Sebagian besar dr kalian pasti sudah sungguh familiar dgn penggunaan kata definisi, namun beberapa orang masih gila akan kalimat definisi itu sendiri.
Di dlm pemakaian bahasa oleh insan, terdapat sebuah unsur yg disebut sebagai kalimat.
Menurut Kridalaksana di dlm Pembentukan Kata pada Bahasa Indonesia (1999) menuturkan kalimat selaku satuan ide yg relatif berdiri sendiri & sudah dilengkapi dgn intonasi final serta terdiri atas klausa.
Selain itu, Hasan Alwi beserta teman – teman di dlm Tata Bahasa Baku Indonesia (2000) pula menyampaikan bahwa kalimat ialah sebuah bahasa terkecil, di dlm wujud ekspresi atau tulisan yg mengungkapkan pikiran yg utuh.
Dan salah satu jenis kalimat tersebut yaitu kalimat definisi.
Pengertian Kalimat Definisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi merupakan suatu kalimat yg mengungkapkan makna, keterangan, maupun ciri utama dr orang, proses, benda, maupun aktivitas.
Dan dikutip dr salah satu buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII oleh Heriyanto, definisi diartikan selaku kalimat yg berupa penjelasan pada objek atau suatu benda.
Di dlm definisi, pada umumnya memakai kata penghubung mirip: Bahwa, yakni, yakni, merupakan, & yg yang lain.
Maka dr itu, mampu disimpulkan bahwa definisi merupakan suatu rangkaian kata yg bermaksud untuk pertanda baik arti ataupun makna sebuah obyek.
Rumus kalimat defisini: kata defisini + kalimat penjelas
Ciri – Ciri Kalimat Definisi
Berikut ini adalah beberapa ciri dr kalimat definisi yg perlu kalian ketahui, antara lain:
- Pemakaian kata merupakan, adalah, merupakan, yaitu, & yakni.
- Biasanya digunakan di dlm suatu karya ilmiah untuk menerangkan suatu fakta.
- Kalimatnya yg isinya berupa penjelasan arti maupun makna dr sebuah objek.
- Dipakai di dlm karya fiksi untuk menguatkan suatu kisah.
- Diakhiri dgn memakai tanda titik.
- Artinya tak berganti apabila kalimat dibalik (objek terletak di awal ataupun di akhir kalimat).
Karakteristik Kalimat Definisi
Terdapat beberapa karakteristik khusus dr kalimat definisi, antara lain:
- Penjelasan yg ada di dlm kalimat lebih konsentrasi pada sifat umum serta tak mengarah dgn ciri – ciri khusus dr objek itu.
- Sebuah kalimat definisi harus bisa pertanda arti maupun makna dr objek tersebut. Apabila tidak, maka sudah ditentukan kalimat itu bukan merupakan definisi.
- Jenis kalimat satu ini mempunyai keunikan tersendiri. Pada ketika kalimat ini dibalik, alias objek terletak di selesai kalimat, maka makna atau arti dr kalimat itu pun tak akan berubah. Kalimat ini tetap akan menandakan objek dgn baik & benar.
- Pemakaian definisi kerap kali dijumpai di dlm laporan ilmiah, tesis, skripsi, makalah, atau yang lain. Tentu saja pemakaian jenis kalimat ini akan sungguh memiliki kegunaan di dlm membuktikan maksud sera arti dr objek yg ada di dlm laporan tersebut. Pembaca pun nantinya akan lebih gampang untuk mengerti bagaimana maksud dr objek itu.
Tujuan Kalimat Definisi
Berikut yakni beberapa tujuan dr kalimat definisi, antara lain:
- Menerangkan terkait rancangan yg gampang kabur di dlm pengertian banyak orang. Misalnya: Istilah modern, rasionalisme & atau kemerdekaan.
- Memberikan arti yg ideal dibandingkan dengan makna yg hanya menggambarkan fakta – fakta saja.
- Memberikan pengertian yg lebih utuh terkait suatu konsep.
Sifat & Struktur Kalimat Definisi
Dengan mengutip dr pendapat andal bahasa yg bernama Gorys Keraf, sifat serta struktur kalimat definisi terbagi menjadi tiga macam, antara lain:
1. Definisi Nominal
Definisi nominal berwujud persamaan kata atau yg biasa dimanfaatkan di dlm suatu kamus.
2. Definisi Logis atau Formal
Definisi logis isinya berupa penjelasan terkait kekhususan suatu hal.
Sebagai acuan, perumpamaan menulis diartikan selaku bentuk penyampaian pesan dgn menggunakan simbol goresan pena mirip karakter.
3. Definisi Luas
Definisi luas merupakan definisi formal yg diperluas sehingga akan membentuk sebuah alenia atau lebih.
Pada definisi luas ini biasanya digunakan oleh pengarang untuk mengambarkan suatu rancangan yg rumit.
Maka dr itu, kalau dibatasi dgn suatu kalimat, maka penjelasannya akan menjadi kurang lengkap.
Jenis & Contoh Kalimat Definisi
Berikut yaitu berbagai macam definisi yg perlu dimengerti, antara lain:
1. Definisi Nominal
Dilihat dr situs Stanford Encyclopedia of Philosophy, definisi yg menerangkan arti suatu istilah yg isi informasi lumayan mampu menawarkan pengertian terkait perumpamaan tersebut.
Definisi nominal yakni definisi yg sederhana alasannya dapat berwujud penjelasan padanan kata suatu ungkapan saja.
Contoh:
- Seruling merupakan alat musik tiup.
- Atlet merupakan seorang olahragawan.
- Amfibi ialah hewan yg hidup di darat & pula di air.
2. Definisi Paradigmatis
Menurut penuturan dr Pamela S. Maykut bersama Richard Morehouse di dlm Beginning Qualitative Research: A Philosophic and Practical Guide (1994), paradigma merupakan suatu seperangkat perkiraan yg menyeluruh serta saling berkaitan terkait sifat realitas.
Sehingga definisi paradigmatis merupakan suatu kalimat yg isinya berupa serangkaian nilai yg dipandang seseorang serta bermaksud untuk memengaruhi pembacanya.
Contoh:
- Tidak baik bagi anak wanita untuk keluar malam alasannya nantinya akan banyak bahaya.
- Buku itu ditulis dgn amat kreatif sehingga sangat mempesona untuk dibaca.
3. Definisi Luas
Kalimat definisi luas yakni suatu kalimat yg membuktikan suatu objek dengan-cara biasa serta dapat diterima oleh masyarakat luas.
Pada kalimat ini biasanya bersisi suatu fakta singkat, padat, jelas, & pula aktual.
Contoj:
- Kerangka badan manusia tersusun dr total 206 tulang dgn bentuk serta fungsi yg berlawanan – beda.
- Diabetes merupakan suatu penyakit yg timbul karena terlalu banyak menyantap gula.
4. Definisi Formal
Definisi formal biasanya mempunyai isi kalimat klarifikasi yg disusun menurut logika yg dapat diterima sesuai dgn apa yg berlaku di dlm masyarakat.
Pada kalimat jenis ini pula disebut sebagai definisi terminologis yg tak mengandung perumpanan serta mempunyai dua makna atau menggabungkan dua frasa.
Contoh:
- Manusia adalah suatu makhluk hidup yg paling bakir sebab mempunyai akal budi.
- Geologi berasal dr bahasa Yunani “geo” yg memiliki arti bumi serta “logos” yg mempunyai arti alasan.
- Kepramukaan merupakan suatu kegiatan di luar sekolah yg mempunyai tujuan untuk membuat karakter unggul bagi siswa.
5. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan suatu definisi yg isinya berupa fatwa untuk mengerjakan suatu hal.
Contoh:
- Obat ini mesti dikocok apalagi dahulu sebelum diminum.
- Penelitian mesti melaksanakan pengambilan sampel acak oada setiap populasi yg sama variannya.
- Kaleng itu mesti disimpan di dlm daerah sejuk, karena gas yg ada di dalamnya dapat meledak apabila terkena panas.