Jenis Jenis Majas

Jenis Jenis Majas – salam sejahtera bagi kita semua. sebelumnya wargamasyarakat.org sudah memaparkan materi mengenai kata benda. Tentunya wargamasyarakat.org kali ini akan membicarakan mengenai Jenis Majas dengan-cara rinci & jelas baik dr Pengertian, Macam-Macam & Contoh. Berikut penjelasannya di bawah in:

Jenis Majas
Gambar

Pengertian Majas

Apa yg harus Anda katakan, ihwal majas apa yg Anda pahami? Secara biasa , konsep majas ialah gaya bahasa yg dipakai dlm karya sastra untuk menciptakan efek tertentu untuk menghidupkan karya sastra.

Disebutkan pula bahwa makna kata kerja adalah gaya bahasa yg mempunyai kesamaan, perbandingan, & metafora, untuk meningkatkan kesan kalimat tertulis atau verbal & untuk menawarkan khayalan pada pendengar. Dengan kata lain, berbagai jenis formulir digunakan untuk tujuan tertentu dlm dokumen.

Penggunaan majas dimaksudkan untuk memberikan pesan imajinasi atau makna yg berguna, baik tertulis maupun mulut, untuk merefleksikan anggapan & perasaan penulis. Fungsi majas ialah untuk membuat karya sastra lebih mempesona dr sudut pandang kata-kata.

Pengertian Majas Menurut Para Ahli

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pengertian majas adalah cara melukiskan sesuatu dgn jalan menyamakannya dgn sesuatu yg lain; atau dlm bentuk kiasan.

Luxemburg dkk

Menurut Luxemburg dkk, pengertian majas ialah suatu gaya bahasa yg menunjukkan ciri khas pada sebuah teks. Artinya, pada saat tertentu suatu teks dapat diumpamakan mirip individu yg berlawanan dgn individu yg lain.

Aminuddin

Menurut Aminuddin, pengertian majas yaitu gaya bahasa yg dipakai oleh seorang penulis dlm memaparkan gagasannya sesuai dgn tujuan & imbas tertentu yg ingin dicapai.

Goris Keraf

Menurut Goris Keraf, pengertian majas yakni suatu gaya bahasa dlm karya sastra yg disampaikan dengan-cara jujur, sopan-santun, & menarik.

Prof. Dr. H. G. Tarigan

Menurut Prof. Dr. H. G. Tarigan, pengertian majas yaitu cara mengungkapkan asumsi melalui gaya bahasa dengan-cara khas yg menampilkan jiwa & kepribadian seorang penulis.

  Allahumma Yassir Wala Tu’assir

Macam – macam Majas

Majas Pertentangan

Pengertian majas kontradiksi adalah gaya bahasa dlm karya sastra yg memakai kata-kata kiasan dimana tujuannya berlawanan dgn arti sesungguhnya. Beberapa yg tergolong dlm macam macam majas kontradiksi adalah:

  • Contoh: “Semua murid boleh bermain, kecuali murid yg tak melaksanakan tugas.”
  • Kontradiksi interminus, yaitu gaya bahasa yg menyangkal pernyataan yg disebutkan sebelumnya. Umumnya majas ini dibarengi dgn konjungsi, contohnya cuma saja atau kecuali.
  • Contoh: “Semua orang sama di mata aturan, tak perduli bau tanah-muda atau kaya-miskin.”
  • Antitesis, yaitu gaya bahasa yg memadukan pasangan kata dimana artinya saling berlawanan.
  • Contoh: “Di tengah keramaian itu gue merasa kesepian.”
  • Paradoks, yakni suatu gaya bahasa yg membandingkan suasana bahu-membahu dgn suasana kebalikannya.
  • Contoh: “Silahkan mampir ke gubuk kami yg sederhana ini.” Rumah disebut sebagai gubuk.
  • Litotes, yaitu suatu ungkapan seperti merendahkan diri, meskipun pada realita bekerjsama justru sebaliknya.

Majas Penegasan

Pengertian majas penegasan ialah gaya bahasa yg dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan-cara tegas guna memajukan pengertian & kesan pada pembaca/ pendengar. Beberapa yg tergolong dlm jenis majas penegasan yakni:

  • Tautologi, yaitu gaya bahasa yg mengulang kata yg bersinonim untuk memastikan suatu kondisi atau maksud tertentu. Contoh: “Sejarah masa kemudian pria itu sangat kelam.”
  • Pararelisme, yaitu gaya bahasa yg mengulang-ulang suatu kata untuk memastikan makna kata tersebut dlm bebeberapa definisi yg berbeda. Biasanya digunakan pada sebuah puisi. Contoh: “Kasih pasti murah hati, kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan
  • Antiklimaks, yakni gaya bahasa yg menerangkan lebih dr dua hal dengan-cara berurutan untuk memastikan sesuatu dgn mengurutkan dr tingkatan tertinggi ke tingkatan terendah. Contoh: “Setiap haris senin, mulai dr kepala sekolah, guru, staf, & para murid di Sekolah Menengah Pertama Sipoholon, berkala melakukan upacara bendera.”
  • Klimaks, yaitu gaya bahasa yg menerangkan lebih dr dua hal dengan-cara berurutan dimana tingkatannya kian lama kian tinggi. Contoh: “Pada ketika itu semua orang, mulai dr bayi, bawah umur, remaja, orang dewasa, hingga lansia, pergi mengungsi balasan gempa.”
  • Retorik, yaitu gaya bahasa dlm bentuk kalimat tanya tetapi bahu-membahu tak perlu dijawab. Majas ini lazimnya dipakai untuk penegasan sekaligus sindirian. Contoh: “Kalau ananda Sholat Jumat setiap hari apa mas?”
  • Repetisi, yaitu gaya bahasa yg mengulang kata-kata dlm suatu kalimat. Contoh: “Pria itu pencopetnya, ia pelakunya, ia yg mengambil dompet saya’”
  • Pleonasme, yakni gaya bahasa yg memakai kata-kata dgn makna sama, terkesan tak efektif namun disengaja untuk memastikan sesuatu. Contoh: “Ayo cepat naik ke atas, sebelum kuliner mu menjadi acuh taacuh.”
  √ Pemahaman Saham Dan Jenisnya Lebih Terperinci

Majas Perbandingan

Sesuai dgn namanya, pengertian majas perbandingan adalah jenis majas yg dipakai untuk membandingkan atau menyandingkan suatu objek dgn objek yang lain dgn cara penyamaan, pelebihan, atau penggantian.

Beberapa yg tergolong dlm jenis majas perbandingan diantaranya yaitu:

Simbolik

Yaitu gaya bahasa dgn ungkapan yg membandingkan antara insan dgn sikap mahluk hidup lainnya.
Contoh: “Gadis itu senantiasa mencari kambing hitam untuk setiap masalahnya.”

Sinekdok

Majas ini terbagi dua, yaitu sinekdok pars pro toto & sinekdok totem pro parte.

  1. Sinekdok totem proparte ialah gaya bahasa yg menyebutkan keseluruhan untuk menerangkan sebagian suasana atau benda. Contoh: “Indonesia mewakili asia tenggara dlm turnamen sepak bola internasional.” Dalam hal ini kata ‘Indonesia’ merujuk pada tim sepak bolanya saja.
  2. Sinekdok pars pro toto ialah gaya bahasa yg menyebutkan sebagian unsur benda untuk menjelaskan keseluruhan benda tersebut. Contoh: “batang hidungnya tak muncul pula hingga hari ini.” Dalam hal ini kata ‘batang hidung’ merujuk pada individu dengan-cara keseluruhan.

Alegori

Alegori yaitu gaya bahasa yg menyandingkakan suatu objek dgn kata kiasan.
Contoh: “Mencari wanita yg tepat mirip mencari jarum dlm tumpukan jerami.”

Simile

Simile yaitu gaya bahasa yg menyandingkan suatu kegiatan dgn suatu ungkapan.
Contoh: “Anak kecil itu menangis bagaikan anak ayam kehilangan induknya.”

Metonimia

Metonimia yaitu gaya bahasa yg menyandingkan perumpamaan sesuatu untuk merujuk pada benda yg lazim.
Contoh: “Bila haus, minumlah Aqua“, aqua bermakna air & merupakan merek air mineral.

Eufemisme

Eufemisme yakni gaya bahasa dimana kata-kata yg dianggap kurang baik diganti dgn padanan kata yg lebih halus.
Contoh: kata kencing diganti dgn buang air kecil.

  Lipatan dan Patahan

Hiperbola

Hiperbola yakni gaya bahasa yg mengungkapkan sesuatu dengan-cara berlebihan, bahkan terkesan tak masuk akal. Contoh: “Pria itu memiliki semangat yg keras mirip baja, tentu ia akan menjadi orang berhasil.”

Asosiasi

Asosiasi yakni gaya bahasa yg membandingkan dua objek berbeda, namun disamakan dgn menambahkan kata sambung bagaikan, bak, atau seperti.
Contoh: Wajah ayah & anak itu bagaikan pinang dibelah dua.

Metafora

Metafora yakni gaya bahasa yg dipakai sebagai kiasan yg dengan-cara eksplisit mewakili suatu maksud lain menurut persamaan atau perbandingan (baca; Majas Metafora).
Contoh: “Pria yg berhasil itu dulunya dianggap sampah penduduk .

Personifikasi

Personifikasi yaitu gaya bahasa yg digunakan untuk menggantikan fungsi benda mati yg dapat bersikap seperti insan (baca; Majas Personifikasi).
Contoh; “daun pepaya itu melambai-lambai seolah mengajak ku bermain bareng .”

Majas Sindiran

Pengertian majas sindiran yaitu gaya bahasa yg memakai kata-kata kiasan dgn tujuan untuk menunjukkan sindiran pada seseorang, perilaku, & suatu keadaan. Beberapa yg termasuk dlm jenis majas sindiran adalah;

Sarkasme

Sarkasme yaitu gaya bahasa yg dipakai untuk menyindir orang lain dgn konotasi yg agresif. Biasanya gaya bahasa ini diucapkan seseorang tatkala ia sungguh murka. Contoh: “Dasar tak becus! Kalau tak bisa kerja, kau hanya akan jadi sampah masyarakat!”

Inisme

Inisme yaitu gaya bahasa dimana seseorang menawarkan sindiran dengan-cara pribadi pada orang lain. Contoh: “Badan mu wangi sekali, tetapi kalau disuruh mandi tidak mau .”

Ironi

Ironi yaitu gaya bahasa yg memakai kata kiasan dimana artinya berlawanan dgn fakta bantu-membantu. Contoh: “Wah ruang berguru mu sungguh rapih, sampai-sampai sulit untuk duduk di sini.”

Karenanya penjelasan singkat ihwal makna majas , jenis majas & beberapa pola. Saya harap postingan ini berfaedah & mengontrol pengetahuan Anda. hingga bertemu di artikel berikutnya.

Jelaskan pengertian Majas ?

Gaya bahasa yg digunakan dlm karya sastra untuk menciptakan imbas tertentu untuk menghidupkan karya sastra.

Jelaskan pengertian majas berdasarkan mahir Goris Keraf ?

Menurut Goris Keraf, pengertian majas yakni suatu gaya bahasa dlm karya sastra yg disampaikan dengan-cara jujur, sopan-santun, & mempesona.

Apa yg di maksud dgn majas Penegasan ?

Gaya bahasa yg digunakan untuk menyatakan sesuatu dengan-cara tegas guna memajukan pemahaman & kesan pada pembaca/ pendengar.

Baca pula postingan yang lain :