Jelaskan pemahaman neraka berikut ciri-cirinya. Neraka yaitu kawasan di mana ada pahala bagi orang-orang yg tindakan buruknya (dosa & kesalahannya) lebih berat dr tindakan baik mereka.
Ciri biasa dr neraka ini adalah dipenuhi dgn siksaan yg pedih dgn api yg menyala-nyala & sebagainya.
Secara etimologis, neraka dlm bahasa Arab dikenal dgn NAAR yg memiliki arti api yg menyala-nyala. Inilah alasan kenapa neraka senantiasa identik dgn api. Bahkan nama-nama neraka dlm Al-Qur’an bekerjasama dgn api, antara lain selaku berikut:
- Al-Naar yg artinya api.
- Al-Jahim, yg artinya yg aben.
- Al-Sa’ir, yg artinya api yg menyala-nyala.
- Al-Saqar, yg artinya api yg hangus.
- Al-Huthamah, yg artinya api yg meremukkan.
Daftar Isi
Tingkatan Neraka
Neraka mempunyai pintu yg menghubungkan satu tingkat neraka dgn tingkat di bawahnya. Semakin tinggi tingkat neraka, kian ringan siksaannya.
Berikut ini yakni tingkatan-tingkatan neraka mulai dr neraka yg paling rendah. Penjelasan ini menurut apa yg tertulis dlm Kitab Daqoiq al Akhbar karya Imam Abdurrohim.
Neraka Hawiyah
Neraka ini yaitu neraka tingkat paling rendah. Siksaan di neraka tingkat ini yaitu siksaan yg paling berat dr tingkat-tingkat di atasnya.
Neraka ini untuk orang-orang dlm arti munafik. Orang-orang yg mengingkari Nabi Isa pula akan memasuki tingkat neraka ini. Demikian pula Fir’aun & kerabatnya, pula akan masuk neraka tingkat terendah ini.
Neraka Jahim
Neraka Jahim adalah neraka yg tingkatnya di atas neraka yg paling rendah. Kelompok yg diposisikan di tingkat neraka ini yaitu orang-orang yg menyekutukan Allah & melakukan kemusyrikan.
Hal ini sebagaimana dinyatakan dlm Al-Qur’an dlm ayat 91 Surat Ash Shu’ara. Dalam ayat ini, Neraka ditujukan untuk orang-orang yg sesat atau musyrik. Ayat tersebut berbunyi:
Neraka Saqar
Neraka tingkat ini yaitu neraka yg dihuni oleh orang-orang yg menyembah berhala. Dalam istilah yg mudah dipahami, berhala adalah sesuatu yg dibuat manusia untuk disembah. Bisa jadi patung, bisa jadi sesuatu yg lain seperti simbol dr sesuatu.
Dalam Al-Qur’an, Neraka Saqar disebutkan dlm ayat 42 Surat al Muddatsir. Dalam ayat tersebut, orang yg tak ingin shalat akan masuk ke neraka tingkat ini.
Dalam ayat itu, orang yg tidak ingin memberi makan orang miskin pula akan dimasukkan ke dlm neraka tingkat ini. Orang-orang yg percaya pada sesuatu yg tak patut untuk disembah pula akan masuk ke tingkat neraka ini.
Neraka Ladha
Iblis ada di tingkat neraka ini. Orang-orang yg mengikutinya pula ditempatkan di tingkat neraka ini. Hal ini tentu saja wajar & mudah dipahami. Karena, siapa yg mengikuti, akan menggantikan orang yg diikuti. Ini sudah menjadi formula mati yg berlaku di nyaris semua masalah.
Selain itu, ada satu faksi lagi yg pula menempati level neraka ini. Kelompok ini yakni kelas orang Majus. Orang Majus sendiri yaitu sekelompok orang yg mengakibatkan api selaku dewa mereka. Mereka menyembah api, bukan Tuhan.
Neraka Huthamah
Ditempatkan di tingkat neraka ini orang-orang Yahudi berada. Orang-orang Yahudi yakni orang-orang yg menganggap Uzair sebagai anak Tuhan. Inilah yg dilakukan orang Katolik. Orang Kristen menganggap Yesus selaku anak Allah. Padahal tak demikian.
Neraka Sa’ir
Neraka ini adalah neraka kawasan orang Nasrani akan tinggal. Jika orang Yahudi menempati Neraka Huthamah, maka orang Kristen menempati Neraka Sa’ir.
Tidak hanya orang Katolik, orang yg zalim pula akan masuk ke dlm neraka tingkat ini, termasuk orang-orang yg ingin memanfaatkan harta anak yatim untuk kepentingannya sendiri.
Neraka Jahanam
Neraka ini ialah neraka paling ringan dgn siksaan tersendiri. Neraka ini akan ditempati oleh orang-orang Nabi Muhammad yg melakukan kesalahan. Penghuninya yaitu umat Islam yg sudah melaksanakan dosa besar namun tak atau tak sempat bertaubat.
Nabi menangis mendengar Malaikat Jibril menjelaskan hal ini. Nabi bahkan tak sadarkan diri tatkala mendengar Malaikat Jibril menyampaikannya.
Padahal, bila dibandingkan dgn umat sebelumnya, umat Nabi Muhammad SAW menerima siksaan yg paling ringan. Tak lain karena Nabi Muhammad SAW mengenali mirip apa siksaan orang yg masuk Neraka Jahannam.
Ciri Neraka
Secara garis besar, ciri-ciri neraka yakni :
- Memiliki 7 pintu
- Memiliki wali dr kalangan Malaikat
- Kekal bagi orang munafik & kafir, tak kekal bagi mukmin yg berdosa
- Sangat panas
- Bahan bakarnya yakni insan & batu
- Sangat acuh taacuh
- Minumannya air panas (hamim) & air masbodoh (ghasaq) beku
- Makanannya adalah buah zakum, abses, dhari (flora berduri)
- Pakaiannya terbuat dr api
Secara tafsil, ciri neraka yaitu selaku berikut :
Makanan & Minuman di Neraka
Makanan di neraka tak beraneka ragam. Makanan berbentukbuah-buahan yg ada ialah Buah Zaqqum. Buah Zaqqum ini disebutkan dlm Al-Qur’an dlm ayat 43 Surat ad Dhukhan. Penjelasan untuk siapa buah itu ada pada ayat 44.
Kemudian pada ayat 45 & 46 disebutkan rasa dr Buah Zaqqum, yakni mirip cairan logam yg sungguh panas mendidih.
Bagaimana dgn minuman penghuni neraka? Penghuni Neraka meminum minuman yg disebut Hamim. Hamim yakni minuman yg panasnya mencapai titik didih tertinggi. Dalam klarifikasi salah satu tafsir, usus orang yg meminum hamim akan segera rontok begitu hamim ini masuk ke dlm tubuh peminumnya.
Ayat 66 & 67 dr Surah as-Soffat menyebutkan bahwa buah Zaqqum yg dikonsumsi oleh penghuni Neraka tak membuat mereka kenyang, namun menyakitkan. Makara mereka minum Hamim untuk menghilangkan rasa sakitnya. Karena hanya itulah Hamim yg mampu mereka minum.
Kelipatan Panas Neraka dgn Panas Dunia
Dalam hadits Sahih Muslim disebutkan bahwa Nabi membandingkan panasnya api neraka dgn panasnya api di dunia. Perbandingan antara panasnya api dunia & panasnya api neraka yaitu satu banding 70.
Jika panas api neraka 70, maka panas api dunia hanya satu. Padahal api dunia cukup panas untuk memperabukan & melepuh kulit.
Pakaian Ahli Neraka
Pakaian dunia bawah yaitu busana yg terbuat dr api. Sobat niscaya mampu membayangkan bagaimana rasanya memakai api. Padahal, orang yg tersambar api itu sudah mencicipi sakit yg luar biasa. Dalam Al-Qur’an, ayat terkait ini adalah ayat 19 dr Surah al-Haji.
Macam Surga
Ada neraka, tentu ada Surga. Biar semangat, berikut ini jenis nirwana. Surga mempunyai tingkatan yg pastinya penghuni salah satu nirwana, tergantung manusianya, bagaimana insan itu tatkala hidup di dunia, contohnya.
Selama hidupnya di dunia ia tak pernah menyekutukan Allah, maka insan akan menempati nirwana tertinggi yakni surga surga, tentu karena keinginanAllah. swt. Wallahu A’lam Bishwab. Nama-nama surga ialah sebagai berikut.
Surga Firdaus
Surga yg tertinggi & pula nirwana yg paling mulia yg diperuntukan bagi orang yg tak menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, orang yg senantiasa mempertahankan diri dr segala perbuatan yg dihentikan & menjalankan apa yg Allah Subhanahu Wa Ta’ala miliki. dipesan. ‘Diagungkan & Rasul-Nya.
Surga ‘Adn
Surga ‘Adn adalah Surga yg berada di tingkat ke-2 setelah nirwana nirwana yg diperuntukan bagi orang-orang yg bertakwa pada Allah SWT.
Surga Na’im
Surga Na’im yaitu surga yg berada pada urutan ke-3 yg diperuntukan bagi orang-orang yg beriman & berinfak shaleh selama hidup di bumi.
Surga Ma’wa
Surga Ma’wa yaitu surga yg berada pada urutan ke 4 yg diperuntukan bagi insan yg takut akan kebesaran Allah SWT & mampu mengatur hawa nafsunya.
Surga Darussalam
Surga Darussalam, nirwana ini untuk orang-orang yg besar lengan berkuasa iman & Islam, mengamati ayat-ayat Allah & melaksanakan tindakan baik.
Surga Darul Muqamah
Surga Darul Muqamah yakni surga bagi manusia yg bersyukur pada Allah SWT.
Surga Al-Maqamul Amin
Surga Al-Maqamul Amin yaitu nirwana bagi orang-orang yg bertaqwa.
Surga Khuldi
Surga Khuldi yaitu nirwana yg diperuntukan bagi insan yg mentaati perintah Allah & menjauhi segala larangan Allah SWT.
Demikianlah ciri-ciri neraka berdasarkan islam dlm Al Qur’an beserta pengertian neraka berdasarkan bahasa & perumpamaan.