KD-2 Kompetensi Dasar Sikap Sosial PAUD Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar yg kedua (KD-2) ialah Kompetensi Sikap Sosial Anak Usia Dini. Apa yg harus dipahami oleh Guru PAUD pada kompetensi ini kita simak pokok bahasan berikut ini:
Daftar Isi
KD-2 Kompetensi Dasar Sikap Sosial Anak PAUD K-13
2.1 Memiliki sikap yg mencerminkan hidup sehat
Sikap hidup sehat tercermin dr kebiasaan anak makan-masakan bergizi sebanding, merawat kebersihan diri seperti; mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, berpakaian bersih, mempertahankan kebersihan lingkungan mirip; membuang sampah, mencintai flora, mempertahankan keamanan diri seperti; melindungi diri dr percobaan kekerasan, serta menghindari dr daerah & benda berbahaya.
Upaya yg mampu dilakukan guru, di antaranya
- mengenalkan & membiasakan anak makan makanan bergizi seimbang
- mencuci tangan yg benar
- menggosok gigi
- mandi
- berpakaian bersih
- membuang sampah
- mengasihi tanaman
- melindungi diri dr percobaan kekerasan
- mempertahankan keamanan diri dr kawasan & benda berbahaya.
2.2 Memiliki sikap yg mencerminkan sikap ingin tahu
Sikap ingin tahu ditenggarai dgn kebiasaan anak yg senantiasa tertarik & mencoba pada sesuatu yg baru atau yg belum biasa ia lihat (eksploratif), aktif bertanya, berusaha mencoba atau melakukan sesuatu untuk mendapatkan jawaban.
Anak tumbuh rasa ingin tahunya, terpelihara rasa ingin tahunya, & dapat mewujudkan rasa ingin tahunya bila didukung oleh lingkungan yg tepat.
Upaya yg dapat dijalankan guru untuk menumbuhkan & memelihara rasa ingin tahu anak dgn cara:
- membiasakan untuk memperhatikan,
- menyodorkan kesempatan pada anak untuk melakukan sesuatu dgn berbagai cara,
- merangsang anak untuk bertanya,
- mendorong anak untuk selalu menjajal ,
- mempelajari sesuatu lebih mendalam,
- memfasilitasi kegiatan yg mampu menarik minat untuk berguru.
2.3 Memiliki sikap yg merefleksikan sikap kreatif
Sikap kreatif pada anak ditunjukkan pada kebiasaan anak yg mempunyai daya cipta, banyak ide, selalu aktif untuk melakukan sesuatu, berupaya untuk menanggulangi problem yg ditemuinya, mempunyai inisiatif dlm bermain, berani menghadapi tantangan, bahagia melakukan hal-hal gres, tak puas bila senantiasa mengulang hal yg sama, memakai benda atau materi belajar untuk membuat sesuatu yg baru, senantiasa optimis, senang menerapkan wawasan & pengalaman dlm situasi atau sesuatu yg baru.
Upaya yg mampu dilaksanakan guru yaitu sebagai berikut:
- Pendidik menyediakan alat & bahan yg mampu dipakai dgn berbagai cara,
- mengizinkan anak untuk bermain dgn caranya sendiri,
- tidak banyak memberi isyarat & pembatasan pada ketika anak beraktivitas & berkarya,
- mengijinkan anak mencoba menangani duduk perkara yg dihadapinya, dan
- menghasilkan karya yg berlainan dr biasanya.
2.4 Memiliki sikap yg mencerminkan sikap estetis
Sikap estetis tampak pada sikap anak yg peduli & menghargai keindahan diri sendiri, karya sendiri atau orang lain, alam & lingkungan sekitar, bahagia mempertahankan kerapian diri, menjaga kerapian & kebersihan saat berkarya, & menghargai hasil karya dlm bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni yang lain, merawat kerapian, kebersihan & keutuhan benda mainan atau milik pribadinya.
Upaya yg dapat dilaksanakan guru di antaranya
- membiasakan anak menjaga kebersihan & kerapian badan & baju,
- merapikan semua barang yg dimilikinya sebelum pulang,
- menjajal merapikan kembali alat main yg sudah digunakannya,
- mempertahankan kerapian & kebersihan pada hasil karyanya,
- mengajak anak menyimak & menikmati alunan lagu.
- Membiasakan berpartisipasi dlm menata lingkungan,
- mengajak anak untuk menilai keindahan alam & lingkungan sekitar.
Tampil di depan sobat, guru, orang bau tanah & lingkungan sosial lainnya, berani mengemukakan pendapat, memberikan cita-cita, berkomunikasi dgn orang yg belum dikenal sebelumnya dgn pengawasan guru, besar hati memperlihatkan hasil karya, bahagia ikut serta dlm kegiatan bareng , tak kuat pada evaluasi orang ihwal dirinya. Sikap percaya diri merupakan modal dasar bagi keberhasilan anak di masa depan.
2.5 Memiliki sikap yg merefleksikan sikap percaya diri
Sikap percaya diri anak ditunjukkan dgn sikap anak yg tak ragu menyapa guru dikala penyambutan, berani tampil di depan sahabat, guru, orang bau tanah, & lingkungan sosial lainnya, berani mengemukakan pendapat, berani memberikan keinginan, berani berkomunikasi dgn orang yg belum dikenal sebelumnya dgn pengawasan guru, gembira memperlihatkan hasil karya, senang ikut serta dlm kegiatan bersama, tak besar lengan berkuasa pada evaluasi orang perihal dirinya.
Upaya yg mampu dikerjakan guru di antaranya
- membiasakan untuk menghargai pertimbangan anak,
- menghargai hasil karya anak tanpa dibandingkan dgn sobat lainnya,
- menyodorkan kesempatan pada anak untuk tampil memperlihatkan kemampuan & hasil karyanya,
- memberi peluang anak untuk melakukan sendiri bila anak tak meminta derma.
2.6 Memiliki sikap yg merefleksikan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
Sikap taat kepada aturan ditunjukkan dgn perilaku anak yg mengetahui akan haknya, bersedia mengikuti hukum dengan-cara sadar tanpapaksaan, bisa mengatur diri sendiri, tak marah tatkala diingatkan aturan oleh temannya, mengingatkan temannya bila bertindak tak sesuai dgn aturan.
Upaya yg dapat dilakukan oleh uru di antaranya
- membiasakan embuat aturan bersama anak,
- membiasakan mengulang hukum main bersama anak,
- mengingatkan apa yg boleh & tak boleh dilaksanakan anak,
- mengingatkan kembali aturan pada anak yg bertindak tak sesuai hukum, (5) menerapkan aturan dengan-cara konsisten supaya menjadi pembiasaan sehingga terbentuk sikap anak sesuai dgn yg diharapkan.
2.7 Memiliki perilaku yg mencerminkan sikap sabar (mau menanti giliran, mau mendengar tatkala orang lain mengatakan) untuk melatih kedisiplinan sabar terlihat pada sikap anak yg kesediaan diri untuk menahan diri, hening, tak lekas marah & mampu keinginan, sikap mau menunggu giliran,
mendengarkan tatkala orang lain mengatakan, tak saat berpisah dgn ibunya, tak gampang tak terburu-buru, selalu menuntaskan sampai tuntas, & berusaha tak atau membalas dgn kekerasan.
Upaya yg dapat dikerjakan guru di antaranya
- membiasakan anak untuk mengantre,
- membiasakan memperlakukan anak dgn kasih sayang & lembut,
- membiasakan mendukung perilaku tabah yg mulai ditunjukkan anak,
- membiasakan mengajak anak untuk melakukan alternatif kegiatan dikala menunggu giliran,
- membiasakan melatih anak mengungkapkan emosi dengan-cara masuk akal disaat murka dgn tak berteriak atau menangis.
2.8 Memiliki sikap yg mencerminkan kemandirian
Sikap berdikari ditunjukkan dgn perilaku anak yg tak bergantung pada orang lain, terbiasa mengambil keputusan dengan-cara mampu berdiri diatas kaki sendiri, menyiapkan,
menentukan, memiliki inisiatif untuk mencar ilmu atau melaksanakan sesuatu tanpa mesti dibantu atau dgn dukungan seperlunya.
Upaya yg mampu dilaksanakan oleh guru di antaranya;
- menyodorkan iktikad pada anak untuk beropini,
- membiasakan anak untuk memastikan daerah bermain sendiri,
- membiasakan melaksanakan kegiatan gosok gigi, makan, menyiapkan baju, sepatu & tas, serta merapikan alat main sendiri atau dgn sedikit santunan bila diperlukan.
2.9. Memiliki sikap yg mencerminkan sikap peduli & mau menolong bila diminta bantuannya
Sikap peduli ditunjukkan dgn sikap anak yg mengetahui perasaan temannya & meresponsnya dengan-cara masuk akal, mau berbagi dgn orang lain, menghargai hak/usulan/karya orang lain, sudah biasa mengindahkan & mengamati kondisi sobat, mau menemani sahabat melakukan kegiatan bersama, bahagia menawarkan tunjangan pada sahabat atau guru, peka untuk membantu orang lain yg memerlukan, mampu menenangkan diri & temannya dlm banyak sekali suasana, bahagia mengajak temannya untuk berkomunikasi, bereaksi kasatmata pada semua temannya.
Upaya yg dapat dilakukan guru di antaranya,
- memberi tahu anak situasi yg perlu dibantu (misalnya; ooo ada banyak sampah di sini sahabat-sobat, lihat ada lalat tiba, ayoo apa yg mesti kita kerjakan..?),
- membiasakan menawarkan sumbangan pada anak bila mereka terlihat memerlukannya,
- mengajak anak untuk memberi pinjaman pada teman,
- mencontohkan untuk selalu terlibat dlm merawat kebersihan & keindahan lingkungan,
- menjaga alat main di dlm & di luar ruangan,
- membiasakan mengabsen dengan-cara partisipatif (contohnya “coba lihat.. apakah semua sobat kita sudah hadir di sini..?”) ,
- membiasakan menanyakan kenapa temannya tak hadir,
- membiasakan membuatkan masakan kalau ada teman yg tak bawa bekal,
- membiasakan menenangkan sahabat yg menangis,
- membiasakan mengajak anak-anak untuk menengok teman yg sakit, dan
- membiasakan untuk berzakat.
2.10 Memiliki sikap yg merefleksikan sikap menghargai & toleran pada orang lain
Sikap menghargai & toleran ditunjukkan dgn sikap anak yg menerima perbedaan sobat dgn dirinya, menghargai karya teman, tak menertawakan dikala teman berbicara, tidak ingin menang sendiri, menghargai pertimbangan teman, mau membuatkan, mendengarkan dgn tabah usulan sobat, senang berteman dgn seluruhnya, mengucapkan terima kasih atas dukungan yg diterima, mengucapkan kata maaf bila salah, memberi tahu temannya dgn santun bila melaksanakan kesalahan.
Upaya yg mampu dilaksanakan oleh guru di antaranya
- membiasakan anak bermain dlm kelompok,
- senantiasa memperlihatkan segi aktual setiap anak & tak membandingkan satu dgn lainnya,
- berkomunikasi dgn masuk akal dgn semua anak,
- mencontohkan menghargai setiap keunggulan anak tanpa menyinggung kekurangan anak,
- menghargai setiap pendapat anak.
2.11 Memiliki sikap yg dapat beradaptasi Sikap gampang mengikuti keadaan dgn lingkungan
tampak dr perilaku anak yg mudah mengikuti keadaan dgn berbagai suasana, memperlihatkan kehati-hatian kepada orang cukup umur yg belum diketahui , bersikap kooperatif dgn sobat, memakai cara yg diterima dengan-cara sosial dlm menyelesaikan duduk perkara, dapat mengikuti kegiatan transisi, tetap tenang ketika berada di daerah gres dgn situasi baru misalnya ketika bertamu, berada di sentra perbelanjaan, atau saat berjumpa dgn guru baru, beradaptasi dgn cuaca & kondisi alam.
Upaya yg mampu dijalankan oleh guru di antaranya
- pembiasaan melaksanakan penyambutan anak sesuai ddenga 5S 1R (senyum, salam, sapa, sopan, santun, & ramah),
- membiasakan menata kegiatan main yg beraneka ragam,
- membiasakan menata ruang & alat main yg dapat diperkirakan atau dikenal anak,
- menyusun kegiatan harian yg bersifat berkala & dinamis,
- membangun kerekatan antara lingkungan dgn anak sehingga anak merasa tak abnormal dgn suasana di PAUD,
- Menyampaikan jadwal kegiatan bila ada perubahan dr yg lazimnya untuk menolong anak lebih tenang & siap mengikuti kegiatan yg berlainan/berganti,
- Mendiskusikan perilaku yg diharapkan dr anak sebelum memasuki kegiatan gres,
- Membiasakan untuk menyiapkan hal-hal khusus pada setiap pergeseran cuaca & kondisi alam.
2.12 Memiliki sikap yg merefleksikan sikap tanggung jawab
Sikap tanggung jawab terlihat pada perilaku anak yg memperlihatkan bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri, kesediaan diri untuk menerima konsekuensi atau menanggung akibat atas tindakan yg diperbuat baik dengan-cara sengaja maupun tak disengaja, mau mengakui kesalahan dgn meminta maaf, merapihkan/membereskan mainan pada daerah semula,menjalankan sesuatu hingga tuntas, mengikuti hukum yg sudah ditetapkan, bahagia menjalankan kegiatan yg jadi tugasnya (contohnya piket selaku pemimpin mesti membantu menyiapkan alat makan, dst).
Upaya yg mampu dijalankan oleh guru di antaranya
- mengenalkan & membiasakan anak untuk melaksanakan kegiatan dengan-cara fokus,
- meminta anak untuk melaksanakan kegiatan sampai tuntas,
- menolong anak untuk melakukan tugasnya,
- mencontohkan untuk menyimpan & merawat milik sendiri ataupun milik satuan PAUD,
- menghargai anak yg berani mengakui kesalahan,
- memberi selamat pada anak yg sukses menuntaskan peran sampai tuntas,
- membiasakan untuk melaksanakan aturan yg sudah ditetapkan.
2.13 Memiliki perilaku yg merefleksikan sikap jujur
Sikap jujur tercermin dr sikap anak yg berbicara sesuai dgn fakta, tak curang dlm perkataan & perbuatan,tidak berbohong, menghargai kepemilikan orang lain, mengembalikan benda yg bukan haknya, memahami batasan yg boleh & tak boleh dilakukan, terus jelas, anak bahagia melakukan sesuatu sesuai aturan atau kesepakatan, & mengakui kelebihan diri atau temannya.
Upaya yg dapat dilakukan guru di antaranya
- membiasakan berkata benar,
- membiasakan menepati akad,
- mendiskusikan perilaku baik & kurang baik dgn anak,
- mendiskusikan bila ada anak yg tak dapat berkata jujur,
- merespon dengan-cara nyata tatkala anak berkata jujur & melaksanakan hal-hal yg benar.
2.14 Memiliki perilaku yg mencerminkan sikap rendah hati & santun pada orang tua, guru, & sobat.
Sikap rendah hati & santun tercermin dr sikap anak yg tak arogan, ramah menyapa semua orang, bermuka riang ketika berbicara dgn siapa pun, tak suka melebih-lebihkan diri sendiri, berbicara dgn santun & bunyi lembut, sederhana, tenang, tak pamer, mempunyai sikap terbuka, tak mau menang sendiri, sopan & hormat pada semua orang, menghargai sahabat & orang yg lebih bau tanah usianya.
Upaya yg dapat dikerjakan guru di antaranya
- dengan membiasakan anak mengucapkan kata-kata santun mirip terima kasih, maaf,permisi & tolong dgn cara yg sopan,
- menegur bila ada yg mengejek atau mencela teman,
- mencontohkan untuk senantiasa menghargai hasil karya orang lain,
- mencontohkan perilaku yg menghargai santunan orang lain dgn mengucapkan kata terima kasih,
- membiasakan anak untuk mendengarkan ketika orang lain bicara, sabar menunggu giliran untuk berbicara atau mengemukakan pertimbangan ,
- membiasakanmengucapkan salam saat bertemu & saat berpisah.
- mengenalkan & membiasakan berkata & bersikap sopan pada sahabat, guru, & orang tua.
- mencontohkan selalu meminta maaf bila berbuat salah, berterima kasih bila dibantu,
- menghargai semua sahabat & tak suka mengolok-olok atau jahil pada sahabat.