Tahukah ananda disebut apakah tinggi rendahnya suara? Pertanyaan ini sering ditemukan oleh para siswa dr gurunya. Sepanjang pencarian kami, pertanyaan ini sering diajukan di sosiologiku, namun rata-rata jawabannya sungguh singkat, atau tak dilengkapi penjelasan yg mencukupi. Karena itulah, materi ini hadir untuk memberikan penjelasan lengkap ihwal tinggi rendahnya suara.
Daftar Isi
Tinggi Rendahnya Bunyi Disebut
Memang, ada suatu perumpamaan disematkan pada tinggi rendahnya suatu bunyi. Seperti yg kita pahami, suara yakni sesuatu yg lazim kita dengar sehari-hari. Ada banyak sumber bunyi di sekeliling kita, contohnya insan, kendaraan, radio, & lain-lain. Bunyi tersebut bervariasi, kadang tinggi & seringkali pula rendah.
Lantas, disebut apakah tinggi rendahnya bunyi? Nah, pada potensi kali ini kami akan menguraikan bahan perihal tinggi rendahnya bunyi. Semoga sesudah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca wacana bunyi kian bertambah.
Yuk, berikut ini ulasannya….
Tinggi Rendahnya Bunyi
Ternyata, tinggi rendahnya suara disebut dgn nada. Nada ialah suara yg frekuensinya teratur atau jumlah getaran tiap detiknya sama. Frekuensi itulah yg memilih tinggi rendahnya bunyi. Jika frekuensi getarannya besar, maka menciptakan bunyi yg tinggi. Begitupun sebaliknya, kalau frekuensi getarannya kecil, maka menghasilkan suara yg rendah.
Bunyi berasal dr getaran suatu benda. Saat suatu benda bergetar, maka akan mengeluarkan bunyi, sehinggi mampu disebut sebagai sumber suara. Contoh sumber suara antara lain; radio, alat musik, handphone, & lain-lain.
Nah, demikianlah penjelasan wacana Tinggi Rendahnya Bunyi. Bagikan materi ini biar orang lain pula dapat membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berguna.