“Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua indera pendengaran untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan cuma menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan sudah menunjukkan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.”
“Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mengasihi seorang lelaki namun telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang laki-laki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai aku berlalu begitu sahaja.””
“Cinta sejati ialah ketika beliau mengasihi orang lain, dan kau masih bisa tersenyum, sambil berkata: saya turut bahagia untukmu.”
“Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya meskipun ia tidak berada disisi kita.”
“Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau menjajal . Jangan sesekali mengalah kalau kamu masih merasa mampu. Jangan sesekali menyampaikan kau tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak mampu melupakannya.”
“Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari pendengaran. Jadi jika kamu mahu berhenti menggemari seseorang, cukup dengan menutup pendengaran. Tapi apabila kau Coba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu bermetamorfosis titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.”
“Cinta datang terhadap orang yang masih memiliki impian meskipun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, meskipun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang memiliki keberanian dan kepercayaan untuk membangunkan kembali kepercayaan.”
“Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tercinta sehingga ia meninggal dunia , karena hasilnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.”
“Mungkin Tuhan mengharapkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang sempurna, kita harus memahami bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.”
“Cinta bukan mengajar kita lemah, namun menghidupkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, namun membangkitkan semangat -Hamka”
“Cinta mampu mengubah pahit menjadi cantik, abu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi lezat, dan kemarahan menjadi rahmat.”
“Sungguh menyakitkan mengasihi seseorang yang tidak mencintaimu, namun lebih menyakitkan yakni mengasihi seseorang dan kamu tidak pernah mempunyai keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.”
“Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah dikala kamu bertemu seseorang yang sangat bermakna bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.”
“Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, saat kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali penggalan hati tersebut.”
“Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.”
“Kadangkala kau tidak menghargai orang yang menyayangi kau sepenuh hati, sehinggalah kau kehilangannya. Pada dikala itu, tiada guna sesalan alasannya perginya tanpa berpatah lagi.”
“Jangan menyayangi seseorang mirip bunga, kerana bunga mati era trend berubah. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.”
“Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan kerikil, menghidupkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta menciptakan budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !”
“Permulaan cinta ialah membiarkan orang yang kau cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu harapkan. Jika tidak, kamu hanya menyayangi pantulan diri sendiri yang kamu dapatkan di dalam dirinya.”
“Cinta itu yakni perasaan yang harus ada pada tiap-tiap diri insan, dia laksana setitis embun yang turun dari langit,higienis dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika dia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain masalah yang tercela. Tetapi kalau dia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji. Hamka”
“Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati bisa melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang nrimo mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.”
“Kamu tidak pernah tahu jika kau akan jatuh cinta. namun kalau hingga saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan ia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.”
“Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke ekspresi namun cinta yaitu anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menganggap kesuciannya.”
“Bukan bahari namanya jikalau airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jikalau hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.”
“Bercinta memang gampang. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sulit diperoleh.”
“Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut semoga kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa menginginkan balasan.”