Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Singkat Mutiara Terpendam Penyemangat Hidup

Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat Mutiara Terpendam Penyemangat Hidup. Tulisan ini dengan-cara umum untuk siapa saja & khususnya Sobat yg berasal dr wilayah Jawa. Bahasa Jawa (jowo) yg populer akan nilai rasa yg tinggi & bisa menjadi penyejuk hati sangat sesuai sekali menjadi anjuran . Tentu dlm hal ini motivasi kehidupan berbahasa Jawa. Walau banyak jenis bahasa jawa setidaknya ada semacam pepatah atau peribahasa jawa yg layak untuk Sobat baca.

Bahasa Jawa (bahasa Jawa: ꦧꦱꦗꦮ ) yaitu bahasa yg digunakan penduduk bersuku bangsa Jawa di Jawa Tengah, Yogyakarta, & Jawa Timur. Selain itu, bahasa Jawa pula digunakan oleh penduduk yg tinggal di beberapa wilayah lain seperti Banten (utamanya Serang, Cilegon, & Tangerang) serta Jawa Barat (utamanya daerah pantai utara yg meliputi Karawang, Subang, Indramayu, & Cirebon).

Bahasa Jawa merupakan bahasa yg khas & memiliki kedalaman makna yg kadang orang biasa belum bisa memahami. Oleh hasilnya redaksi menghimpun sekian kata-kata bijak jawa singkat dr banyak sekali sumber yg masyhur beredar di golongan luas. Walau ada kalimat bijak jawa dr tim CK selaku penyegar & pandangan baru bahasa jowo terbaru untuk dipakai.

Rincian penggunaan bahasa jawa selain jenis pula peruntukkan. Misalnya di sini ada contoh-contohnya mirip bahasa jawa antik bahasa jawa alus, bahasa jawa kromo inggil, bahasa jawa bebasan, bahkan bahasa jawa khusu buat program ada (jowo, condro dll). Sobat tinggal pilih & silakan dipakai.

Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat Mutiara Terpendam Penyemangat Hidup

Kesempatan kata-kata bijak bahasa jawa singkat dipilih yg pendek & tak terlalu panjang. Ini selain mempermudah orang membaca, mengetahui & menghafal. Silakan simak sobat wargamasyarakat.com berikut ini.

“Tresno kui jalaran soko kulino”

Artinya: Cinta itu sebab sering bertemu.

“Sing sopo wonge nandur bakal ngunduh”

Artinya: Siapa saja yg menanam akan menuai.

“Rawe-rawe rantas malang-malang putung”

Artinya: Segala sesuatu yg merintangi maksud & tujuan mesti dihindari. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Ojo dumeh”

Artinya: Jangan merasa mentang-mentang.

“Narimo ing pandum”

Artinya: Menerima apa yg sudah di riskikan Alloh. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Alang-alang dudu aling-alang”

Artinya: Rintangan bukanlah penghalang. Rintangan yg kita jalani bukanlah epilog untuk penghalang mengejar-ngejar cita-cita.

  Makalah Sejarah Fatwa Ekonomi Islam Ibnu Tamiyah

“Ngilo marang ghito’e dewe. sing uwis yo uwis”

Artinya: Bercermin pada diri sendiri (menyaksikan kehabisan, kekurangan, kesalahan langsung) sebelum mengoreksi orang lain. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Ampun mbedakaken marang lintune”

Artinya: Maksudnya yakni jangan membeda-bedakan antara sesama manusia. Di suruh menghargailah perbedaan.

“Gusti paring mergi kangge tyang ingkang purun teng merginipun”

Artinya: Tuhan akan menawarkan jalan bagi mereka yg mau mengikuti jalan kebenaran.

“Adigang, adigung, adiguno”

Artinya: Jangan angkuh atas kekuatan,kedudukan tau latar belakang siapa dirimu bekerjsama. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Pusaka ingkang paling sekti iku dudu tombak, pedang lan keris, pusaka kang paling sekti yaiku dumunung ing jati diri”

Artinya: pusaka yg paling sakti itu bukan tombak,pedang & keris tetapi kepribadian yg baik.

“Kawula namung saderma. Mobah-mosik kersaning hyang sukmo”

Artinya: kerjakan semua yg ananda bisa kemudian serahkan semuanya itu pada tuhan yg maha esa. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Ambeg utotomo, andhap asor”

Artinya: untuk senantiasa jadi yg utama namun tetap rendah hati.

“Rela lan legawa lahir trusing batin”

Artinya: lapang dada & mendapatkan dengan-cara lahir batin. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Nanging ora ateges gampil pepes kentean pengarepan”

Artinya: Akan tetapi bukan bermakna kemudian kita mudah kehilangan kesempatan .

“Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip”

Artinya: Sabar itu merupakan suatu kesanggupan untuk menahan aneka macam godaan & petaka dlm hidup. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Ora kabeh seneng marang karo apa seng dewe lakoni, ora popo, seng penting dewe niate apek lan nglakoni seng bener.”

Artinya: Tidak semua bahagia apa yg kita kerjakan,tidak apa-apa,yang penting yakni niatnya baik & melakukan yg benar.

“Kadang mripat iso salah ndelok, telinga salah krungu, lambe iso salah ngomong, namun ati ora iso bakal diapusi”

Artinya: Terkadang mata bisa salah melihat, pendengaran salah mendengar, verbal bisa salah bicara, tetapi hati tak mungkin bisa dibohongi.

“Ojo mudah gumunan, ojo mudah getunan, ojo gampang kagetan, ojo mudah aleman”

Artinya: Jangan simpel terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan praktis terkejut, jangan praktis manja. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

  Metode Shalat Istikharah Lengkap, Niat Dan Doa Setelah Shalat Istikharah

“Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”

Artinya: Di depan memperlihatkan teladan, di tengah membangun pelopor,di belakang memberi semangat.

“Alam ora biso di lawan, awu seng semebar iku sejatine berkah Gusti Alloh kanggo njaga kesuburan bumi jawa. Mulane ayo podo di syukuri wae”

Artinya: Alam tak akan bisa dilawan, bubuk yg berterbangan yaitu berkah dr Tuhan untuk menjaga kesuburan bumi jawa. Untuk itu mari kita syukuri saja.

“Ojo pisan-pisan mabuk bondo, opo meneh mabuk kuoso, uripmu mesti bakal rekoso”

Artinya: Jangan sekali-kali mabuk harta, terlebih mabuk kuasa, hidupmu niscaya akan sengsara. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan”

Artinya: Bukan keluarga, bukan kerabat, tetapi jika sudah meninggal ikut kehilangan.

“Gusti Allah mboten sare”

Artinya: Tuhan Alloh tak pernah tidur. Tuhan tak pernah tidur jadi apa yg kita kerjakan seluruhnya tak lepas dr pengamatan yg maha kuasa. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Durung punjul wes kesusu kaselak jujul kasesalan hawa cupet kapepetan pamrih, tangeh nedya anggambuh maring hyang wisesa”

Artinya: Belum cukup kesanggupan sudah ingin cepat terlihat pintar, terdorong hawa nafsu mengakibatkan sempit fatwa, dgn seperti itu tak mungkin dgn sang pencipta.

“Golek sempurnananing urip lahir batin & kusumpurnaning pati”

Artinya: Mencari kesempurnaan hidup di dunia & darul baka,kita mempunyai tanggung jawab atas kehidupan sendiri,baik dunia & alam baka. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Ojo dadi kacang kang lali karo kulite”

Artinya: Jangan menjadi orang yg lupa atas jasa orang lain. Makna lain kita tak boleh melupakan orang yg sudah berbuat baik pada kita mirip orang renta kita yg telah merawat dr sebelum lahir sampai akil balig cukup akal ini.

“Adhang-adhang tetese embun, pasrah peparing marang gusti”

Artinya: sesudah usaha dgn optimal kita pula harus pasrah atas apa yg sudah diusahakan dgn kehendak tuhan. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Ojo rumongso biso, nanging dadio kang biso rumangsa”

Artinya: Jangan merasa bisa tetapi jadilah orang orang yg bisa mencicipi. Nasihat dr kata tersebut yaitu jangan angkuh tetapi sebaiknya kita tahu diri.

  Urusan Terorganisir & Tidak Terorganisir

“Sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti”

Artinya: Segala sifat keras hati, angkara marah, cuma bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lebut & sabar. Sifat keras hati & yg jelek lainnya cuma bisa leburkan dihilangkan dgn lembut & sabar.

“Sepiro gedhene sengsoro yen tinompo amung dadi coba”

Artinya: Seberapapun problem yg besar jika diterima dgn lapang dada & lapang dada akan hanya menjadi ujian ringan. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan”

Artinya: Sebaik-baiknya orang adalah yg memberi kebaikan/pertolongan dgn cara sembunyi-sembunyi.

“Wong kang tabah rejekine jembar ngalah urip luwih berkah”

Artinya: orang yg sabar rezekinya akan lebih lebar, mengalah hidup akan lebih berkah. Intinya yakni biar kita lebih sabar menghadapi entah masalah atau yang lain. Karena dgn bersabar rezeki kita akan di mudahkan pula lebih, mengalah hidup kita akan lebih berkah. (Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Singkat)

“Golek jodho ojo mung mburu endhaning warna, pala krama aja ngeceh-ngeceh banda”

Artinya: mencari jodoh itu jangan hanya sebab rupa yg menarik, waktu pernikahan jangan hanya menghamburkan harta benda. Pesannya supaya kita tak hanya mencari jodoh yg elok dr segi fisik & rupa wajahnya tetapi pula waktu ijab kabul jangan menghabiskan harta benda.

Keberadaan bahasa daerah yg patut dilestarikan salah satunya adanya menjadi budaya atau nilai-nilai luhur penduduk yg bersangkutan. Selain itu pula pemakaian banyak orang yg sudah tersebar ke penjuru dunia bisa menjadi magnet besar komunikasi antar kawasan.

Bahasa jawa dinilai mampu menjadi bahasa pemersatu dimana banyaknya masyarakatnya yg tersebar dimana-mana sehingga bahasa jawa dengan-cara luas dikenal.

Baca Juga:

Semoga baik orang jawa maupun tak jawa bisa saling bertukar nilai budaya yg ada tergolong kata-kata bahasa jawa. SELAMAT MENIKMATI.