Mungkin Anda sering mendengar ucapan jazakallah khairan. Apa artinya, apa keutamaannya, & bagaimana jawaban atau risikonya?
Patut kita syukuri bahwa kini syiar Islam semakin meningkat di Indonesia. Termasuk penggunaaan ungkapan islami dlm kehidupan sehari-hari. Tak hanya di golongan santri & pencetus dakwah, bahkan pula di kelompok selebritis & tokoh publik.
Salah satunya yakni ucapan-ucapan barakallah, jazakallah khairan & sebagainya. Jika dahulu ucapan-ucapan itu asing terdengar, alhamdulillah ketika ini lebih familiar. Apalagi tatkala artis-artis yg hijrah mensosialisasikan ucapan-cuapan tersebut. Penyebarannya menjadi lebih masif.
Daftar Isi
Arti Jazakallah Khairan
Apa arti jazakallah khairan? Jazakallah khairan (جزاك الله خيرا) terdiri dr dua kata yakni jazakallah & khair. Jazakallah artinya adalah “biar Allah membalasmu.” Karena Za’-nya panjang, mestinya penulisannya adalah jazaakallah. Namun karena sudah lazim, tak dilema penulisan latin demikian yg penting goresan pena Arabnya benar.
Khair atau khairan artinya adalah kebaikan. Sehingga jazakallah khairan artinya adalah “supaya Allah membalasmu dgn kebaikan.” Inilah ucapan yg benar & lengkap. Kadang-kadang kita hanya mendengar ucapan jazakallah (agar Allah membalasmu) sehingga artinya tak pas alasannya adalah tak lengkap.
Ucapan ini untuk pria. Sedangkan untuk wanita, ucapan
yang benar ialah jazakillah khairan. Sedangkan untuk banyak orang
(jamak), ucapan yg benar adalah jazakumullah khairan.
Ucapan-ucapan tersebut Rasulullah ajarkan sebagai ucapan terima kasih & mendoakan orang yg telah berbuat baik pada kita. Entah orang itu menolong, membantu, atau menunjukkan sesuatu pada kita.
Baca juga: Ayat Kursi
Pengunaan yg Benar
Ada sejumlah hal yg kurang sempurna terkait penggunaan ucapan ini di masyarakat. Seperti tertulis di atas, kadang pengucapannya cuma jazakallah atau jazakillah. Meskipun tak sepenuhnya salah, tetapi artinya menjadi tak lengkap alasannya adalah hanya mempunyai arti “biar Allah membalasmu.”
Selain itu, kadang tertukar penggunaannya. Karena sudah biasa mengucapkan jazakillah, seorang akhwat selalu menggunakan ucapan itu meskipun musuh bicaranya yaitu ikwan. Demikian pula sebaliknya.
1. Jazakallah khairan
Ucapan ini diucapkan pada seorang laki-laki (ikhwan)
yang sudah berbuat baik pada kita. Tulisan Arab, latin & artinya dalam
bahasa Indonesia yaitu sebagai berikut:
جَزَاكَ
اللهُ خَيْرًا
(jazaakalloohu khoiro)
Artinya: Semoga Allah membalasmu dgn kebaikan
2. Jazakillah khairan
Ucapan ini diucapkan pada seorang perempuan (akhwat)
yang telah berbuat baik pada kita. Tulisan Arab, latin & artinya dalam
bahasa Indonesia yaitu selaku berikut:
جَزَاكِ
اللهُ خَيْرًا
(jazaakillaahu khoiro)
Artinya: Semoga Allah membalasmu dgn kebaikan
3. Jazakumullah khairan
Ucapan ini diucapkan pada orang banyak yg telah
berbuat baik pada kita. Tulisan Arab, latin & artinya dlm bahasa
Indonesia adalah sebagai berikut:
جَزَاكُمُ
اللهُ خَيْرًا
(jazaakumulloohu khoiro)
Artinya: Semoga Allah membalas kalian dgn kebaikan
Baca juga: Asmaul Husna
Keutamaan Jazakallah Khairan
Islam tak cuma mengajarkan manusia membangun kekerabatan
baik dgn Allah sang Maha Pencipta, tetapi pula mengajarkan untuk membangun
relasi baik dgn sesama manusia.
Salah satu bentuk hubungan baik pada sesama insan
yaitu berterima kasih tatkala mendapatkan sumbangan atau perlakuan baik dari
orang lain. Menyampaikan terima kasih pada sesama manusia atas kebaikannya
bahkan merupakan indikator apakah seseorang mampu bersyukur pada Allah atau
tidak atas lezat-lezat dariNya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ
النَّاسَ
“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang
tidak tahu berterima kasih pada sesama insan.” (HR. Tirmidzi & Abu
Daud; shahih)
Berbeda dgn ucapan terima kasih yang lain, ucapan jazakallah khairan, jazakillah khairan, & jazakumullah khairan memiliki beberapa keutamaan sebagai berikut:
1. Terima kasih terbaik
Daripada ucapan “terima kasih”, “syukran”, “thank you” & yang lain, ucapan jazakallah khairan yaitu yg terbaik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ
لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ
“Barangsiapa diperlakukan baik oleh orang lain
kemudian ia berkata kepadanya jazaakallah khairan, maka ia telah memujinya
dengan setinggi-tingginya.” (HR. Tirmidzi, Al Albani berkata: “shahih”)
2. Sunnah Rasulullah
Ucapan terima kasih dgn jazakallah khairan ialah sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau mengajarkan ucapan ini & para sahabat pula mengamalkannya.
إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لأَخِيهِ : جَزَاكَ
اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ
Jika seseorang berkata pada saudaranya “jazaakallah khairan” (semoga Allah membalasmu dgn kebaikan), maka ia telah memujinya dgn setinggi-tingginya. (HR. Thabrani, Al Albani berkata: “shahih li ghairihi”)
Baca juga: Doa Setelah Sholat
3. Ucapan Doa
Rasulullah mengajarkan, tatkala mendapat kebaikan atau
hadiah dr orang lain, hendaklah kita membalasnya dgn kebaikan & kado
pula. Namun bila belum mampu, sekurang-kurangnyadgn ucapan terima kasih dan
mendoakannya.
Ucapan jazakallah khairan, jazakillah khairan
dan jazakumullah khairan merupakan ucapan terima kasih sekaligus doa
untuk orang yg sudah memberi hadiah & kebaikan untuk kita.
وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا
فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى
تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ
Dan barangsiapa yg berbuat pada kalian maka balaslah. Jika ia tak mendapati sesuatu untuk membalasnya, maka doakanlah ia, hingga kalian menyaksikan bahwa kalian sudah membalasnya. (HR. Abu Daud)
4. Mendapat doa
Ketika kita berterima kasih dgn cara mengucapkan doa
ini, maka kita pun akan menerima jawaban dgn didoakan kembali. Kalaupun tidak
dijawab oleh orang tersebut, malaikat yg akan menjawabnya dgn mendoakan
kita.
Baca juga: Jawaban Minal Aidin Wal Faizin
Jawaban Jazakallah Khairan
Bagaimana jawaban atau akibat jikalau kita mendapat ucapan jazakallah
khairan & sejenisnya?
Karena ini doa, kita bisa menjawab dgn mengaminkan doa
tersebut. Misalnya “aamiin” atau “aamiin ya Rabb.” Kadang pula dijawab dgn “afwan”
yang merupakan jawaban dr “syukran”.
Namun yg lebih utama yakni membalas dengan
mendoakannya pula. Tidak cuma mengaminkan doanya. Sering kali, jawaban dalam
bentuk mendoakan ini dgn ucapan “waiyakum” yg artinya “dan demikian pula
bagimu.” Namun ini umum & ada yg lebih baik lagi, yakni yg kita peroleh dari
hadits.
Dalam hadits shahih yg diriwayatkan Imam An Nasa’i dan
Ibnu Hibban, tatkala Usaid bin Hudhair mewakili kaum Anshar berterima kasih
terhadap Rasulullah dgn jazakallah khairan, Rasulullah menjawabnya
dengan ucapan:
وَأَنْتُمْ
مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ فَجَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا
Dan ananda sekalian wahai kaum Anshar, mudah-mudahan Allah pula membalasmu dgn kebaikan.
Makara, akibat jazakallah khairan yg dicontohkan
Rasulullah adalah:
فَجَزَاكَ
اللهُ خَيْرًا
(fa jazaakalloohu khoiro)
Artinya: Semoga Allah pula membalasmu dgn kebaikan
Ucapan di atas selaku jawaban bila yg mengucapkan jazakallah
khairan yaitu pria. Sedangkan untuk perempuan, jawaban untuknya
yaitu:
فَجَزَاكِ
اللهُ خَيْرًا
(fa jazaakillaahu khoiro)
Artinya: Semoga Allah pula membalasmu dgn kebaikan
Adapu jika yg memberikan ucapan terima kasih itu
orang banyak atau mewakili orang banyak, jawaban untuk mereka ialah:
فَجَزَاكُمُ
اللهُ خَيْرًا
(fa jazaakumulloohu khoiro)
Artinya: Semoga Allah pula membalas kalian dgn kebaikan
Kata fa (فَ) pada jawaban di atas pula boleh diganti dgn wa (وَ). Hal itu tak mengganti makna & tujuan dr jawaban tersebut.
Demikian arti jazakallah khairan, bagaimana jawaban & pula apa saja keutamaan ucapan tersebut. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]