Yaaah… namanya juga didunia. Tentunya, kita akan diuji dengan kesedihan namun jangan lupa akan ada masanya kita di uji dengan kebahagiaan..
Apa yang membuatmu bersedih?
Berapa banyak kita gagal, cobalah tuk tidak menghitung kegagalan yang sudah kita alami saat ini.
Coba renungi sesaat dari kegagalan itu apa yang mampu kita ambil hikmahnya atau ambil pengalaman kasatmata untuk mendidik diri menjadi pribadi yang semakin baik.
Jika kita bersedih karena kehilangan seseorang yang kita cintai contohnya kekasih hati.
Pahamilah acap kali Allah menjauhkan seseorang dari hidup kita sebab Allah ingin melindungi kita dari orang-orang yang salah.
Tak usah mengejarnya sampai membuat diri kita sendiri merasa tak dihargai.
Berdoalah supaya setelah kepergian orang yang menyakiti kita Allah akan hadirkan seseorang yang lebih baik untuk diri kita.
Ketahuilah teman, setiap orang pasti memiliki planning yang berbeda-beda. Tapi INGAT Allah juga memiliki planning bahkan sebelum bumi dan seisinya ini ada.
Sobat.. perlu dimengerti juga bahwa didunia ini kita diuji dengan tangis apakah kita bisa bersabar, dan di uji dengan tawa apakah kita ingat tuk bersyukur.
Sedih atau senang keduanya InsyaAllah kita mendapat pahala..
Yaaahhhh… meski terkadang wajah dan hati kita tak sejalan. Tapi yakinlah teman bahwa Allah Ta’ala selalu tau apa yang kita rasakan.
Walaupun kita menutupi wajah kita dengan senyuman dikala hati menangis, tentu saja Allah paling mengenali apa yang hati kita rasakan..
Jadi, bersabarlah… duka secukupnya dan bahagialah selamanya sampai nyawa kita kembali kepadaNya..
So.. JALANI hidup kita ini dengan penuh kegembiraan. JANGAN membandinggkan hidup kita dengan kehidupan orang lain sebab kehidupan ini ialah perjalanan kita bukan pertandingan..
Sumber ide IG:
muslimah.community , kutipansemangat, fiqih.arafah7 , ukhuwah.robithoh .
Sumber gambar : gambar pribadi
Wallahu a’lam..