Surat Ali Imran ayat 134 menandakan empat abjad orang yg bertaqwa. Apa saja isi kandungan surat Ali Imran ayat 134, berikut ini penjelasannya.
Daftar Isi
Terjemahan Surat Ali Imran Ayat 134
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(yaitu) orang-orang yg menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, & orang-orang yg menahan amarahnya & memaafkan (kesalahan) orang. Allah menggemari orang-orang yg berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 134)
Baca juga: Ayat Kursi
Intisari Tafsir Surat Ali Imran Ayat 134
Surat Ali Imran ayat 134 menerangkan empat huruf orang bertaqwa yaitu gemar berinfaq, menahan murka, memaafkan & suka berbuat baik. Ayat ini merupakan satu rangkaian dgn ayat 133 & 135. Dimulai dari perintah bersegera menuju ampunan Allah & surga-Nya seluas langit & bumi yg ditawarkan bagi orang yg bertaqwa.
Siapa orang yg bertaqwa? Ayat 134 ini menyebutkan empat karakternya. Lalu ayat 135 menyebutkan satu huruf berikutnya.
Karakter orang bertaqwa yg pertama adalah gemar berinfaq baik dlm keadaan lapang maupun sempit. Berinfaq baik dlm kondisi kaya atau miskin. Saat banyak duit maupun di tengah keterbatasan.
Infaq ialah kunci perlindungan Allah. Terka&g orang merasa berat berinfaq alasannya merasa hartanya jadi menyusut. Padahal, infaq pada hakikatnya tak mengurangi harta. Justru dgn infaq, harta menjadi bertambah & lebih berkah.
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Sedekah tak menghemat harta. (HR. Muslim)
Karakter orang bertaqwa yg kedua yakni menahan marah, bisa mengelola emosi. Ibnu Katsir menerangkan dlm tafsirnya, “jika mereka mengalami emosi, maka mereka menahannya. Yakni tak memendam, tak pula mengeluarkannya.”
Tak hanya bisa menahan murka, orang bertaqwa juga suka memaafkan. Ini aksara orang bertaqwa yg ketiga. Sayyid Qutb menerangkan dlm Tafsir Fi Zhilalil Qur’an bahwa menahan murka yakni tahapan pertama. Boleh jadi seseorang sudha sukses menahan amarahnya, tetapi ia menyimpannya selaku dendam. Ini justru lebih jelek. Karenanya harus dilanjutkan dgn tahap selanjutnya yakni memaafkan.
Karakter keempat dari orang bertaqwa adalah suka berbuat baik; muhsinin. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menerangkan dlm Tafsir Al Munir bahwa muhsinin yaitu orang yg membalas kejelekan dgn kebaikan.
Baca juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 77
Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 134
Berikut ini isi kandungan Surat Ali Imran ayat 134 yg kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb & Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
- Surat Ali Imran ayat 134 ini menawarkan sebagian aksara orang bertaqwa.
- Empat di antara huruf orang bertaqwa ialah gemar berinfaq baik di abad lapang maupun sempit, mampu mengelola emosi & menahan marah, suka memaafkan, & suka berbuat kebajikan.
- Islam mengajarkan umatnya untuk gemar berinfaq. Infaq tak akan meminimalkan harta, justru mendatangkan keberkahan.
- Islam mengajarkan umatnya untuk mengorganisir emosi & menahan amarah. Karakter ini ialah salah satu kunci nirwana.
- Islam mengajarkan umatnya untuk memaafkan & tak menyimpan dendam.
- Islam mengajarkan umatnya untuk suka berbuat kebajikan. Bahkan membalas kejelekan dgn kebaikan.
Demikian isi kandungan Surat Ali Imran ayat 134. Semoga berfaedah & mengakibatkan kita termotivasi untuk menyggupi karakter orang bertaqwa. Wallahu a’lam bish shawab. [Ratih BK/Wargamasyarakatorg]
*Untuk tafsir lengkap, mampu dibaca di postingan Surat Ali Imran Ayat 134