Jangan Sia-Siakan Waktu Untuk Membalas Nyanyian Setan

Jangan Sia-siakan Waktu Untuk Membalas Nyanyian Setan


MAU LAWAN KEBURUKAN?

Jangan cuma melawannya, tetapi kalahkan. Caranya bukan dengan sindirian khas orang-orang lemah, tetapi hantam dengan kebaikan! Bumbui kesabaran dan kunci mati dengan keistiqomahan. Kegelapan pasti sirna ketika cahaya tiba. Kalau masih gelap, artinya power masih kurang. Rumus ini tidak pernah berganti.

Umpan yang istimewa, kail yang berpengaruh, pancing yang kuat, waktu yang tepat, tempat yang baik, strategic, cuaca, pengalaman plus kesabaran dan semangat yang melegenda! Benih yang unggul, tanah yang gembur, sirami, siangi, tumbuhkan plus ketabahan dan semangat yang melegenda!

Terlalu berguna waktu yang engkau buang untuk merangkai kata membalas nyanyian setan!

Biarkan saja dia dan kawan-kawan dibarisannya terus bernyanyi sampai kelak menyadari kekalahannya. Hingga mereka sadar bahwa kumpulannya ialah barisan sakit hati yang memalukan!

Sambutlah setiap potensi, ubah jadi project jariyyah. Project amal sholih. Biarkan kebaikan dan keburukan itu adu tinju sampai ledakkannya sirnakan kebathilan.

Pasti itu pasti, ini terjadi jutaan kali disemesta raya ini. Apa engkau masih meragukannya!?

Jangan sekali-kali membalas dengan kejelekan, karena didetik pertama kita mulai membalasnya maka di detik itu pula kita mulai jadi orang jelek. Derajat kita jadi sama. Seburuk dan sehina mereka!

Lawan keburukan dengan kebaikan!

Pelajari, aplikasikan. Ulangi. Ulang-ulang!

Mungkin perlu beberapa tahun, untuk lalu menjadi satu iktikad yang terinstall dalam jiwa kita secara kuat.

Namun pasti, kejelekan hanya akan kalah dengan kebaikan. Sebagaimana kegelapan hanya akan sirna dengan cahaya yang menyeruak mengalahkannya!

  Puisi Cinta negeri (Bagaimana bisa)