Jerawat Batu? Temukan Info Tentang Jerawat Batu di Sini – Jerawat biasa saja sudah cukup membuat ketakutan terlebih jerawat watu. Buat yg gres mendengar istilah ini mungkin eksklusif mengernyitkan kening. Jenis jerawat apa lagi nih? Emang jerawat bisa sekeras watu atau ukurannya sebesar kerikil?
Dari pada resah yuk kita mengenal lebih jauh ihwal jerawat batu atau cystic acne.Jerawat kerikil adalah bentuk jerawat yg cukup parah dgn adanya jerawat type nodul atau kista. Jerawat pada wajah tampilannya bervariasi dr yg ringan seperti komedo (komedo terbuka & komedo tertutup), papula, pustula, nodul, & kista.
Komedo yakni bentuk jerawat dimana belum terjadi proses infeksi kuman yg mengakibatkan peradangan. Papula terlihat sebagai bintik kemerahan sebab reaksi inflamasi atau peradangan. Pustula tampilannya ibarat papula cuma saja dibarengi bintik putih pada puncaknya yg merupakan tumpukan pus (bengkak).
Daftar Isi
Gejala & Penyebab Jerawat Batu
Seperti sudah diterangkan di atas, jerawat watu ditandai nodul & kista. Nodul berbentukbentuk jerawat yg ukurannya besar, bila diraba terasa keras, & biasanya diikuti rasa nyeri. Sedangkan kista menyerupai dgn nodul hanya saja di dalamnya penuh dgn pus (bengkak).
Jerawat kerikil di dagu cukup sering terjadi mengingat tempat tersebut banyak mengandung kelenjar minyak. Sekarang kita sudah bisa membayangkan bagaimana “horor”nya tampilan jerawat batu & tidak aneh jikalau jerawat watu di wajah bisa bikin penderitanya ga pede saat bertemu dgn orang lain.
Penyebab jerawat watu bekerjsama sama dgn jerawat pada umumnya. Bila proses infeksi pada jerawat tak terselesaikan dgn baik jerawat yg awalnya ringan menjadi kian parah & bermetamorfosis jerawat watu. Salah satu faktor yg turut memegang andil yaitu kebiasaan memencet-mencet jerawat.
Bukannya hilang tapi justru menciptakan infeksi pada folikel rambut menyebar ke jaringan sekitarnya.Bila anda menderita jerawat batu, kemungkinan besar aspek genetik memegang peranan penting sebagai penyebabnya. Anda mungkin mewarisi kelenjar minyak yg hiperaktif, kurangnya kemampuan regenerasi sel kulit, & reaksi radang yg berlebihan. Tiga hal ini memajukan resiko timbulnya jerawat jenis nodul atau kista.
Tips Mengobati Jerawat Batu
Mengingat jerawat jenis ini cukup serius, sangat dianjurkan untuk mendatangi dokter kulit yg berkompeten dlm menangani problem jerawat ini. Berikut ini terapi yg mungkin akan dianjurkan oleh dokter kulit:
Terapi Antibiotik
Jenis antibiotik yg sering digunakan yaitu tetrasiklin, minosiklin, doksisiklin, & eritromisin. Dokter akan memilih jenis antibiotik yg paling tepat untuk anda. Pastikan anda mengetahui dgn jelas bagaimana cara mengkonsumsi obat yg benar tergolong berapa lama anda mesti meminumnya. Tanyakan pula efek samping yg mungkin terjadi.
Injeksi Cortisone
Terapi ini biasanya dilakukan untuk menangani beberapa nodul atau kista dlm waktu singkat. Fungsi utama terapi ini adalah menekan reaksi peradangan. Hasilnya bisa terlihat dlm 2-4 hari sehabis injeksi dikerjakan
High Technology dlm Terapi Jerawat
Kemajuan teknologi pula berimbas pada pengobatan jerawat. Laser & blue light yakni teladan teknologi yg mampu digunakan untuk perawatan jerawat batu. Bila mempunyai cukup dana anda dapat memikirkan terapi ini alasannya adalah lazimnya cukup mahal. Sebelum menjalani terapi jenis ini tentukan anda paham manfaat & imbas samping yg mungkin terjadi.
Apapun yg anda pilih jangan lupa melakukan pola hidup sehat, memperbanyak konsumsi buah & sayuran segar, & membersihkan kulit wajah dgn benar untuk mengobati jerawat kerikil (cystic acne).