Jenis TIK Yang Dimanfaatkan Dalam Pembelajaran PAUD

Jenis TIK Yang Dimanfaatkan Dalam Pembelajaran PAUD. –Pemanfaatan TIK dlm pembelajaran PAUD– Sebelum menguraikan perihal jenis-jenis pemanfaatan TIK untuk pembelajaran PAUD, dapat dibedakan berdasarkan cara penggunaannya, yaitu yg interaktif & noninteraktif. Berikut ini akan dibahas banyak sekali perangkat TIK, antara lain :

Jenis TIK Yang Dimanfaatkan Dalam Pembelajaran PAUD

a. Audio & video player

Audio & video player adalah perangkat TIK yg paling mudah digunakan. Selain karena akomodasi dlm penggunaannya, ketersediaan perangkatnya relatif lebih mudah didapatkan. Perangkat audio & video player banyak didapatkan dimasyarakat ketika ini. Audio & video player, merupakan media pembelajaran yg memadukan antara media audio & media visual.

b. Komputer

Komputer adalah salah satu perangkat TIK yg telah banyak dimanfaatkan keberadaannya dlm proses pembelajarannya dlm proses pembelajaran. Berbagai jenis komputer pabrikan dapat menjadi pilihan sesuai kemampuan masing-masing. Kendala utama biasanya adalah dlm pengadaan perangkat ini. Sebelum lebih jauh bagaimana guru PAUD mampu mempergunakan perangkat ini, terlebih dahulu akan dibahas dengan-cara singkat mengenai peran komputer dlm perkembangan kecerdasan manusia.

Jenis TIK Yang Dimanfaatkan Dalam Pembelajaran PAUD

c. Internet

Manfaat internet dlm dunia pendidikan tak diragukan lagi dgn tersedianya keterangan dlm banyak sekali bidang dlm jumlah yg melimpah.

Kekayaan akan keterangan yg kini tersedia di internet harus benar-benar dimanfaatkan oleh para penentu kebijakan dlm pendidikan, baik oleh kepala sekolah, guru maupun staf manajemen dlm rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Dalam kaitannya dgn kelebihan internet bagi guru, Rekdale mengemukakan bahwa internet sungguh potensial untuk mendukung pengembangan profesional guru alasannya internet memperlihatkan beberapa peluang untuk dicapai, yakni (berdasarkan  Rekdale dlm Nurdin Noni, makalah, 2011):

  Bahaya Menonton TV Untuk Anak & Cara Atasi

  1. meningkatkan wawasan;
  2. menyebarkan sumber diantara rekan sejawat; 
  3. bekerjasama dgn guru-guru dr luar negeri; 
  4. potensi untuk menerbitkan / memberitahukan pemikiran yg dimiliki dengan-cara online; 
  5. mengontrol komunikasi dengan-cara terstruktur; dan 
  6. berpatisipasi dlm lembaga dgn rekan sejawat baik setempat maupun internasional

Dalam kaitannya dgn sumber bahan mengajar, guru mampu:

  1. mengakses planning belajar mengajar & metologi baru, 
  2. menemukan bahan baku & bahan jadi yg cocok untuk segala bidang pelajaran dan, 
  3. mengumumkan & mengembangkan sumber.

Untuk penerima didik, internet menunjukkan potensi untuk mencar ilmu sendiri dengan-cara cepat untuk

  1. meningkatkan wawasan, 
  2. belajar interaktif, dan 
  3. meningkatkan kesanggupan di bidang penelitian. 

Selain itu, internet pula memperlihatkan peluang memperkaya diri dgn meningkatkan komunikasi dgn akseptor didik lain & meningkatkan kepekaan akan permasalahan yg ada di seluruh dunia.