Daftar Isi
Jumlah penduduk yg banyak & kemajuan penduduk yg pesat memengaruhi ketahanan pangan diindonesia? Jelaskan
tentu, karena bertambah banyak penduduk & kemajuan penduduk yg pesat maka akan makin berkurangnya lahan yg dipakai selaku ketahanan pangan di Indonesia. & hal tersebut dapat membuat ketahanan pangan di Indonesia menjadi menurun.
Pengaruh potensi kawasan indonesia kepada ketahanan pangan
ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yg tercermin dr tersedianya pangan yg cukup.
menurut saya,
jikalau potensi pangan diindonesia maju,maka ketahanan pangan pula akan berkembangsehingga pengaruhnya yaitu dr kemandirian pangan yg tak bergantung pada pangan impor. ketergantungan pada pangan impor menyebabkan pemborosan devisa & mematikan kehidupan petani selaku penghasil pangan dlm negeri.
jelaskan efek ketahanan pangan indonesia
Ketahanan pangan ialah ketersediaan pangan & kesanggupan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dibilang mempunyai ketahanan pangan jika penghuninya tak berada dlm kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan.[2] Ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan kepada gangguan di masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor mirip kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan materi bakar, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, & sebagainya. Penilaian ketahanan pangan dibagi menjadi keswadayaan atau keswasembadaan individual (self-sufficiency) & ketergantungan eksternal yg membagi serangkaian faktor risiko. Meski aneka macam negara sungguh mengharapkan keswadayaan dengan-cara individual untuk menyingkir dari risiko kegagalan transportasi, tetapi hal ini sukar dicapai di negara maju karena profesi masyarakat yg telah sungguh bermacam-macam & tingginya ongkos produksi bahan pangan jikalau tak diindustrialisasikan.[3] Kebalikannya, keswadayaan individual yg tinggi tanpa perekonomian yg mencukupi akan menciptakan suatu negara mempunyai kerawanan produksi.World Health Organization mendefinisikan tiga bagian utama ketahanan pangan, yakni ketersediaan pangan, terusan pangan, & pemanfaatan pangan. Ketersediaan pangan yakni kemampuan mempunyai sejumlah pangan yg cukup untuk keperluan dasar. Akses pangan yaitu kesanggupan memiliki sumber daya, dengan-cara ekonomi maupun fisik, untuk menerima bahan pangan bernutrisi. Pemanfaatan pangan adalah kesanggupan dlm memanfaatkan materi pangan dgn benar & tepat dengan-cara proporsional. FAOmenambahkan unsur keempat, yakni kestabilan dr ketiga bagian tersebut dlm kurun waktu yg panjang.[2]Kebijakan sebuah negara mampu mempengaruhi terusan masyarakat pada materi pangan, seperti yg terjadi di India. Majelis tinggi India menyepakati planning ambisius untuk memperlihatkan subsidi bagi dua pertiga populasi negara itu. Rancangan Undang-Undang Ketahanan Pangan ini menganjurkan mengakibatkan pangan sebagai hak warga negara & akan memperlihatkan lima kilogram bahan pangan berguna murah per bulan untuk 800 juta penduduk miskinnya.[4]
jelaskan apa imbas jumlah penduduk indonesia yg besar/banyak terhadap ketahanan pangan.
Pengaruh jumlah penduduk indonesia yg besar/banyak kepada ketahanan pangan adalah bahwa terdapat 3 aspek dr ketahanan pangan yg akan mendapat efek yaitu aspek ketersediaan, keterjangkauan & faktor stabilitas. Aspek ketersediaan akan mengakibatkan meningkatnya jumlah pasokan jenis pangan yg mesti tersedia. Aspek keterjangkauan adalah adanya penurunan dr masyarakat untuk meraih pangan karena tingkat ekonomi yg semakin tak menentu, & aspek stabilitas yaitu akan timbul keadaan dimana terjadi kerawanan pangan.
Pembahasan
Halo, BrainlyLovers!
Pada kesempatan kali ini kita akan bantu-membantu menjawab suatu tantangan dr kajian geografi dgn tema ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan sebuah kesanggupan untuk menyediakan pangan & kemampuan untuk menerimanya.
Indonesia merupakan negara dgn jumlah penduduk paling besar ke empat di dunia. Peningkatan jumlah penduduk ini pula terus mengalami peningkatan. Walaupun meningkatnya jumlah penduduk merupakan potensi SDM yg semakin melimpah namun ternyata pula menyimpan masalah. Terkait dgn ketahanan pangan terdapat 3 faktor ketahanan pangan yg akan terpengaruh yakni :
- Aspek ketersediaan, semakin bertambah jumlah penduduk maka semakin bertambah pula kebutuhan pangan yg mesti dipenuhi untuk mencukupi keperluan dasar penduduk . Sehingga diharapkan usaha yg kian berat untuk menjaga ketersediaan ini. Mungkin salah satu caranya adalah dgn mengembalikan sumber daya pangan setempat yg dahulu telah ditinggalkan seperti sagu & ubi di kawasan Indonesia timur.
- Aspek keterjangkauan, tak semua penduduk akan mempunyai tingkat ekonomi yg tinggi. Bahkan malah kian banyak pula tingkat ekonominya semakin menurun. Hal ini aan besar lengan berkuasa pula terhadap keterjangkauan untuk mendapatkan sumber pangan itu.
- Aspek Stabilitas, semakin tinggi usul penduduk terhadap pangan maka bukan tak mungkin jika akan terjadi saat dimana terjadi kerawanan pangan. Karena ada masa-masa tumbuhan itu tak sedang masa panen.
Oleh alasannya adalah itu diperlukan keterkaitan antara teknologi dgn kenaikan perilaku sosial semoga penduduk berbenah untuk memperbaiki bidang pertanian yg makin ditinggalkan.
Mungkin itu dahulu sedikit penjelasan dr saya & gampang-mudahan berfaedah yak
Jangan lupa jadikan jawaban yg terbaik ya
Pelajari lebih Lanjut
Masih mau mencar ilmu? Coba deh cek link yg tersedia berikut ini yuk
- Kajian perihal ciri khas benua Eropa bisa cek link https://wargamasyarakat.org/peran/92425
- Kajian wacana pembangunan berwawasan lingkungan bisa coba cek link https://wargamasyarakat.org/peran/18145874
- Kajian tentang lapisan inti bumi bisa coba cek link https://wargamasyarakat.org/peran/4312825
Detail jawaban
Kelas : 11
Mapel : Geografi
Bab 4 : Ketahanan Pangan Nasional
Kode : 11.8.2004
Kata Kunci : Ketahanan Pangan, Penduduk Indonesia yg Besar
#optitimcompetition
apakah jumlah penduduk yg banyak & perkembangan penduduk yg pesat memengaruhi ketahanan pangan di indonesia? jelaskan
Karena Semakin Banyak Pertumbuhan Penduduk Maka Area Pertanian Akan Habis Karena Dibuat Sebagai Pemukiman Penduduk.
Sumber https://wargamasyarakat.org/