Kata-Kata Mutiara Buya Hamka Kalimat Motivasi Haji Abdul Malik Karim Amrullah

Kata-kata Mutiara Buya Hamka Kalimat Motivasi Abdul Malik Karim Amrullah. Tokoh ini ialah asal dr kabupaten Agam. Ia sempat mengalami siksaan gara-gara perbedaan cara pandang politik di eranya. Kekuatan spiritualnya bisa menjadi resonansi keyakinan orang-orang yg dekat dengannya. Walau sering dipinggirkan ia tetap tabah dlm memegang izzah islam. Kekuatan motivasinya bisa disimak melalui kata-kata mutiara Buya Hamka untuk sahabat pembaca yg budiman.

Hamka mempunyai kepanjangan dr Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Hamka pula diberikan istilah Buya, yakni panggilan buat orang Minangkabau yg berasal dr kata abi, abuya dlm bahasa Arab, yg bermakna ayahku, atau seseorang yg dihormati. Ayahnya yakni Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yg dikenal selaku Haji Rasul, yg merupakan penggagas Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dr Makkah pada tahun 1906. Beliau dibesarkan dlm tradisi Minangkabau.

Di masa kecil HAMKA dipenuhi gejolak batin alasannya adalah ketika itu terjadi pertentangan yg keras antara kaum adat & kaum muda wacana pelaksanaan ajaran Islam. Banyak hal-hal yg tak dibenarkan dlm Islam, namun dipraktikkan dlm kehidupan penduduk sehari-hari.

Buya Hamka lahir di Nagari Sungai Batang Tanjung Raya Kabupaten Agam Sumatera Barat pada 17 Februari 1908. Ia akhirnya meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun. Hamka merupakan seorang ulama & sastrawan Indonesia. Ia melupakan waktunya selaku wartawan, penulis, & pengajar. Ia terjun dlm politik melalui Masyumi hingga partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, & aktif dlm Muhammadiyah sampai akhir hayatnya. Universitas al-Azhar & Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo, Jakarta mengukuhkan Hamka selaku guru besar. Namanya disematkan untuk Universitas Hamka milik Muhammadiyah & masuk dlm daftar Pahlawan Nasional Indonesia

Sepenggal Kisah Huya Hamka

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau bersahabat disapa Buya Hamka pernah menerima cobaan berat & dijebloskan penjara di era rezim Soekarno. Sunnahnya, makin kuat agama seorang hamba, makin beratlah ujiannya.

  Kata-Kata Bijak Edmund Burke Perihal Ketabahan, Status Wa Tabah Dan Minta Maaf

Kala itu, di siang Bulan Ramadhan,  Buya Hamka, salah satu ulama besar Indonesia ditangkap dgn tuduhan penghianat bangsa. Tuduhan sungguh keji yg ditimpakan pada ulama mulia yg sudah mulai memasuki masa senja.

15 hari Buya diinterogasi dgn kejam.  Saat itu umurnya  58 tahun, sudah renta. Perihal penangkapannya ini dicurahkan dgn rincian dlm pengantar cetakan XII buku “Tasawuf Modern“.

Berikut kutipkannya.

“Akhirnya, pengarangnya sendiripun terlepas dr ancaman besar, yakni ancaman kekal dlm neraka jahannam sesudah hancur nama sendiri & nama keturunan alasannya adalah pinjaman “Tasawuf Modern”!

Pada hari Senin tanggal 12 Ramadhan 1385, bertepatan dgn 27 Januari 1964 kira-kira pukul 11 siang saya dijemput ke tempat tinggal saya, ditangkap & ditahan. Mulanya dibawa ke Sukabumi.

Diadakan investigasi yg tak berhenti-henti, siang malam, petang pagi. Istirahat cuma tatkala makan & sembahyang saja. 1001 pertanyaan, yah 1001 yg ditanyakan. Yang tak berhenti-henti merupakan selama 15 hari 15 malam. Di sana sudah ditetapkan lebih dulu bahwa saya mesti bersalah. Meskipun kesalahan itu tak ada, mesti diadakan sendiri. Kalau belum mengaku berbuat salah, jangan diharap akan boleh tidur. (hidayatullah)

Kata-kata Mutiara Buya Hamka

Tak heran ia didaulat sebagai pendekar alasannya adalah idekritis & membangun sering ia lontarkan dlm tataran menuju perbaikan. Kalimat bijak yg keluar dr Hamka semata-mata dlm kesabaran doktrin. Ini dibuktikan dgn jalan hidupnya hingga ajal.

Silakan simak kata-kata mutiara Buya Hamka berikut ini.

  • Cinta itu perang, yakni perang yg jago dlm rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yg tulus tulus, luas anggapan, sabar & tenang hati.
  • Jika ia kalah, akan didapati orang yg putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan & bahkan adakala hilang kepercayaan pada diri sendiri.
  • Cinta bukan mengajar kita lemah, namun membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, namun menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi menghidupkan semangat.
  • Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan pula hidup.
  • Kalau melakukan pekerjaan sekadar bekerja, simpanse pula melakukan pekerjaan . Kata-kata Mutiara Buya Hamka
  • Kehidupan itu laksana lautan. Orang yg tiada berhati-hati dlm mengayuh perahu, memegang kemudi & menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak & gelombang. Hilang di tengah samudera yg luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.
  • Agama tak melarang sesuatu tindakan kalau tindakan itu tak menghancurkan jiwa. Agama tak memerintahkan, kalau suruhan tak membawa selamat & senang jiwa.
  • Air mata berasa asin itu karenanya air mata yaitu garam kehidupan.
  • Jangan takut jatuh, kerana yg tak pernah memanjatlah yg tak pernah jatuh. Yang takut gagal, kerana yg tak pernah gagal hanyalah orang-orang yg tak pernah melangkah. Jangan takut salah, kerana dgn kesalahan yg pertama kita mampu memperbesar pengetahuan untuk mencari jalan yg benar pada langkah yg kedua.
  • Salah satu pengkerdilan terkejam dlm hidup yakni membiarkan pikiran yg cemerlang menjadi budak bagi tubuh yg malas, yg mendahulukan istirahat sebelum lelah. Kata-kata Mutiara Buya Hamka
  • Bahwasanya air mata tiadalah ia menentukan tempat untuk jatuh, tak pula memilih waktu untuk turun.
  • Bahwasanya cinta yg bersih & suci (murni) itu, tidaklah berkembang dgn sendirinya.
  • Satu-satunya alasan kita untuk hadir di dunia ini adalah untuk menjadi saksi atas keesaan Allah.
  • Al-Quran yg dibaca baik-baik ialah tanda jiwa yg kenyang akan masakan bergizi.
  • Emas tak setara dgn loyang. Sutra tak sebangsa dgn benang. Kata-kata Mutiara Buya Hamka
  • Tuan boleh kata muslim itu fanatik, namun tuan pula harus denga kata hati tuan bahwa itu yakni modal besar bagi kemerdekaan Indonesia. Untuk tuan tahu, itu bukanlah ranatik, itu yakni gairah.
  • Kata-kata yg lemah & beradab dapat melembutkan hati & manusia yg keras.
  • Positif, bukan negatif. Aktif, bukan pasif.
  • Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan yakni bahagia.
  • Nafsu yg menimbulkan murka & dengki. Kata-kata Mutiara Buya Hamka

  • Kerana apabila saya berjumpa dgn engkau, maka matamu yg selaku bintang timur itu sentiasa menetralisir susun kataku.
  • Riwayat lama tutuplah sudah sekarang buka lembaran baru. Baik hentikan termenung bingung, apalah guna usang terharu.
  • Riwayat lama tutuplah sudah sekarang buka lembaran gres. Baik hentikan melamun gundah, apalah guna usang terharu.
  • Tegakkan cita-cita lebih dahulu sebelum berupaya.
  • Kadang-kadang cinta bersifat tamak & loba, kadang kala was-was & adakala frustasi.
  • Di belakang kita berdiri satu tugu yg bernama nasib, di sana sudah tertulis rol yg akan kita jalani. Meskipun bagaimana kita menghindardr ketentuan yg tersebut dlm nasib itu, tiadalah mampu, tetapi mesti patuh pada perintahnya. Kata-kata Mutiara Buya Hamka
  • Saya akan pikul rahsia itu bila kamu-sekalian percayakan pada saya & saya akan masukkan ke dlm perbendaharaan hati saya & kemudian saya kunci pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh sehingga seorang pun tak mampu mengambilnya kedalam lagi.
  • Tetapi Tuan… kemustahilan itulah yg kerap kali memupuk cinta. Kata-kata Mutiara Buya Hamka
  • Orang yg pandai pergi ke medan perang menjinjing senjata. Berbantah & bertukar fikiran dgn cukup alasan. Berlawan dgn kekuatan. Karena dgn akallah tercapai hidup, dgn budi tenanglah hati, dgn fikiran tercapai maksud, dgn ilmu ditaklukkan dunia.
  • Takut akan kena cinta, itulah dua sifat dr cinta, cinta itulah yg sudah merupakan dirinya menjadi sebuah ketakutan, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut cemburu, hiba hati & adakala berani.
  • Apakah laba & bahagianya cinta yg tiada berpengharapan?
  • Bukankah cinta itu sudah satu keuntungan & pengharapan? Kata-kata Mutiara Buya Hamka

Baca Juga:

Demikian kata-kata mutiara Buya Hamka yg senantiasa yummy dibaca & abadi sepanjang masa.

Selamat memetik pelajaran berguna dlm hidup ini alasannya kita di dunia tak akan usang & dalam waktu dekat antri dipanggil Allah SWT.