Bumi merupakan planet unik dan satu-satunya daerah kehidupan di bumi.
Berbagai jago juga telah banyak mengemukakan pendapatnya ihwal apa dan bagaimana struktur dan bentuk bumi ini.
Hal ini berkembang terus dari sejak sebelum masehi. Beberapa ahli itu diantaranya ialah: Baca: Perbedaan Big Bang dan Teori Keadaan Tetap
THALES (624-547 SM)
Komponen alam semesta terdiri dari unsur inti ialah air, api, bumi, dan udara yang menjadi dasar kehidupan mahluk hidup di bumi. Bumi ialah benda yang terapung di atas air.
AMAXIMANDER (585-528 SM)
Tidak berlainan dengan yang dikemukakan oleh Thales wacana unsur alam semesta ini. Tetapi Anaximander melengkapinya bahwa ada faktor apeiron yang berupa komponen alam yang lain yang saling berlawanan, ialah panas vs hambar dan berair vs kering.
Faktor apeiron ini berfungsi selaku pengontrol kepada komponen inti. Dan pendapatnya juga bahwa alam semesta terbentuk sebab pemapat-an (kondensasi) sebagian dari udara yang disertai oleh pendinginan sehingga terbentuk bumi. Bumi berbentuk pipih mirip meja dan disokong oleh udara sehingga dapat bergerak
PHYTAGORAS (ABAD VI)
Tentang bentuk bumi Phytagoras berpendapat lain dengan Anaximander. Menurutnya bahwa bumi berbentuk lingkaran dan berjalan di angkasa
GALILEI GALILEO (1564-1642)
Alam terbentuk dari partikel-partikel atom yang bergerak bebas di alam raya. Atom lah yang menjadi penyusun alam tergolong bumi.
PLATO
Bumi berisikan sebuah massa yang cair pijar dan dikelilingi oleh lapisan batuan atau kerak bumi.
PENYELIDIKAN SEISMOLOGI
Dari getaran rambat gempa bumi terbukti bahwa di dalam bumi terdapat lapisan-lapisan yang dibatasi oleh bidang-bidang discontinue (mohorovicic) terdiri dari kerak dan inti bumi.
SUESS – WIECHERT
Menurut Suess-Wiechert bahwa struktur bumi adalah sebagai berikut :
Litosfer setebal 1.200 km
Kerak-sisik silikat
Chalkosfer 2.900 km
Lapisan oksida sulfida
Barysfer 3.500 km
Inti yang berisikan ferum dan nikel
KUHN & RITTMAN
Menurut Kuhn dan Rittman bahwa bumi berasal dari matahari sehingga inti bumi berisikan apa yang terdapat di matahari.
Bumi merupakan satu diantara planet-planet dalam tata surya di jagat raya ini. Dan bumi ialah satu-satunya planet yang dapat dihuni dan menunjang kehidupan semua mahluk hidup.
Bumi kaya oksigen dan juga dilindungi oleh atmosfer, mempunyai suhu yang moderat, memiliki kandungan banyak air, dan dengan komposisi kimia yang beragam dalam bumi, semuanya menunjang kehidupan. Keadaan ini cuma dimiliki oleh Bumi.
Bumi kaya oksigen dan juga dilindungi oleh atmosfer, mempunyai suhu yang moderat, memiliki kandungan banyak air, dan dengan komposisi kimia yang beragam dalam bumi, semuanya menunjang kehidupan. Keadaan ini cuma dimiliki oleh Bumi.
Bumi merupakan planet ke 3 dari matahari setelah Merkurius dan Venus. Karakteristik bumi adalah selaku berikut (Microsoft Encarta Encyclopedia 2000) :
1. Berbentuk mirip bola yang memepat di bab kutub-kutubnya.
2. Jari-jari bumi pada ekuator ialah 6.378 km dan pada kutub-kutubnya 6.356 km. Perbedaan jari-jari pada kutub dan ekuator ialah 22 km lebih panjang pada ekuator.
3. Perbedaan keliling bumi pada kutub dan ekuator ialah 67,9 km. Keliling ekuator 40.076,5 km dan kelilling kutub 40.008,6 km
4. Perbedaan diameter bumi pada kutub dan ekuator ialah 42,80 km. Diameter ekuator 12.756,34 km dan kelilling kutub 12.713,54 kilometer.
5. Luas permukaan 510.100.000 km2
6. Volume 1.083.230.000.000 km3
7. Berat Jenis rata-rata 5,52 (air =1)
8. Massa diperkirakan 5,98 x 1021 metrik ton
9. Temperatur tertinggi 58 derajat di Al Aziziyah – Libya – Afrika
Temperatur paling rendah – 89,6 derajat C di Stasiun Vostock – Antartika
Temperatur rata-rata 14 derajat C.
Dyke yang tersingkap pada batuan, pic:https://s-media-cache-ak0.pinimg.com |
Kajian bagian dalam bumi hingga kini belum dapat dilaksanakan secara pribadi alasannya adalah kekurangan teknologi untuk masuk ke dalam inti bumi yangsangatpanas. Untuk meneliti mencapai kedalaman jari-jari bumi itu sangat mengalami kesusahan.
Pengeboran yang sudah dilakukan paling dalam tidak lebih dari 6.000 meter. Di Oklahoma pernah dijalankan pengeboran mencapai 5.253 m. Kajian yang sudah dilaksanakan sampai saat ini secara tidak langsung, sehingga banyak pendugaan tentang apa dan bagaimana yang ada di dalam bumi ini.
Berdasarkan gradien geothermal bahwa semakin jauh ke dalam bumi, suhu semakin tinggi, yaitu dengan pertambahan rata-rata 2 derajat C/100 meter. Dengan ini para andal mengkalkulasikan temperatur dalam bumi antara 2.000 derajat C hingga 3.000 derajat C.
Dengan tingginya suhu tersebut diperkirakan bahwa inti bumi berwujud gas, alasannya adalah pada suhu yang tinggi ini semua benda akan mencair dan berikutnya berkembang menjadi gas.
Dengan tingginya suhu tersebut diperkirakan bahwa inti bumi berwujud gas, alasannya adalah pada suhu yang tinggi ini semua benda akan mencair dan berikutnya berkembang menjadi gas.
Pendapat lain menyampaikan bahwa makin ke dalam tekanan juga semakin besar. Dengan panjang jari-jari bumi 6.000 km lebih, diperkirakan tekanan yang ada sekitar 3 juta atmosfer. Dengan tekanan yang besar ini maka inti bumi berwujud padat. Baca: Perlapisan batuan sedimen
Pendapat berikutnya yakni menggabungkan dua pertimbangan di atas dan menyimpulkan bahwa inti bumi berwujud kental, karena meskipun suhunya sangat tinggi namun dengan tekanan yang sangat tinggi pula, maka akan membatasi perubahan benda cair menjadi gas.
Ahli Geofisika mengkaji bumi lewat catatan gempa bumi, Pada kejadian gempa bumi ada dua macam gelombang, ialah gelombang primer (P) dan gelombang sekunder (S). Gelombang primer bergerak menerobos bagian dalam bumi, yang padat maupun yang cair.
Pada batuan yang terletak akrab permukaan, gelombang primer bergerak dengan kecepatan sekitar 5 km/detik dan kecepatan maksimal 14 km/detik pada kedalaman 2.800 km.
Gelombang sekunder hanya bergerak pada bab bumi yang bersifat padat dengan kecepatan 2/3 dari kecepatan gelombang primer.
Kecepatan gelombang primer dan gelombang sekunder bermacam-macam sesuai dengan dalamnya bagian bumi yang di laluinya. Variasi kecepatan ini oleh para Seismolog dijadikan dasar untuk menggambarkan bagian-bab bumi. Baca: Apa itu lapisan Mohorovicic?
Dengan catatan dan perhitungan gelombang gempa ini para mahir membagi secara vertikal susunan bumi dari permukaan ke bab terdalam berisikan tiga lapisan yaitu Kerak Bumi (Crust), Selimut (Mantle), dan Inti (Core). Baca: Struktur Lapisan Bumi