Jenis Jenis Lembaga Pengendalian Sosial – Adapun jenis- jenis lembaga pengendalian sosial meliputi:
a. Keluarga
Keluarga ialah lembaga pengendalian sosial primer yang merupakan kawasan pertama membetengi anggota keluarga/anggota masyarakat untuk tidak melaksanakan penyimpangan sosial. Untuk menjaga semoga anak- anak dalam keluarga tidak melaksanakan langkah-langkah menyimpang diharapkan peran orang tua sebagai pengendali atau pengawas kepada perilaku bawah umur. Dalam melaksanakan kiprahnya sebagai pengendali sosial, orang renta harus tidak bosanbosannya memberikan teguran terhadap bawah umur yang bertingkah tidak sesuai dengan norma sosial.
b. Kepolisian
Kepolisian bertugas memelihara keamanan dan ketertiban lazim dan mengambil tindakan kepada orang-orang yang melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku. Dalam menjalankan peran pengendalian sosial, kepolisian melakukan investigasi dan penyidikan kasus terhadap saksi-saksi yang melihat atau berada dan berkaitan dengan peristiwa masalah, hingga menetapkan status tersangka serta membuat info program pelimpahan masalah ke pengadilan.
c. Pengadilan
Pengadilan menanggulangi, menyelesaikan, dan mengadili dengan memperlihatkan sanksi yang tegas kepada pertengkaran atau langkah-langkah yang melanggar hukum dan undang-undang yang berlaku.
Sebelumnya perihal Bentuk Pengendalian Sosial ini dapat menolong anda
d. Adat
Adat istiadat berisi nilai-nilai, norma-norma, kaidah-kaidah sosial yang dimengerti, diakui, dilaksanakan dan dipelihara secara terus menerus. Maka perumpamaan adat istiadat sama artinya dengan sistem nilai budaya. Adat istiadat bekerjsama merupakan aturan yang menertibkan perilaku masyarakat lokal biar tidak menyimpang.
Adat selaku alat pengendalian sosial memiliki tingkatan selaku berikut.
1) Tradisi, ialah adab yang melembaga dan telah berjalan usang secara turun temurun.
2) Upacara, ialah adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal-hal yang resmi.
3) Etiket, yakni tata cara dalam penduduk dan merupakan bentuk watak dalam upaya memelihara korelasi baik antara sesama insan.
4) Folkways, merupakan etika kebiasaan yang dikerjakan dalam masyarakat sehari-hari karena dianggap baik dan mengasyikkan.
5) Mode, ialah budpekerti yang umum berisi kebiasaaan-kebiasaan dan bersifat hanya sementara.
e. Tokoh masyarakat
Tokoh penduduk ialah warga penduduk yang memiliki kemampuan, pengetahuan, sikap, usia atau pun kedudukan yang oleh anggota masyarakat yang lain dianggap sebagai tokoh atau pemimpin masyarakat. Jika terjadi penyimpangan atau pertikaian antarwarga dapat teratasi oleh tokoh penduduk tersebut.