Karakteristik Komunikasi Massa

Artikel ini yakni sub bahasan dari goresan pena sebelumnya yang berjudul pemahaman komunikasi massa. Adapun karakteristik komunikasi massa (Ardianto, 2004) yang dapat diuraikan kali ini terdiri dari :

  1. Komunikator terlembagakan; Menurut Wright, komunikasi massa melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi kompleks, sehingga proses derma pesan yang diberikan oleh komunikator harus bersifat sistematis dan jelas.
  2. Pesan bersifat lazim; Pesan yang dimaksud bisa saja berbentukfakta, insiden maupun opini. Namun tidak semua fakta, kejadian, termasuk opini yang terjadi di sekeliling kita mampu dimuat di media massa. Pesan komunikasi massa yang dibungkus dalam bentuk apapun harus menyanggupi patokan adalah penting atau menarik.
  3. Komunikannya anonim dan heterogen; Komunikan dalam karakteristik komunikasi massa yaitu anonim (tidak dikenal) dan heterogen (berisikan bermacam-macam komponen) .
  4. Media massa menyebabkan keserempakan; yang dimaksud dalam karakteristik ini adalah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah.
  5. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang korelasi; Dalam komunikasi massa, pesan mesti tersusun sedemikian rupa sesuai tata cara tertentu dan menurut karakteristik media massa yang dipakai. Dalam komunikasi antarpersonal, yang memilih efektivitas komunikasi bukanlah struktur, tetapi faktor kekerabatan manusia, bukan pada “ apanya “ namun pada “bagaimana “. Sedangkan pada komunikasi massa menekankan pada “apanya“.
  6. Komunikasi massa bersifat satu arah; Komunikator dan komunikan dalam hal ini tidak mampu terlibat secara langsung, karena proses yang terjadi pada komunikasi massa yang memakai media massa.
  7. Stimulasi alat indra “terbatas“. Stimulasi alat indra tergantung pada media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca cuma melihat, pada media radio khalayak hanya menyimak , sedangkan pada media televisi dan film kita memakai indra pandangan dan indera pendengaran.
  8. Umpan balik tertunda (delayed). Hal ini sidebabkan alasannya adalah jarak komunikator dengan komunikan berjauhan dan katakter komunikan yang anonim dan heterogen.
  3 Jenis Komunikasi Formal Dalam Organisasi

Demikian delapan karakteristik komunikasi massa. Pemahaman akan sejumlah karakteristik tersebut akan menunjukkan kejelasan dalam membedakannya dengan jenis atau versi komunikasi yang lain.