Jaringan Pada Hewan - Blog Ilmu Pengetahuan

Jaringan Pada Hewan – Pada alam semesta ini, kita tahu ada makhluk hidup serta makhluk tak hidup. Hewan merupakan salah satu makhluk hidup yg lazim dikenal juga, disetiap makhluk hidup saling memerlukan satu dgn lain baik untuk menjaga hidupnya maupun untuk menciptakan keseimbangan terhadap lingkungan hidup.

Tiap makhluk multiselluler mirip insan, binatang, ataupun flora tersusun atas berbagai jutaan sel. Dimana tiap sel memiliki fungsi tertentu untuk kelancaran hidup suatu organismenya. Kelangsungan hidup sel bergantung pada pengeluaran dengan-cara terus meneru, zat – zat sisa metabolisme yg dihasilkan oleh sel disaat melakukan aneka macam reaksi tertentu.

Daftar Isi

Pengertian Jaringan Hewan

Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel – sel hewan dimana memiliki suatu bentuk serta fungsi yg sama sehingga membentuk jaringan pada badan binatang.

Menurut Neil A Champbell, Jaringan hewan (tissue) merupakan suatu kumpulan sel – sel , fungsi serta struktur yg sama. Suatu jaringan tersebut disatukan oleh matriks ekstraseluler lengket yg melapisi sel – sel tersebut atau menenun mereka bareng – sama menjadi suatu anyaman serat

Jaringan hewan ini dibagi menjadi empat jenis, merupakan : jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat serta jaringan saraf.

Letak & Fungsi Jaringan Hewan

Jenis – Jenis Jaringan Hewan

1. Jaringan Epitel

Jaringan epitel merupakan sebuah jaringan, dimana dibentuk oleh lapisan sel – sel untuk menutupi maupun melapisi organ dimana berfungsi untuk melindungi organ selaku peresapan & sekresi.

√ Zigot adalah

Jaringan epitel dibagi menjadi 3 menurut apa yg di lapisi oleh jaringan tersebut, yaitu : ekstelium, endothelium serta mesotelium. Contoh jaringan ini ialah organ berongga serta melapisi rongga tubuh, dimana jaringan yg menutupi badan sampai ke bab dalam.

Baca Juga : Jaringan Adalah

2. Jaringan Otot

Jarigan otot merupakan sebuah jaringan yg berisi sel – sel serta serat yg berfungsi sama, yaitu : membentuk otot & membantu proses pergerakan rangka insan serta organ – organ didalamnya.

Jaringan otot dibagi menjadi 3, yaitu selaku berikut :

A. Otot lurik

Otor lurik merupakan otot yg melakukan pekerjaan dengan-cara sadar, mempunyai bentuk silindris serta melekat pada rangka. Karena melakukan pekerjaan dengan-cara sadar, otot ini gampang lelah dikarenakan berkontraksi sangat cepat.

B. Otot Jantung

Otot jantung ialah otot yg senya, dimana berbentuk silindris bercabang 1 ataupun 2, otot ini berkontraksi cukup kuat, ritmis serta bekerja dengan-cara tak sadar. Sehingga otot ini tidaklah gampang letih serta berada di jantung.

C. Otot Polos

Otot polos ialah otot yg selnya berbentuk gelendong, dimana kontraksinya tidak mengecewakan lambat serta tak gampang lelah. Otot ini umunya berada di terusan pencernaan, mirip : usus, pembuluh darah, terusan pernafasan serta lainnya.

3. Jaringan Ikat

Jaringan ikat merupakan sebuah jaringan yg berfungsi mengikat antar jaringan tubuh, dimana berperan dlm menjaga suhu badan serta mekanisme pertahanan regenerasi.

Jaringan ini terdiri dr bahan interseluler diantara sel – selnya yg disebut dgn matrik. Matrik berupa serat – serat dimana tak terorganisir bentuknya.

Contoh dr jaringan ini ialah tendon, jaringan pembungkus otot, jaringan darah, limfa, serta tulang riskan.

4. Jaringan Saraf

Jaringan saraf merupakan sebuah jaringan yg menerima rangsang serta meneruskan & berfungsi untuk mengontrol kegiatan otot. Saraf begitu peka terhadap kondisi sekitarnya, sehingga jaringan saraf akan mengendalikan otot binatang serta manusia untuk dapat bergerak.

Hifa Pada Jamur Ada Yang Dapat Mengalami Modifikasi (Perubahan Bentuk), Adalah Berupa Perluasan Permukaan Bidang Absorpsi Sehingga Sangat Cocok Selaku Alat Penyerap Nutrisi. Bab Yang Dimaksud Adalah

Jaringan ini terdiri dr 2 bagian yaitu : neuron & neuroglia, dimana neuron berbentuk serabut panjang yg berfungsi untuk mendapatkan suatu rangsangan, sedangkan neuroglia yg berfungsi untuk melanjutkan rangsanan serta sebagai penyokong neuron – neuron.

Baca Juga : Fungsi Tulang Hasta

Struktur Anatomi Jaringan hewan

Berikut merupakan struktur anatomi jaringan pada hewan :

Sel – sel jaringan epitel dimana dikemas erat dgn persimpangan.
Sederhana epitel kuboid merupakan suatu sel yg berbentuk mirip dadu.
Sederhana epitel kolumnar ialah sel berbentuk bata besar.
Epitel skuamosa sederhana merupakan suatu sel lapisan tunggal bagaikan piring, tipis & bocor.
Epitel kolumnar yakni lapisan tunggal dr sel, dimana bermacam-macam tinggi serta bersilia di banyak vertebrata.
Jaringan ikat longgar menemukan namanya dr bentuk tenunan serat longgar.
Jaringan ikat fibrosa yg padat dgn serat kolagen.
Darah mempunyai matriks ekstraselular cairan yg disebut plasma, dimana terdiri dr air, garam & protein terlarut. Sel – sel darah tersuspensi didalam plasma.
Tulang riskan mengandung serat kolagen yg tertanam di kompleks protein – karbohidrat dimana elastis yg disebut permukaan chondroitin.
Tulang ialah sebuah jaringan ikat mineral, tulang ini membentuk sel – sel osteoblas penyimpanan kolagen. Sebuah ion kalsium, magnesium & fosfat tergabung menjadi materi keras dlm matriks.
Otot polos tak memiliki striasi, sehingga melaksanakan fungsi tak sadar.
Otot jantung merupakan lurik. Hal ini mempunyai serat yg saling interkoneksi lewat disk berselang, sel yg uninuclear.
Jaringan otot berisi filamen mengandung sebuah protein aktin & miosin.
Jaringan saraf yang dibuat dr suatu neuron & sel glial.