Karinding

Karinding adalah salahsatu istrumen musik tradisional yang dibunyikan dengan cara dipukul  Karinding




Karinding adalah salahsatu istrumen musik tradisional yang dibunyikan dengan cara dipukul dengan memanfaatkan jari telunjuk atau jari tengah serta verbal sebagai wadah gemanya (resonator).
 
Alat musik Karinding dikenal pula didaerah-tempat lain mirip di Jawa Tengah, karinding disebut dengan Rinding, di Bali disebut Genggong,di Sumba (NTT) disebut Dunga, Druri di Nias (Sumut),Vicon di Irian Jaya (Papua). Sedangkan dalam perumpamaan aneh (Inggris) alat musik ini disebut dengan ‘Jews harp’ (kecapi verbal).

Jaman dulu ‘Karinding’ dimainkan secara solitare (sendiri) ditempat-kawasan yang sepi oleh pria atau perempuan untuk menghibur diri. Misalnya oleh pengembala kerbau dll.

Karinding merupakan sebuah waditra yang memiliki peranan penting dikalangan penduduk tertentu, terutama dikalangan kaula muda,sebagai media komunikasi ketika mereka berkunjung kerumah salah seorang gadis yang diidamkannya. Dirumah si-gadis inilah mereka memainkan Karinding dengan maksud untuk menarik minatsi-gadis tersebut. Jika si-gadis tertarik dengan suara ‘Karinding’ itu,dibutuhkan mampu mengasihi si pemainnya.

Alat musik ‘karinding’ ini biasanya dibentuk dari bahan sembilu bambu atau dari pelepah dahan nira/enau yang berbentuk empat persegi panjang. BACA SELENGKAPNYA >>

  Upacara Pernikahan Suku Sunda Huap Lingkung Bab 1