Kalimat Pertama yang Ditulis Allah Sebelum Menciptakan Manusia

Sebelum membuat insan, Allah Subhanahu wa Ta’ala
menuliskan suatu kalimat yg memberikan betapa ia sungguh sayang kepada
makhluk-Nya. Kalimat ini membuat bergetar hati siapa pun yg beriman dan
mengerti maknanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan kalimat pertama yg ditulis Allah Subhanahu wa Ta’ala itu.

إِنَّ
اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ الْخَلْقَ إِنَّ رَحْمَتِى سَبَقَتْ
غَضَبِى . فَهْوَ مَكْتُوبٌ عِنْدَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ

“Sesungguhnya Allah menulis sebuah tulisan sebelum
membuat makhluk, yg berbunyi, ‘Sesungguhnya kasih sayang-Ku mendahului marah-Ku.’
Tulisan itu termaktub akrab segi-Nya di atas Arsy.”
(HR. Bukhari)

Kalimat Pertama yg Penuh Cinta

Inna rahmatii sabaqat ghadlabii. Sesungguhnya
kasih sayang-Ku mendahului marah-Ku. Demikian Allah menetapkan & tuliskan. Menunjukkan
betapa sayangnya Allah pada hamba-hamba-Nya.

Seluruh manusia mendapat nikmat yg amat sangat banyak.
Oksigen gratis untuk bernafas. Tempat tinggal terbaik di dunia berupa bumi.
Matahari yg menghangatkan, mencegah beku namun tak membakar. Bahkan setiap
detak jantung & denyut nadi ialah lezat-Nya. Seluruh insan diberiNya
lezat itu, bukan yg beriman saja. Inilah rahman-Nya Allah.

Dan untuk orang yg beriman, disediakan lezat yang
berlipat-lipat kelak di akhirat. Bagaimana tidak, seluruh lezat Allah untuk
segena makhluk di dunia ini hanyalah satu dr seratus kasih sayang-Nya. 99
kasih sayang akan ia anugerahkan pada hamba-hambaNya yg beriman di
akhirat. Inilah rahim-Nya Allah.

“Allah benar-benar menciptakan kasih sayang pada ketika
menciptakan langit & bumi,” kata Syaikh Raghib As Sirjani dlm bukunya Rahmah
Ar Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
. “Maksudnya ialah Allah membuat
kasih sayang sebelum menurunkan perintah yg mesti dilakukan oleh
hamba-hamba-Nya. Bahkan sebelum menciptakan mereka. Ini merupakan salah satu
keagungan Allah & keluasan kebaikan-Nya.”

  Cara Menutup Penglihatan Jin

Baca: Asmaul Husna

Sayangilah Sesama Manusia

Allah yg Maha Penyayang menyayangi hamba-hamba yang
penyayang. Allah mengasihi orang yg mencintai sesama insan.

Siapa yg tak mampu menyayangi sesama insan, ia tidak
akan disayangi oleh Rabb pencipta insan.

مَنْ
لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ

“Barangsiapa yg tak menyayangi, niscaya ia tidak
akan disayangi.”
(HR. Bukhari)

Sebaliknya, orang yg menyayangi sesama manusia dan
seluruh makhluk-Nya, ia akan disayang Allah & para malaikatNya.

الرَّاحِمُونَ
يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا أَهْلَ الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ

“Orang-orang penyayang, mereka akan dicinta Dzat yg Maha Penyayang. Sayangilah penduduk bumi, niscaya ananda akan disayangi oleh penduduk langit.” (HR. Tirmidzi & Ahmad)

Semoga kita semua tergolong hamba-hamba Allah yg sarat cinta. Menebarkan kasih sayang untuk sesama manusia & seluruh makhluk-Nya. Sebagaimana ia memaklumatkan kalimat pertama sebelum mencipta insan. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]