Daftar Isi
Jelaskan & berikanbeberapa acuan zat aditif masakan yg berfungsi sebagai : antioksidan
Antioksidan merupakan molekul yg mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain.
Untuk menjaga keseimbangan tingkat oksidasi, tumbuhan & hewan memiliki sebuah metode yg kompleks dr tumpangsuh antioksidan, seperti glutation & enzim (misalnya: katalase & superoksida dismutase) yg dibuat dengan-cara internal atau mampu diperoleh dr asupan vitamin C, vitamin A & vitamin E.
zat aditif yg berfungsi sebagai antioksidan ialah?
Zat aditif yg berfungsi selaku antioksidan yaitu sorbitol
*maaf kalo salah
Jelaskan & berikanbeberapa contoh zat aditif makanan yg berfungsi sebagai : antioksidan
zat aditif yaitu zat-zat yg disertakan pada makanan selama proses bikinan.
antioksidan ialah zat yg dapat menangkal atau menghalangi oksidasi.
acuan nya :
Asam askorbat (bentukan garam kalium, natrium, & kalium), dipakai pada daging olahan, kaldu, & buah kalangan.
Butil hidroksianisol (BHA), dipakai untuk lemak & minyak kuliner
Butil hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk lemak, minyak makan, margarin & mentega.
Pengemulsi, pemantap, & pengental.
maaf klo salah 🙂
Zat aditif yg berfungsi sebagai antioksidan
zat adiktif selaku antioksidasi yakni Zat yg dapat menangkal atau menghambat oksidasi.
Contoh:
Asam askorbat (bentukan garam kalium, natrium, & kalium), dipakai pada daging olahan, kaldu, & buah kelompok.
Butil hidroksianisol (BHA), digunakan untuk lemak & minyak makanan
Butil hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk lemak, minyak makan, margarin & mentega.
Pengemulsi, pemantap, & pengental
Zat aditif ini dapat membantu pembentukan atau pemantapan metode dispersi yg homogen pada makanan.
Contoh: semoga-agar, gelatin, & gom arab
Pemutih & pematang tepung
Zat aditif ini mampu mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki kualitas pemanggangan.
Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, & kalium bromat
Pengatur keasaman
Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, & menjaga derajat keasaman masakan. Contoh: asam asetat, aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam klorida, asam laktat, asam sitrat, asam tentrat, & natrium bikarbonat
Pencegahan dr zat aditif pada antioksidan ialah?
pencegahannya mesti ditangani dengan-cara terpadu, terutama antara faktor tatanan kehidupan sosial, aturan penegakkannya, administrasi & pengawasan obat, pendidikan, serta terapi & rehabilitasi ‘korban’ ketergantungan zat adiktif tersebut