Pernahkah kamu bermain di pasir yang ada di pinggir sungai?
Jika iya maka kau termasuk orang yang senang.
Tapi tahukah kau bahwa banyak sekali jenis endapan sungai itu. Pengendapan atau pengangkutan oleh sungai tergantung pada keadaan air sungai yang meliputi :
a. Kepekatan (density)
b. Kekentalan ( viscosity)
c. Kecepatan aliran (velocity)
Kenampakan-kenampakan yang dijumpai sebagai hasil proses pengendapan oleh sungai pada ;
a. Lembah yang lebar ialah :
· Flood plain “ (dataran banjir ), adalah dataran luas disebelah menyebelah sungai yang tersusun oleh endapan hasil luapan sungai. Bila banjir, sungai akan meluap menggenang
· Sungai bermeander, adalah sungai yang berkelok-kelok.
· Oks-bow lake (danau tapal kuda), ialah danau yang berbentuk seperti tapal kuda. Terbentuk sebab meander sungai yang terpotong.
· Stream terrace (teras sungai), yakni teras-teras pada tepi sungai, lazimnya bertingkat-tingkat. Terbentuk karena tempat pemikiran sungai mengalami pengangkatan.
· Braided-stream (sungai teranyam), ialah sungai yang alirannya seperti anyaman, berbentukalur-alur yang menyebar dan saling memotong dalam satu kanal sungai. Terbentuk sebab material yang diendapkan di tengah aliran sungai.
· Point-bar deposit, yaitu endapan sungai yang terdapat pada kelokan sungai sebelah dalam.
 |
| Gosong Pasir Sungai |
b. Mulut lembah:
· Alluvial fan” (kipas aluvial), yakni endapan pada ekspresi lembah yang berbentuk kipas.
c. Muara sungai:
· Delta, adalah endapan sungai di muara sungai yang berupa segitiga. Delata terbentuk kalau energi asal daratan lebih besar dari pada energi asal bahari. Secara garis besar, endapan delta berisikan kalangan, yakni:
· Top set bed, adalah begian atas dengan perlapisan yang relatif horizontal.
· Fore set bed, ialah bagian tengah dengan perlapisan yang relatif mempunyai kemiringan besar.
· Bottom set bed, adalah bab bawah dengan perlapisan dengan kemiringan kecil.
