close

Kelompok Sosial

Pengertian Kelompok Sosial

Pada dasarnya, setiap individu merupakan potongan dr kelompok sosial. Peran kalangan sosial bagi kehidupan insan sangatlah penting. Tanpa kita sadari ada banyak bentuk-bentuk kalangan sosial disekitar kita (yang mau kita diskusikan nanti satu persatu).

Kaprikornus, apakah arti bergotong-royong dr kelompok sosial? Kelompok sosial merupakan sekumpulan individu dgn karakteristik tertentu & kesamaan identitas yg saling berinteraksi bareng serta memiliki kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan.

kelompok sosial ilustrasi

Ilustrasi Kelompok Sosial
Sumber gambar: tuko.co.ke

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org yang lain:

Globalisasi

Perubahan Sosial

Ciri-ciri Kelompok Sosial

Apakah sekumpulan orang yg saling berinteraksi niscaya merupakan kalangan sosial? Perlu dikenali bahwa sekumpulan orang yg saling berinteraksi bareng tak serta merta dapat kita anggap sebagai kelompok sosial. Terdapat beberapa ciri-ciri dr kelompok sosial, yakni:

  1. Individu yg berinteraksi mengidentifikasi dirinya sebagai anggota kelompok serta mempunyai kesadaran bahwa ia merupakan pecahan dr golongan;
  2. Pihak luar mendefinisikan individu yg berinteraksi sebagai anggota kalangan;
  3. Terdapat kekerabatan yg sifatnya timbal balik. Artinya, dlm proses interaksi sehari-hari, baik itu indivdu maupun kelompoknya dapat saling menghipnotis satu sama lain;
  4. Memiliki norma & nilai yg disepakati bareng sebagai pengikat dlm bersikap & berperilaku laris antar sesama anggota golongan sehingga timbul kesamaan pola sikap;
  5. Memiliki rasa kebersamaan & solidaritas;
  6. Memiliki kesamaan motif, visi & tujuan;
  7. Bersistem & berproses. Dalam kaitan ini, kelompok sosial terbentuk dlm jangka waktu tertentu & selaku konsekuensi dr interaksi & acara yg dikerjakan dengan-cara terus-menerus.

Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial

Sekumpulan orang dapat disebut selaku kalangan sosial apabila menyanggupi 3 syarat utama berikut:

  • Setiap anggota kelompok menyadari bahwa ia merupakan pecahan dr kelompoknya;

Perlu digarisbawahi bahwa dlm setiap golongan terdapat pola hubungan timbal balik. Arti kekerabatan timbal balik yaitu tiap-tiap anggota saling berinteraksi dengan-cara sadar sebagai upaya untuk mencapai tujuan atau menyanggupi keperluan tertentu.

  • Setiap anggota kalangan memiliki kesamaan latar belakang atau karakterisitk;

Antara anggota kelompok sudah niscaya mempunyai kesamaan tujuan yg sama bukan? Nah begitu pun pula dgn latar belakangnya masing-masing anggota. Mereka cenderung membentuk pola interaksi yg lekat alasannya memiliki kesamaan pengalaman serta dihadapkan pada suatu dilema yg sama.

  • Terdapat struktur, norma & pola perilaku;

Suatu kelompok pastinya mempunyai ciri khusus yg menjadikannya berlawanan dgn golongan yg lain. Struktur & norma golongan merupakan elemen pembeda yg penting. Setiap golongan mempunyai norma/hukum yg berisi kaidah-kaidah yg bersifat mengontrol sikap para anggotanya hingga kesannya terbentuklah pola sikap tertentu yg menjadi ciri khas kalangan tertentu.

Faktor Utama Pembentuk Kelompok Sosial

Berbagai kalangan sosial hadir dlm masyarakat kita alasannya pada dasarnya insan merupakan makhluk sosial yg memerlukan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Kelompok sosial telah menandai perkembangan kehidupan masyarakat kita sehari-hari. Dalam hal ini, terdapat faktor-faktor yg melatarbelakangi pembentukan golongan sosial, yaitu kesadaran kolektif, kesamaan karakteristik serta adanya tujuan yg ingin dicapai bersama.

Jenis & Contoh Kelompok Sosial

Terdapat banyak sekali jenis-jenis golongan sosial dlm penduduk yg tanpa kita sadari kita merupakan salah satu anggota kelompok sosial tersebut. Berikut merupakan beberapa tipe kelompok sosial yg terbagi berdasarkan keriteria tertentu, yaitu:

Jenis Kelompok Sosial berdasarkan Kepentingan & Wilayah

Sekelompok orang yg hidup bareng dlm satu kesatuan wilayah daerah tinggal & memiliki kepentingan bersama disebut sebagai komunitas. Cakupan wilayah kawasan tinggal komunitas ada yg sempit/terbatas & ada yg sangat luas. Anggota komunitas disatukan oleh ikatan emosional atau perasaan saling mempunyai & sepenanggungan. Adanya ikatan emosinal pada kesannya memunculkan solidaritas antar anggota kominitas

Terdapat empat acuan kalangan berdasarkan kepentingan & wilayah, yakni:

  • Suku/Kelompok Etnik => Merupakan suatu komunitas yg anggotanya mempunyai ciri-ciri khusus yg membedakannya dgn penduduk lazim. Sebagian besar suku / golongan etnik merupakan kalangan minoritas. Suku/kelompok etnik terbentuk balasan dr adanya migrasi, perang, perbudakan atau pergeseran batas wilayah politik. Contoh suku-suku di Indonesia yakni suku Dayak, suku Baduy, dsb.
  • Bangsa => Merupakan suatu komunitas dlm cakupan yg sungguh luas & memiliki anggota yg sungguh banyak. Anggota suatu bangsa mempunyai kesamaan bahasa, sejarah & kebudayaan. Hal yg paling penting ialah tiap anggota bangsa mesti memiliki kesadaran sebagai kepingan dr suatu bangsa. Sebagai teladan, dlm wilayah kesatuan Nusantara yg terdiri dr ribuan pulau, lahir bangsa Indonesia yg terbentuk atas dasar janji anggotanya untuk merdeka & hidup bersatu.
  • Desa => Merupakan komunitas kawasan tinggal penduduk dgn ciri khusus berbentukadanya sikap kekeluargaan yg tinggi & kegiatan ekonomi yg berpusat pada sektor agraria / pertanian. Dari sisi cakupan wilayah & jumlah anggotanya, desa cenderung mempunyai luas wilayah yg terbatas serta jumlah penduduk relatif sedikit.

tipe & contoh kelompok sosial desa

Sumber gambar: nationsencyclopedia.org

  • Kota => Merupakan suatu komunitas kawasan tinggal dgn jumlah penduduk yg relatif banyak. Ciri khusus kota yakni masyarakatnya bersifat heterogen (bermacam-macam), baik itu dr segi pekerjaan, tingkat pendidikn, latar belakang budaya serta agama dsb.

Jenis Kelompok Sosial Berdasarkan Sikap Anggota

Dalam membicarakan golongan sosial yg bermacam-macam terdapat kelompok yg terbentuk menurut kesamaan sikap antar anggota golongan. Dalam hal ini terdapat dua bentuk kalangan sosial menurut kesamaan sikap anggotanya, yakni:

  • Kelas sosial => Merupakan sekelompok orang dgn posisi/ tingkat kedudukan yg sama. Kelas sosial diukur berdasarkan kekayaan, tingkat pendidikan, jabatan seseorang dsb.

kelas sosial

Sumber gambar: vectorstock.org

  • Kelompok sosial => Merupakan sekelompok orang yg memiliki asal-undangan, golongan atau ciri-ciri fisik yg sama. Bentuk-bentuk kalangan sosial ini terbagi kedalam kalangan etnisitas, ras, agama & gender.

Terdapat dua bentuk kalangan sosial yg mempunyai ciri khas tersendiri karena dibentuk atas dasar keturunan, yaitu:

    • Kasta => Merupakan golongan yg terbentuk menurut ikatan kelahiran. Setiap kasta mempunyai tradisi & ritual tersendiri. Kasta merupakan tipe golongan yg tertutup, dlm artian bahwa interaksi antar individu yg berlawanan kasta sungguh dibatasi. Sebagai teladan, di India, tata cara kasta terbagi menjadi empat tingkatan yakni Brahmana, Ksatria, Vaisya & yg terbawah yaitu Sudra.

    • Bangsawan => Merupakan golongan yg terbentuk menurut ikatan kelahiran dr keluarga kerajaan. Sebagai acuan pada penduduk Jawa kita mengenal istilah kaum priyayi, yaitu para keturunan raja yg cendekia. Para bangsawan menduduki posisi sosial tinggi dlm penduduk dgn menduduki berbagai jabatan pemerintahan.

Terdapat dua bentuk kalangan sosial yg bersifat teratur:

  • Gemeinschaft (Paguyuban) => Paguyuban memiliki ciri ikatan batin yg murni atau organik, yg artinya kalangan diumpamakan mirip organ insan yg tercipta dgn fungsinya masing-masing serta saling memerlukan & berhubungan satu sama yang lain. Contoh paguyuban adalah keluarga serta kerabat bersahabat.

bentuk kelompok sosial paguyuban

Sumber gambar: family.lovetoknow.org

  • Gesselschaft (Patembayan) => Adapun patembayan mempunyai ciri ikatan batin yg mekanis, yakni kalangan yg terbentuk atas dasar visi/tujuan bersama. Contoh patembayan yaitu partai politik, komunitas pecinta kucing, persatuan buruh, & lain sebagainya.

Terdapat dua bentuk kalangan sosial yg bersifat tak teratur, yakni:

  • Kerumunan => Merupakan sekumpulan orang yg berada di suatu tempat tanpa pola hubungan yg tetap/ajeg. Kerumunan mempunyai kepentingan yg bersifat terbatas, sementara & tak terencana. Contoh kerumunan contohnya penumpang pesawat & penonton konser. Terdapat sekumpulan orang di suatu kawasan tertentu dimana komunikasi mungkin terjadi namun tak ada pola relasi. Tatkala individu sudah hingga tujuan atau konser berakhir maka anggota kerumunan akan bubar dgn sendirinya (tidak ajeg).

kerumunan

Sumber gambar: en.rockcontent.org

  • Publik => Merupakan kumpulan individu dlm skala luas yg berinteraksi lewat mediator atau alat-alat komunikasi. Publik merupakan golongan yg tak berupa kesatuan alasannya adalah tak terjadinya interaksi yg sifatnya pribadi. Sebagai teladan yaitu para pemirsa televisi (perantara TV), pendengar radio (perantara radio) serta pembaca surat kabar (perantara surat kabar).

Referensi:

Suhardi & Sinarti, Sri. 2009. Sosiologi 2 untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI Program IPS. Diakses dr bsd.pendidikan.id

Sukardi, Joko Sri & Arif Rohman. 2009. Sosiologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Types of Social Groups, diakses dr courses.lumenlearning.org

Kontributor: Sabrina Burhanudin, S.Sos.

Alumni Sosiologi FISIP UI

  Sebutkan Aspek-Aspek Nonalami Penyebab Ketimpangan Sosial!