Isi Kandungan Surat Al-Hujurat Ayat 12

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Berjumpa lagi dengan kami admin blog poskajian. Teman-sahabat semuanya, kali ini kita akan membahas wacana isi kandungan Surat Al-Hujurat ayat 12. Pada ayat ini, ada beberapa isi kandungan yang bisa kita pelajari. Surat Al-Hujurat sendiri ialah surat yang ke-49 di dalam Al-Quran, tepatnya setelah Surat Al-Fath. Mempelajari isi kandungan dari ayat-ayat Al-Alquran sangatlah penting dalam kehidupan seorang muslim. Maka dalam hidup ini perlu diagendakan beberapa waktu lamanya untuk mencar ilmu perihal agama Islam. Waktu setiap orang dalam sehari semalam sama yakni dua puluh empat jam. Hanya saja, kesanggupan dari tiap orang untuk membagi waktunya dalam hidup ini berbeda-beda.

Ada orang yang mampu membagi waktu dengan baik sehingga seluruh aktivitasnya bisa bermanfaat. Ada juga yang tidak mampu membagi waktu sehingga tidak banyak manfaat yang beliau dapatkan dalam kesehariannya. Menuntut ilmu atau belajar ihwal agama Islam harus diberi porsi waktu yang cukup dalam hidup ini. Meskipun ada kalanya kita merasa super sibuk. Ada kiat berguru agama di waktu sibuk yang mampu kita amalkan. Diantara tips tersebut yaitu mempergunakan fasilitas teknologi yang ada. Kaprikornus, tidaklah sulit bahu-membahu untuk senantiasa bisa belajar ihwal agama Islam. Selalu ada jalan di saat merasa kesusahan.

Kembali terhadap pembahasan kita mengenai Surat Al-Hujurat ayat 12, sebelum kita membicarakan perihal isi kandungannya dengan lebih mendalam. Kita simak dahulu bacaan Surat Al-Hujurat ayat 12 beserta artinya berikut ini.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Isi Kandungan Surat Al-Hujurat Ayat 12

Arti atau terjemahan dalam bahasa Indonesia dari Al-Hujurat ayat 12 tersebut yakni:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sebetulnya sebagian dugaan itu dosa dan janganlah kau mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kau yang menggunjing sebagian lainnya. Apakah ada di antara kamu yang suka mengkonsumsi daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kau merasa jijik. Dan bertakwalah terhadap Allah, bergotong-royong Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”

  Jelaskan Objek Kajian Sosiologi Menurut Pendapat MAX Weber

Itulah arti atau terjemahannya. Selanjutnya kita akan membicarakan apa saja isi kandungan dari Surat Al-Hujurat ayat 12. Baiklah, silakan sahabat-sahabat menyimak isi kandungannya berikut ini.

1. Allah subhanahu wa ta’ala menyuruh kepada orang-orang yang beriman untuk menjauhi  praduga buruk atau suudzhan. Dalam kehidupan manusia memang tidak terlepas dari munculnya banyak sekali praduga. Sebagian praduga itu ada yang baik, sebagian lagi ada dugaan yang jelek. Nah, pada prasangka jelek inilah yang ditugaskan untuk orang-orang yang beriman biar dijauhi.

2. Orang-orang yang beriman diperintahkan untuk melaksanakan prasangka yang baik. Kalau praduga yang jelek itu tidak boleh, maka melaksanakan dugaan yang baik malah ditugaskan untuk dilaksanakan. Seorang 

3. Allah subhanahu wa ta’ala melarang orang-orang yang beriman untuk mencari-cari kesalahan atau keburukan atas orang lain. Setiap insan yang hidup di dunia ini harus punya kesalahan atau kejelekan. Baik itu yang kecil hingga yang besar. Meskipun tiap orang jelas ada atau memiliki kesalahan, kita tetap dilarang untuk mencari-cari kesalahan dari orang lain. Orang-orang yang beriman itu bersaudara antara satu orang dengan yang yang lain. Tidaklah pantas mereka saling mencari-cari kesalahannya. Perbuatan mencari-cari kesalahan orang lain ini akan berakibat pula menghancurkan persatuan dan persaudaraan. Maka telah seharusnya untuk dikesampingkan.

4. Allah subhanahu wa ta’ala juga melarang perbuatan menggunjing orang lain. Istilah yang lebih populer dari perbuatan menggunjing adalah ghibah. Perbuatan seperti ini tidak dibolehkan. 

5. Perbuatan menggunjing saudaranya diibaratkan sebagai orang yang makan daging saudaranya yang telah mati. Tentu saja tindakan tersebut sangatlah menjijikan. Amat tidak pantas untuk dikerjakan.

6. Adanya perintah untuk bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan dari-Nya. Orang yang bertaqwa akan selalu mendapatkan keberuntungan baik di dunia maupun di alam baka kelak.

  Bacaan Dua Kalimat Syahadat Lengkap Arab Latin Dan Artinya

7. Allah subhanahu wa ta’ala menerima taubat dari para hamba-Nya yang berdosa. Allah itu Maha akseptor tobat. Orang yang paling baik saat seseorang itu membuat dosa yakni dengan mereka secepatnya ingat kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan meratapi dosa tersebut. Selanjutnya secepatnya kembali terhadap-Nya. Memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukannya itu.

8. Allah subhanahu wa ta’ala itu Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Kasih sayang Allah sangatlah besar.

Itulah beberapa isi kandungan dari Surat Al-Hujurat ayat 12. Kajian kita kali ini semoga menunjukkan aksesori manfaat bagi para pembaca seluruhnya. Wallahu a’alam. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.