Manfaat tomat – Mengonsumsi tomat saban hari memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Tersedia sebagai pilihan makanan yg sesuai untuk sarapan, makan siang, minuman segar, atau bahkan bisa dimakan mentah saat malam hari. Secara botani, tomat diklasifikasikan selaku buah karena memiliki biji & tumbuh dr ovarium tumbuhan berbunga, meskipun dlm penggunaan kuliner umumnya diperlakukan seperti sayuran.
Tomat kaya akan likopen, sejenis antioksidan yg mempunyai kekerabatan dgn berbagai manfaat kesehatan. Dengan nama ilmiah Solanum lycopersicum, buah ini berasal dr keluarga Solanaceae & asalnya ada di Amerika Selatan.
Table of Contents
Kandungan Nutrisi Tomat
Di bawah ini ialah komponen-komponen yg terkandung dlm buah tomat:
- Serat
- Vitamin C
- Kalium
- Vitamin K1
- Vitamin B9 (Folat)
- Likopen
- Beta Karoten
- Flavonoid
- Asam Klorogenat
Manfaat kesehatan dr buah tomat sangat beragam. Buah tomat dapat dirasakan dlm banyak sekali bentuk, baik selaku makanan maupun minuman, meskipun biasanya disiapkan & dimakan seperti sayuran.
Baca juga: 13 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Manfaat Tomat untuk Kesehatan
Berikut ini ragam faedah tomat untuk kesehatan.
Menjaga Kadar Gula Darah
Tomat mempunyai potensi selaku kuliner pemberian bagi individu yg menderita diabetes tipe 2. Berdasarkan penelitian yg diterbitkan oleh NIH, penderita diabetes yg mengonsumsi tomat selama 30 hari mengalami pengurangan peroksidasi lipid. Reaksi berantai ini melibatkan radikal bebas yg menyerang lemak, yg pada kesudahannya mampu menimbulkan kerusakan pada jantung.
Penting untuk mencatat bahwa reaksi ini memiliki efek signifikan, utamanya lantaran diabetes dapat mengembangkan risiko stroke & serangan jantung dengan-cara substansial. Dengan demikian, faedah mengonsumsi tomat dapat berperan dlm mengurangi risiko-risiko tersebut.
Baca juga: 19 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan
Melancarkan Pencernaan
Kandungan air yg tinggi dlm tomat adalah salah satu faktor utama yg menjadikannya berfaedah dlm menangani sembelit. Lebih dr 90% berat tomat adalah air, sehingga mengkonsumsinya dapat menolong menjaga tubuh Anda terhidrasi dgn baik. Terhidrasi dgn cukup yakni langkah penting dlm menjaga pergerakan usus yg tanpa kendala.
Selain kandungan airnya, tomat pula kaya akan serat kuliner, yg pula berperan penting dlm menangani sembelit. Serat membantu memperlancar pergerakan makanan melalui akses pencernaan Anda, sehingga proses pencernaan menjadi lebih efisien. Serat ini pula mampu memperlihatkan tambahan volume bagi feses Anda, sehingga memudahkan untuk dikeluarkan dikala buang air besar.
Menjaga Kesehatan Kulit
Tomat telah dikenal mempunyai efek faktual kepada kesehatan kulit. Makanan yg mengandung tomat dgn kandungan likopen & senyawa tumbuhan yang lain mampu berperan selaku tunjangan alami kepada imbas jelek sinar matahari kepada kulit.
Penelitian yg dilaksanakan oleh NIH mengungkapkan bahwa mengonsumsi 40 gram tomat dlm bentuk pasta, yg mengandung sekitar 16 mg likopen, bersama-sama dgn asupan minyak zaitun setiap hari selama 10 minggu, dapat mengurangi risiko luka bakar akibat paparan sinar matahari sebanyak 40%.
Manfaat makan tomat tak cuma berhenti di situ, namun pula berpotensi meningkatkan bikinan pro-kolagen, molekul yg berperan dlm menjaga struktur & kekencangan kulit, serta menjaga kulit tetap tampak muda. Ahli meyakini bahwa kunci utama dr manfaat ini yaitu adanya likopen yg terdapat dlm tomat.
Baca juga: Diet Seminggu Turun 10 Kg atau 5 kg, Mitos atau Fakta?
Menghambat Pertumbuhan Kanker
Tomat mengandung likopen sebagai bentuk antioksidan yg memiliki tugas penting dlm menghambat pertumbuhan & penyebaran beberapa jenis kanker, tergolong kanker prostat, kanker paru-paru, & kanker lambung.
Tidak hanya itu, kandungan karotenoid dlm tomat, yg memberikan warna alami, diyakini mempunyai potensi untuk menghalangi penyebaran kanker payudara. Meskipun demikian, diharapkan observasi lebih lanjut untuk memvalidasi manfaat tomat dlm hal ini.
Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan lutein & zeaxanthin yg terdapat dlm tomat merupakan nutrisi yg berfaedah dlm merawat kesehatan mata. Dua bentuk vitamin A tersebut telah terbukti mampu melindungi mata dr kerusakan yg disebabkan oleh penuaan, seperti degenerasi makula.
Selain itu, kedua antioksidan ini pula memiliki kemampuan untuk menghalangi pengaruh negatif cahaya biru yg berasal dr perangkat ponsel & komputer terhadap kesehatan mata.
Baca juga: Diet Pemula: Panduan Menuju Kehidupan Sehat
Menjaga Kesehatan Jantung
Kadar Likopen & Beta Karoten dlm tubuh memiliki tugas penting dlm menjaga kesehatan jantung & dapat kuat terhadap risiko terjadinya serangan jantung. Likopen & Beta Karoten ialah jenis senyawa antioksidan yg ditemukan dlm aneka macam jenis makanan, terutama dlm buah & sayuran berwarna cerah seperti tomat, wortel, paprika merah, & mangga.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan kuliner yg kaya Likopen & Beta Karoten dlm diet sehari-hari Anda. Ini mampu mencakup konsumsi tomat, wortel, paprika merah, ubi jalar, & buah-buahan lain yg mengandung senyawa ini. Namun, senantiasa penting untuk dikenang bahwa pembatasan makanan sepadan dengan-cara keseluruhan, bersama dgn gaya hidup sehat, mirip berolahraga terstruktur & tak merokok, pula merupakan faktor penting dlm menjaga kesehatan jantung.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Memasukkan makanan yg kaya akan kalium, tergolong tomat, dlm teladan makan mampu memberikan manfaat dlm menjaga tekanan darah pada level normal. Efek menguntungkan ini dipicu oleh kandungan kalium di dlm tomat yg mempunyai kemampuan dlm menanggulangi dampak natrium yg berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Oleh karena itu, tomat merupakan pilihan yg baik bagi individu dgn tekanan darah tinggi untuk menolong mengendalikan & menjaga tekanan darah tetap dlm batas wajar .
Baca juga: Cara Diet yg Ampuh: Mengubah Pola Makan
Menstabilkan Mood
Tomat mengandung asam folat & asam alfa-lipoat, yg merupakan sumber nutrisi yg efektif dlm melawan stress. Kehadiran asam folat dianggap mempunyai tugas dlm pencegahan akumulasi berlebihan asam amino homosistein yg dapat mensugesti buatan hormon penting, tergolong serotonin & dopamin.
Kedua hormon ini memiliki pengaruh pada regulasi situasi hati, menimbulkan tomat sebagai opsi yg baik untuk menjaga keseimbangan emosi, utamanya bagi individu yg menghadapi tertekan.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Tomat memang merupakan salah satu buah yg sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yg tengah menjalani program penurunan berat tubuh. Keistimewaan tomat terletak pada kandungan nutrisinya yg rendah kalori, karbohidrat, & lemak. Ini memiliki arti bahwa tomat mampu menjadi opsi yg sempurna bagi individu yg ingin meminimalkan asupan kalori & karbohidrat dlm diet mereka, sambil tetap memenuhi keperluan nutrisi penting bagi tubuh.
Salah satu aspek yg bikin tomat begitu bernilai dlm diet penurunan berat tubuh yaitu kandungan seratnya yg tinggi. Serat dlm tomat menolong menciptakan rasa kenyang yg lebih usang, sehingga seseorang akan condong mengonsumsi lebih minim kuliner dengan-cara keseluruhan. Hal ini bisa sungguh menolong dlm mengendalikan nafsu makan & meminimalisir asupan kalori harian, yg merupakan salah satu kunci kesuksesan dlm penurunan berat badan.
Baca juga: Program Penurunan Berat Badan dgn Efektif
Cara Mengkonsumsi Tomat
Untuk mengoptimalkan faedah nutrisi dr tomat, berikut beberapa cara yg bisa disertai:
Konsumsi Tomat Mentah
Salah satu cara terbaik untuk mempergunakan nutrisi tomat yaitu dgn mengonsumsinya dlm kondisi mentah. Tomat dapat diiris & disertakan dlm salad, sandwich, atau dijadikan camilan sehat. Pastikan untuk mencuci tomat dgn air higienis sebelum disantap.
Singkatkan Waktu Memasak
Jika suka mengonsumsi tomat matang, semestinya dimasak dlm waktu singkat. Panas berlebih mampu mengurangi kandungan nutrisi. Tomat bisa diolah dgn cepat atau diukus untuk mempertahankan nutrisi.
Gabungkan dgn Minyak Zaitun
Likopen, antioksidan dlm tomat, lebih gampang diserap saat dikonsumsi bersama lemak sehat. Campurkan tomat dgn minyak zaitun untuk perembesan likopen yg lebih efisien. Buat saus tomat dgn tambahan minyak zaitun, atau masukkan irisan tomat ke dlm salad dgn sedikit minyak zaitun.
Baca juga: Mengatasi Masalah Berat Badan Susah Turun
Pertahankan Kulit Tomat
Sebagian besar serat & nutrisi terdapat di kulit tomat. Jadi, konsumsilah tomat dgn kulitnya untuk menerima faedah nutrisi optimal.
Kombinasikan dgn Sumber Protein
Tambahkan sumber protein seperti daging, ikan, tahu, atau tempe ketika mengonsumsi tomat untuk memajukan faedah nutrisinya. Protein membantu absorpsi likopen dlm tubuh.
Perhatikan Olahan Tomat
Saat menentukan produk olahan tomat mirip saus atau pasta, periksa kandungan gula, garam, & materi tambahan. Pilih produk dgn kandungan bahan alami yg lebih tinggi & hindari bahan pengawet serta pelengkap buatan yg berlebihan.
Baca juga: 9 Manfaat Timun untuk Kesehatan serta Efek Mengonsumsinya
Kesimpulan
Tomat merupakan buah yg rendah kalori, karbohidrat, & lemak, menjadikannya opsi yg baik untuk penurunan berat badan. Mengonsumsi tomat mentah atau memasaknya dlm waktu singkat dapat memaksimalkan faedah nutrisinya. Kombinasi dgn minyak zaitun menolong peresapan likopen, yg berperan dlm menjaga kesehatan mata & mengendalikan situasi hati. Memakan kulit tomat & menggabungkannya dgn sumber protein pula memajukan manfaat nutrisinya. Meskipun olahan tomat mirip saus perlu diamati, tomat tetap menjadi opsi sehat dgn efek faktual pada kesehatan kulit, pencegahan kanker, serta menjaga kesehatan jantung & mata.
Referensi
- Giovannucci, E., Rimm, E. B., Liu, Y., Stampfer, M. J., & Willett, W. C. (2002). A prospective study of tomato products, lycopene, and prostate cancer risk. Journal of the National Cancer Institute, 94(5), 391-398.
- Ried, K., Fakler, P., & Stocks, N. P. (2017). Effect of tomato consumption on serum prostate-specific antigen levels: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Nutrients, 9(9), 1-8.
- Story, E. N., Kopec, R. E., Schwartz, S. J., & Harris, G. K. (2010). An update on the health effects of tomato lycopene. Annual Review of Food Science and Technology, 1, 189-210.
- Johnson, E. J. (2014). Role of lutein and zeaxanthin in visual and cognitive function throughout the lifespan. Nutrition Reviews, 72(9), 605-612.
- Scott, T. M., Rasmussen, H. M., Chen, O., & Johnson, E. J. (2019). Avocado consumption increases macular pigment density in older adults: a randomized, controlled trial. Nutrients, 11(9), 1-14.
- Rao, A. V., & Agarwal, S. (1998). Role of antioxidant lycopene in cancer and heart disease. Journal of the American College of Nutrition, 17(6), 535-541.
- Sesso, H. D., Liu, S., Gaziano, J. M., & Buring, J. E. (2003). Dietary lycopene, tomato-based food products and cardiovascular disease in women. Journal of Nutrition, 133(7), 2336-2341.