhadap generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh pertama untuk membuat puas diri, yang bersifat non simpel atau teoritis guna menyanggupi kuriositas dan mengetahui hakekat alam dan isinya kedua, dorongan mudah yang memanfaatkan wawasan itu untuk mengembangkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
3. Metode Ilmiah dan Implimentasinya
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada tata cara ilmiah. Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah mampu selaku berikut :
1. Penginderaan, ialah suatu kegiatan melihat, mendengar, mencicipi, mengecap terhadap suatu objek tertentu.
2. Masalah dan problema, menemukan masalah dengan kata lain yakni dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana.
3. Hipotesis, tanggapan sementara terhadap pertanyaan yang kita usikan.
4. Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam ihwal serangga dengan lampu (sinar biru)
Teori, bukti eksperimen ialah langkah ilmiah selanjutnya yaitu teori. Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang menawarkan hasil yang dapat diandalkan dan valid walaupun dengan keterbatasan tertentu. Maka disusun teori. Dengan teori-teori yang dikemukakan maka dapat diaplikasikan kepada keperluan manusia mirip pengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan teori pencahayaan.
4. Ketebatasan Ilmu Alamiah
Untuk itu perlu dijalankan pengujian hingga dimana berlakunya sistem ilmiah dan dimana tata cara ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu mengamati :
Pertama, Bidang ilmu Alamiah, yang memilih bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, alasannya bidang ilmu alamiah ialah wahana di mana tata cara ilmiah dapat dipraktekkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak mampu terapkan. Contoh hipotesa tentang eksistensi ilahi merupakan desain yang tidak bisa memakai sistem ilmiah dan apabila menggunakan rancangan ini bisa menjadikan orang Atheis.
Kedua, tujuan ilmu Alamiah, membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah cuma mampu mengemukakan bukti kebenaran sementara dengan kata lain untuk kebenaran sementara ialah “Teori”. Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus mengalami pergantian (pola teori wacana bumi ini lingkaran)
Ketiga. Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah tidak menentukan etika atau nilai sebuah keputusan . Manusia pemakain ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah baik atau sebaliknya. Contoh inovasi mesiu atau bom atom.
5. Filsafat Ilmu Alamiah
Vitalisme, merupakan suatu akidah yang menyatakan adanya kekuatan diluar alam. Kekuatan itu melikiki peranan yang esensial mengontrol segala sesuatu yang terjadi di Alam semesta ini. (misalnya Tuhan). pendapat ini ditantang oleh beberapa orang lain sebab dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatunya mesti mampu dianalisis secaras eksperimen. Atau harus cocok dengan tata cara ilmiah.
Mekanisme, penyebab segala gerakan di alam semesta ini dikarenakan hukum alam (misalnya fisika atau kimia). Faham ini menganggap bahwa gejala pada mahluk hidup secara otomatis terjadi hanya berdasar kejadian fisika –kimia belaka. Pandangan ini menyamakan gejala pada mahluk hidup dengan tanda-tanda benda tidak hidup sehingga perbedaan hikiki tidak ada. Dengan begitu mampu menghayutkan insan ke pandangan materialisme yang berikutnya kepada Atheisme.
Agnotisme, untuk menghindari pertentangan vitalisme dan prosedur maka aliran ini muncul, dimana anutan ini melepaskan atau tidak mengamati sisi dari sang pencipta. Mereka yang mengkuti anutan ini, hanya mempelajari gejala-tanda-tanda alam saja, fatwa ini banyak dianut oleh ilmuwan Barat.
Filsafat Pancasila, paham yang menjembatani dari 2 aliran yang menyatakan bahwa alam dan hukumnya terjadi alasannya adalah ciptaan yang kuasa dan proses selanjutnya berdasarkan filsafat prosedur (aturan alam). Hukum alam adalah itu yaitu sama dengan hukum Tuhan.Dapat dilihat dari kehidupan makhluk hidup dari awal hingga tamat.
B. Peran Ilmu Alamiah Dasar
Tentunya semua disiplin ilmu itu mempunyai tugas dalam kehidupan insan. Yang mana perannya ini dapat bersifat baik dan mampu bersifat buruk. Sedangkan peran Ilmu Alamiah Dasar dalam kehidupan insan sampaisaat ini antara lain:
1. Suatu ilmu yang dipakai untuk menyanggupi keperluan hidup manusia.
Dengan adanya kemajuan ilmu alamiah dasar dan teknologi mampu menghadirkan kemakmuran bahan. Dengan ilmu IPA mampu muncul cabang-cabang ilmu lain yang mampu berguna bagi kehidupan insan.
2. Suatu ilmu yang dapat memaksimalkan mutu mutu buatan.
Dengan teknologi material yang bersumber dari ilmu dasar ini yakni oleh konsep-rancangan IPA para mahir kian menguasai sifat maupun pemanfaatan suatu senyawa, denagn mengganti atau mereaksikan nya dengan senyawa lain sehingga mendapatkan senyawa gres dengan kualitas tinggi yang sesuai dengan harapan.
3. Meningkatkan pengetahuan wacana ilmu yang berkaitan dengan alam.
Tentu saja kalau kita mengenal ilmu alamiah dasar kita akan memperoleh ilmu-ilmu lainnya, alasannya adalah ilmu alamidah dasar (IAD) ini bukanlah ilmu yang bangkit sendiri.
4. Meningkatkan system angkutandan komunikasi.
Perkembangan ilmu semakin pesat, menyebabkan tekanan dalam anggapan para ilmuan untuk terus berkarya dalam hal-hal yang gres termasuk dalam angkutandan komunikasi. Yang dulunya kita berkomunikasi sangatlah sulih, nah sekaranghanya dalam hitungan detik kita dapat berkomunikasi dengan orang lain yang jauh lokasinya. Begitu juga dengan transportasi, dulu kita jika ingin menjangakau kawasan yang jauh kita memerlukan berhari-hari, tetapi sekarang dengan adanya iptek ini hal yang lama menjadi cepat.
5. Memberikan kontribusi wacana ilmu kesehatan.
Sebagaimana kita ketahui ilmu kedokteran itu sarana dan prasarananya yakni ilmu dasar ( fisika, kimia, biologi) serta alat-alat elektro dan non elektroik.
6. Dapat meninakatkan kualitas SDM.
Dengan adanya IAD kita dapat meningakatkan SDM.
7. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Dengan adanya IAD maka Semakin banyak perusahaan maupun sekolah, maka kesempatan dalam lapangan pekerjaan itu menjadi lebih besar.
8. Dapat meningakatkan keborosan dan menimbulakan pencemaran lingkungan.
Pendayagunaan teknologi SDA pun dapat menimbulkan dampak negative bila kita salah dalam penggunaannya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pada hakikatnya ilmu alamiah dasar adalah bukan suatu ilmu yang berdiri sendiri, melainkan ialah kumpulan pengetahuan perihal konsep-konsep dasar dalam bidang iptek (ilmu wawasan dan teknologi).
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu wawasan alam (natural science) ialah wawasan yang mengkaji wacana gejala-tanda-tanda dalam alam semesta, termasuk di wajah bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
B. Saran
Ilmu wawasan tidak selamanya membuat insan menjadi lebih beradap dan meraih kesempurnaan hidup, tetapi wawasan ini juga mampu menjadikan peristiwa bagi diri kita.
Makara kita mesti faham betul ilmu pengetahuan apa yang sedang kita pelajari. Sebagai calon kenselor kita sebaiknya mampu menganalisis mana yang baik dan mana yang jelek.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Supatmo. 2008. ILMU ALAMIAH DASAR. Jakarta: Rineka Cipta
…….1985.Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta. Departemen pendidikan dan kebudayaan, Universitas Terbuka.
http: harunyahya.com
mursyadanta. (www. Salamindonesia.wordpress.com.) selasa, 22 Maret 2011