Kandungan Nutrisi dan 13 Manfaat Bayam untuk Kesehatan

Manfaat bayam untuk kesehatan – Bayam merupakan jenis sayuran berdaun hijau yg banyak ditanam & dijual di Asia, termasuk di Indonesia. Tidak hanya populer di kelompok orang akil balig cukup akal, bayam pula sangat bagus untuk disantap oleh ibu hamil, bawah umur, bayi, bahkan lansia.

Salah satu kelebihan bayam adalah kandungan seratnya yg tinggi & kalorinya yg rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yg sedang menjalani diet. Namun, faedah bayam tak berhenti di situ saja, sebab sayuran ini pula memiliki banyak faedah kesehatan.

Table of Contents

Kandungan Nutrisi Bayam

Kandungan Nutrisi Bayam

Sebelum kita mengulas lebih lanjut wacana manfaatnya, perlu dikenali banyak sekali kandungan nutrisi yg terdapat dlm bayam sebagai berikut:

  • Vitamin A, Vitamin B kompleks (seperti B2, B6), Vitamin C, & Vitamin E
  • Magnesium
  • Zat besi
  • Asam folat
  • Kalsium
  • Kalium

Selain itu, bayam pula kaya akan banyak sekali jenis antioksidan, seperti lutein & zeaxanthin.

Berikut yakni kandungan gizi bayam hijau per 100 gram:

  • Karbohidrat: 6,5 gram
  • Kalori: 36 kcal
  • Protein: 3,5 gram
  • Kalsium: 265 mg
  • Fosfor: 67 mg
  • Besi: 3,9 mg
  • Vitamin A: 6.090 S.I
  • Vitamin B: 0,08 mg
  • Vitamin C: 80 mg
  • Air: 86,9 gram

Baca juga: 18 Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan beserta Kandungan Nutrisinya

Manfaat Bayam untuk Kesehatan

Manfaat Bayam untuk Kesehatan

Setelah Anda mengenali kandungan nutrisi, berikut ini ragam manfaat dr bayam untuk kesehatan.

Mencegah Kanker

Bayam mengandung jumlah tinggi lutein, karotenoid, & zeaxanthin, yg mempunyai kemampuan untuk melawan & menghilangkan radikal bebas dlm tubuh. Dengan demikian, konsumsi bayam dapat membantu meminimalisir risiko terkena kanker.

Antiinflamasi

Kandungan neoxanthin & violaxanthin dlm bayam memiliki sifat antiinflamasi yg bisa mengontrol & mengontrol proses peradangan dlm badan.

Mengatur Tekanan Darah

Bayam terkenal selaku sumber nitrat alami yg berfungsi selaku senyawa untuk membuka pembuluh darah. Selain itu, bayam pula kaya akan kalium & magnesium.

Karena kandungan garamnya yg rendah, konsumsi bayam tak akan mengembangkan tekanan darah bagi para penderita hipertensi. Oleh alasannya itu, bagi mereka yg ingin menurunkan tekanan darah, tak ada salahnya mengonsumsi bayam (dengan catatan tak berlebihan dlm takaran).

Baca juga: 12 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan

Menjaga Kesehatan Jantung

Bayam mengandung antioksidan & nitrat alami yg berguna untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, serta menjaga kesehatan jantung dengan-cara keseluruhan. Selain itu, nutrisi penting seperti kalium & magnesium dlm bayam berperan dlm mempertahankan keseimbangan elektrolit & mendukung fungsi jantung yg normal.

Menjaga Kesehatan Mata

Bayam mengandung karotenoid seperti beta karoten, lutein, & zeaxanthin, yg telah terbukti dapat mempertahankan kesehatan mata & meminimalkan risiko beberapa penyakit, tergolong rabun senja & degenerasi makula.

Baca juga: Tata Cara Sholat Hajat Beserta Doa & Keutamaannya

Menjaga Kesehatan Kulit

Salah satu manfaat bayam yaitu mempertahankan kesehatan kulit, sebab kandungan vitamin A di dalamnya. Vitamin A memiliki peran penting dlm pembentukan sel kulit, sehingga membantu memberikan kulit yg terlihat lebih segar, cerah, & sehat. Selain itu, vitamin A dlm bayam pula berfungsi untuk mempertahankan kesehatan selaput kulit & jalan masuk pencernaan.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Selain itu, bayam memiliki kandungan yg tinggi akan berbagai vitamin & mineral, mirip vitamin A, vitamin C, folat, & magnesium. Nutrisi-nutrisi ini telah terbukti dapat memajukan tata cara kekebalan tubuh.

Baca juga: 5 Keutamaan Sholat Dhuha 2 & 4 Rakaat Serta Manfaatnya

Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kandungan vitamin K dlm bayam berperan penting dlm pembentukan & pemeliharaan tulang yg sehat. Vitamin K pula mempunyai peran dlm mengaktifkan protein osteocalcin yg diharapkan untuk mengikat kalsium dlm tulang. Dengan demikian, konsumsi bayam dapat mendukung kesehatan tulang yg optimal.

Mengatasi Anemia

Manfaat bayam terbukti membantu menangkal & mengatasi penyakit anemia. Bahkan bagi penderita anemia, mengonsumsi bayam mampu sungguh bermanfaat, alasannya zat besi yg terkandung dlm bayam dapat meningkatkan kadar hemoglobin dlm darah.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Beserta Bacaan Niat Sholatnya

Meredakan Peradangan

Bayam, dgn kandungan antioksidan yg tinggi, berperan penting dlm melawan radikal bebas yg dapat menyebabkan peradangan, terutama pada penyakit rheumatoid arthritis. Pada keadaan ini, peradangan menjadi pemicu utama nyeri pada sendi. Dengan mengonsumsi bayam, mampu membantu mengurangi pengaruh peradangan & meredakan nyeri sendi yg terkait dgn rheumatoid arthritis.

Menjaga Kesehatan Jantung

Bayam mengandung antioksidan & nitrat alami yg berperan dlm menurunkan tekanan darah, mengembangkan sirkulasi darah, & mempertahankan kesehatan jantung dengan-cara keseluruhan. Selain itu, kandungan nutrisi mirip kalium & magnesium dlm bayam pula memiliki peran penting dlm mempertahankan keseimbangan elektrolit & mendukung fungsi jantung yg normal.

Menurunkan Resiko Penyakit Kardiovaskular

Mengonsumsi bayam mempunyai faedah penting dlm menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan nitrat dlm bayam dapat membantu menurunkan tekanan darah & mengurangi risiko gangguan pada jantung. Dengan demikian, bayam menjadi masakan yg baik untuk menjaga kesehatan jantung & menghalangi duduk perkara kardiovaskular.

Baca juga: Cara Sholat Qobliyah Subuh Beserta Zikir & Doanya

Efek Samping Konsumsi Bayam

Efek Samping Konsumsi Bayam

Beberapa efek samping dr mengonsumsi bayam yakni selaku berikut:

Membentuk Penyakit Batu Ginjal

Konsumsi bayam berlebihan dapat menyebabkan pembentukan kerikil ginjal karena bayam mengandung senyawa alergenik, khususnya oksalat, yg merupakan penyebab utama watu ginjal. Oleh karena itu, orang yg sering mengalami gangguan ginjal dianjurkan untuk menyingkir dari konsumsi bayam, tergolong pria lanjut usia yg perlu menghalangi porsi konsumsi bayam.

Meningkatkan Tekanan Darah

Meskipun bayam berguna untuk menertibkan tekanan darah, mengonsumsi bayam terlalu banyak dapat mengembangkan tekanan darah. Dalam konsumsi bayam, perlu mengamati takaran yg wajar & bisa dikombinasikan dgn kuliner lain yg kaya kalsium.

Baca juga: Cara Sholat Magrib Beserta Niat Sholatnya

Menyebabkan Kekurangan Kalsium

Konsumsi berlebihan oksalat dlm bayam dapat menyebabkan peresapan kalsium oleh tubuh menjadi terganggu, sehingga berisiko menimbulkan kelemahan kalsium. Disarankan untuk menambahkan makanan kaya kalsium dlm konsumsi bayam untuk mempertahankan keseimbangan nutrisi.

Gangguan Kelenjar Tiroid

Bayam mengandung goitrogen, yakni senyawa anti-gizi yg bisa mengakibatkan gangguan pada kelenjar tiroid. Jika kelenjar tiroid terganggu, bisa menimbulkan pembengkakan atau gondok pada leher. Penting untuk menghalangi konsumsi bayam bagi orang dgn persoalan kelenjar tiroid.

Ingat, seperti halnya dgn makanan lain, konsumsi bayam pula perlu diimbangi dgn porsi yg sempurna & sebanding, khususnya bagi orang dgn keadaan kesehatan tertentu. Jika mempunyai keadaan kesehatan khusus, sebaiknya konsultasikan dgn dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan.

Baca juga: Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri di Rumah 11 Rakaat

Cara Mencuci Bayam

Untuk mendapatkan faedah bayam dengan-cara maksimal, penting untuk mengolah sayuran ini dgn tepat. Berikut beberapa tips yg perlu diamati:

  • Pilih bayam yg masih segar & terlihat baik.
  • Cuci bayam dgn higienis sebelum mengolahnya untuk menghilangkan kotoran & bakteri yg menempel pada daun & batangnya.
  • Jika Anda tak bermaksud untuk secepatnya mengolah bayam, simpanlah dlm wadah yg bersih & kedap udara, lalu letakkan di dlm lemari pendingin untuk mempertahankan kesegarannya.
  • Bayam segar yg belum dicuci mampu bertahan hingga 4 hari, kalau disimpan dlm plastik & ditaruh di dlm kulkas.
  • Hindari memanaskan kembali bayam yg sudah diolah, sebab mampu meminimalisir kandungan gizi di dalamnya.

Baca juga: Tata Cara Itikaf Beserta Waktu Pelaksanaan, & Syarat

Cara Memasak Bayam

Untuk menerima faedah optimal dr bayam, amati kiat berikut ketika memasaknya:

  • Pilih bayam segar untuk mutu terbaik.
  • Cuci bayam dengan-cara menyeluruh sebelum mengolah masakan untuk menetralisir kuman & kotoran dr batang & daunnya.
  • Jika tak akan segera dimasak, simpan bayam dlm wadah kedap udara & bersih, lalu simpan di dlm kulkas.
  • Bayam segar yg belum dicuci mampu bertahan hingga 4 hari jika disimpan dlm wadah plastik di dlm kulkas.
  • Hindari memanaskan kembali bayam yg sudah dimasak, alasannya hal ini mampu menurunkan kandungan gizi pada bayam.

Baca juga: Apa Itu Blogger? Panduan Lengkap untuk Memulai Blog

Kesimpulan

Bayam merupakan sayuran berdaun hijau yg kaya akan nutrisi penting mirip vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, kalium, & magnesium. Kandungan antioksidan, karotenoid, & nitrat alami dlm bayam menjinjing banyak sekali manfaat bagi kesehatan, termasuk memajukan tata cara kekebalan tubuh, mempertahankan kesehatan kulit, mengatur tekanan darah, & melawan radikal bebas. Namun, perlu diamati bahwa mengonsumsi bayam dgn bijaksana & mengikuti kiat pembuatan yg sempurna dapat menolong memaksimalkan keuntungannya serta menghindari efek samping mirip risiko pembentukan batu ginjal, peningkatan tekanan darah, & gangguan tiroid.

Referensi

  1. Gülçin, İ., & Beydemir, Ş. (2006). Phenolic compounds and antioxidant activity of Prunus domestica L. Fruit extracts. African Journal of Biotechnology, 5(10), 968-972.
  2. He, X., Liu, R. H., & Tso, T. C. (2008). Electronegativity and free radical scavenging ability of polyphenols. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 56(17), 7880-7886.
  3. Liu, R. H. (2004). Potential synergy of phytochemicals in cancer prevention: mechanism of action. The Journal of Nutrition, 134(12), 3479S-3485S.
  4. Salehi, B., Mishra, A. P., Nigam, M., Sener, B., Kilic, M., Sharifi-Rad, M., … & Cho, W. C. (2018). Resveratrol: A double-edged sword in health benefits. Biomedicines, 6(3), 91.
  5. Török, J., Van Hoof, J., Huylenbroeck, J. V., & Van den Bergh, M. (2019). Health effects of urban green space: a systematic review of the scientific literature. Journal of Toxicology and Environmental Health, Part B, 22(3), 146-169.

  Aneka Ramuan Tradisional Untuk Bayi Yang Sedang Sakit