(Jawaban) Prinsip Kerja Kereta Maglev

Artikel ini yaitu tanggapan dr pertanyaan “Jelaskan bagaimana prinsip kerja kereta Maglev”. Pernahkah ananda mendengar nama kereta ini? Sekedar isu, Maglev yakni akronim dr Magnetically Levitated Trains atau dlm bahasa Indonesia berarti kereta levitasi magnetik. Levitasi artinya melayang, jadi kereta ini merupakan kereta terbang.
 Artikel ini adalah jawaban dr pertanyaan  (Jawaban) Prinsip Kerja Kereta Maglev
Yah benar, ananda tak salah baca, kereta ini memang melaju dgn cara terbang. Tatkala melaju, potongan bawah kereta tak menjamah rel, mirip kereta yg biasa kita lihat di Indonesia. Mungkin, dibenakmu timbul pertanyaan, “kok bisa yah kereta ini melayang?”, “Emang punya sayap seperti pesawat terbang?”
Bagi ananda yg belum pernah melihat kereta Maglev dengan-cara pribadi, ananda bisa melihatnya lewat tayangan video di youtube. Ada banyak kok video ihwal kereta Maglev. Nah, agar ananda tak merasa keheranan dgn fakta tersebut, kami akan menerangkan prinsip kerja kereta Maglev & penyebab kenapa sehingga kereta ini bisa terbang.

Baca Juga:
Yuk, berikut ini penjelasannya…

Prinsip Kerja Kereta Maglev

Kereta Maglave memakai prinsip gaya magnetik (gaya tolak) tatkala terbang & bergerak. Sebagaimana kita ketahui, setiap magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara & kutub selatan. Dua kutub senama tolak-menolak, sedangkan dua kutub tak senama tarik-mempesona. Prinsip dasar inilah yg digunakan untuk melakukan & membuat kereta Maglev terbang.
Kereta Maglev bergerak tanpa menjamah lintasan & melayang setinggi beberapa centimeter di atas rel. Gaya magnetik mempunyai kesanggupan untuk menyangga gaya berat kereta sampai mampu melayang di atas lintasan rel & bergerak dgn kecepatan tinggi (400 km/jam).
Terdapat dinding rel pada kedua segi lintasan di sepanjang rel yg dilengkapi dgn kumparan-kumparan kawat. Berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, kumparan-kumparan tersebut dapat menjadi magnet & kereta dapat bergerak karena adanya interaksi antara magnet-magnet pada dinding & magnet-magnet pada kereta.
Semakin besar induksi magnetik, maka semakin cepat kereta melaju. Tatkala posisi kereta berada beberapa centimeter di bawah pusat magnet dinding, baik kutub utara & kutub selatan dinding keduanya akan mendorong kereta ke atas yg menimbulkan kereta terbang beberapa centimeter.
Dengan mempergunakan magnet, kereta ini dapat bergerak meskipun tanpa roda & mesin. Mengapa tak jatuh? Karena, hampir 98 persen materi penyusun rel terbuat dr magnet superkonduktor, yg menciptakan kereta sebesar ini bisa tetap lengket dgn rel meski berjalan dgn kecepatan di atas 400 km/jam.
Demikianlah klarifikasi ihwal Prinsip Kerja Kereta Maglev. Bagikan klarifikasi ini semoga orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berfaedah.