Investasi

Pernahkah kalian mendengar ada ibu – ibu yg bercerita mengenai anaknya yg sekolah diluar negeri selaku investasi pendidikan yg penting untuk masa depan anaknya? Hal tersebut yakni salah satu contoh kecil dr pemahaman dr kata investasi itu sendir.

Pengertian

1. Secara biasa

pengertian investasi menurut para ahli

Investasi merupakan sebuah bentuk kegiatan yg menempatkan dana dlm satu periode tertentu dgn keinginan pemakaian dana itu mampu menghasilkan laba atau peningkatan dr nilai investasi itu sendiri.

Seseorang yg melaksanakan investasi disebut sebagai investor.

Istilah investasi pula diketahui sebagai penanaman modal di dlm suatu perusahaan.

Maka dr itu, ungkapan dr sertifikat investasi ini sudah sangat familiar di dlm kalangan pebisnis. Investasi ini berafiliasi dgn hal-hal yg menyangkut dgn ekonomi & pula keuangan.

2. Menurut para mahir

ahli

1. Lypsey (1997)

“Pengeluaran untuk barang yg tak dimakan sekarang berdasarkan dgn periode waktunya, investasi terbagi menjadi tiga, antara lain: investasi jangkan menengah, jangka pendek, serta jangka panjang.”

2. Sumanto (2006)

“Komitmen dr sejumlah dana sebuah periode untuk memperoleh income yg diharapkan pada masa yg akan datang selaku kompensasi unit yg dijadikan investasi.”

3. Farid Harianto & Siswanto Sudomo (1998:2)

“Sebuah kegiatan dala menempatkan dana di dlm sebuah atau lebih daru satu aset (assets) selama periode yg diputuskan dgn impian mampu memperoleh penghasilan atau peningkatan investasi.”

4. Sophar Lumbantoruan (1996:59)

“Penyertaan modal di dlm perusahaan lain.”

5. Mankiw (2000)

“Barang-barang yg dibeli oleh seorang individu maupun perusahaan dlm memperbesar persediaan modal mereka.”

6. Husnan dlm Anoraga & Pakarti (2006)

“Pemakaian duit yg bertujuan supaya memperoleh penghasilan.”

7. Relly & Brown (2012)

“Investment is the current commitment of dollar for a period of time to derive future payment that will compensate penanam modal for:

  1. The time the funds are committed
  2. The except rate of inflation
  3. The uncertainty of the future payment

8. Salim HS & Budi Sutrisno

“Penanaman modal yg dilakukan oleh seoarang penanam modal, baik itu investor abnormal ataupun penanam modal domestik pada bidang usaha terbuka untuk investasi dgn tujuan utama memperoleh keuntungan.”

9. Kamaruddin Ahmad

“Menempatkan uang ataupun dana dgn keinginan untuk menemukan keuntungan atau pemanis tertentu atas dana atau uang tersebut.”

10. Nanga (2001:124)

“Tambahan bersih pada stok kapital yg ada atau pula mampu disebut selaku akumulasi modal.”

11. Kamarauddin

Investasi menurut pertimbangan dr Kamarauddin yakni:

  • Investasi yakni suatu kegiatan dlm membeli saham, obligasi ataupun surat penyertaan yang lain.
  • Investasi yakni sebuah acara dlm berbelanja barang-barang modal.
  • Investasi yakni pemanfaatan dana yg ada untuk kemudian dipakai dlm bikinan dgn peroleh income di masa yg akan mendatang.

12. Jogiyanto

“Penundaan konsumsi sekarang yg kemudian dimasukkan ke adlam aktiva produktif selama jangka waktu tertentu.”

13. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

“Penanaman modal atau uang pada suatu perusahaan maupun proyek dgn tujuan untuk mendapatka laba.”

14. Wikipedia

“Sebuah perumpamaan dgn beberapa arti yg berhubungan dgn ekonomi & pula keuangan.”

15. Fitz Gerald

“Kegiatan yg berhubungan dgn upaya dlm penarikan sumber-sumber yg digunakan untuk mengadakan modal barang pada waktu sekarang. Barang modal itu kemudian akan menghasilkan fatwa produk baru pada masa yg akan mendatang.”

16. James C Van Horn

“Aktivitas yg dijalankan dengan-cara pribadi dgn mempergunakan kas kini yg bertujuan untuk memperoleh hasil barang di masa yg akan mendatang.”

17. Boediono (2001)

“Pengeluaran oleh sektor produsen (swasta) dlm pembelian barang serta jasa untuk menambah stok yg dipakai atau untuk memperluas pabrik.”

18. Sukirno (2002)

“Komponen kedua yg digunakan untuk memilih tingkat dr pengeluaran agregat.”

19. Sutha (2000)

“Penempatan sejumlah uang atau dana dgn harapan bisa dijadikan sebagai pemeliharaan, menaikkan nilai, maupun mampu menunjukkan return yg positif.”

20. Webster (1999)

“Penanaman uang dgn tujuan untuk memperoleh hasil serta nilai tambah.”

21. Gitman & Joehnk (2005:3)

“Invesment is any vehicle into which funds can be played with expectation that it will generate positive income and/or preserve or increase its value.”

Yang artinya investasi merupakan suatu media dimana dana mampu ditempatkan dgn keinginan hal itu akan menciptakan income yg positif atau menjaga serta mampu memajukan nilainya.”

22. M. Suparmoko

“Pengeluaran yg ditujukan guna memperbesar maupun menjaga persediaan kapital (capital stock).”

23. Martono & D.Agus Marjito (2002:138)

“Penanaman duit atau dana atau modal yg dilakukan oleh sebuah perusahaan ke dlm sebuah asset (aktiva) dgn harapan untuk menemukan income dimasa yg akan mendatang.”

24. Husnan (1996:5)

“Sebuah planning guna menginvestasikan sumber-sumber daya, baik itu berupa proyek raksasa maupun proyek kecil untuk mendapatkan manfaat di masa yg akan tiba.”

25. Tandelilin (2010:2)

“Komitmen atas sejumlah dana ataupun sumber daya yang lain yg dilakukan pada waktu kini ini, dgn tujuan untuk memperoleh laba di masa yg akan tiba.”

Manfaat

manfaat investasi

Melihat dr definisi investasi yg bermakna sebagai bentuk dr penanaman modal, maka investasi di dlm dunia bisnis pula memiliki faedah mirip di bawah ini:

1. Gaya hidup ekonomis

Dengan melakukan investasi maka seseorang akan berupaya dlm mengalokasikan dana atau uangnya dlm melakukan hal-hal yg penting saja.

Sehingga pada risikonya hal tersebut pula turut akan membuat orang itu akan hidup lebih hemat.

2. Memenuhi keperluan dimasa depan 

Berinvestasi pada kini ini bermaksud selaku pendukung untuk keperluan hidup di masa yg akan datang.

Sebagai misalnya yakni dlm dunia investasi emas, yg mana bermaksud ketiak emas tersebut akan dijual untuk kepentingan masa depan selaku dana pendidikan sang anak.

3. Menghindari dlm terjerat hutan piutang

Dengan gaya hidup yg hemat atau sederhana, maka pastinya seseorang akan terhindar dr adanya masalah hutang piutang.

Mereka yg sudah mempunyai janji dlm berinvestasi dengan-cara rutin maka akan terhindar dr problem hutang piutang. Sehingga akan menciptakan keuangan orang tersebut menjadi lebih baik.

4. Meningkatkan aset

Salah satu contoh yaitu pada dikala seseorang akan berbelanja tanah maupun properti di waktu ini yg dijadikan selaku suatu investasi. Lalu tanah tersebut kemudian dijual pada masa depan dgn nilai yg berkali-kali lipat lebih tinggi dr harga tatkala ia membelinya.

Tujuan

tujuan investasi

Dari manfaat di atas, maka banyak sekali usahawan yg melaksanakan investasi dgn tujuan utama untuk memperoleh laba serta memperluas usaha.

Adapaun tujuan dr kegiatan investasi ini, diantaranya merupakan selaku berikut:

1. Jaminan bisnis

Apabila menanam modal pada supplier, maka kalian akan menemukan jaminan bisnis berupa kalian tak akan kekurangan materi baku serta terus memperoleh pasar untuk menjual produk kalian.

2. Memperoleh penghasilan tetap

Sebagai pola apabila kalian menanamkan modal di suatu perusahaan makan, maka kalian berhak untuk memperoleh beberapa persen dr laba perusahaan dengan-cara berkala selama kalian masih menanam modal di perusahaan itu.

Sehingga dlm hal tersebut kalian pula akan terus mendapatkan royalti atau yg dekat kita pahami selaku laba.

3. Mengurangi persaingan

Investasi pula mampu mengurangi persaingan diantara perusahaan yg bergerak dlm bidang yg sama.

4. Memperbesar usaha

Tak cuma di dlm bentuk keuntungan yg berwujud uang, dgn melakukan investasi pula bisa dipakai untuk keperluan sosial, memperbesar usaha atau yg yang lain.

Bentuk

bentuk bentuk investasi

Adapun bentuk investasi yg dibedakan menjadi dua bagian, antara lain ialah selaku berikut:

  • Aktiva riil.

    Merupakan suatu bentuk investasi yg bisa dilihat dengan-cara fisik.

    Contoh: tanah, emas, properti, logam atau yg yang lain

  • Aktiva finansial.

    Sesuai degan namanya, bentuk yg satu ini merupakan investasi virtual atau tak berupa fisik & kebanyakan berupa dokumen berharga.

    Contoh: deposito, saham, atau yg lainnya.

Jenis

jenis investasi

Beriktu ini yakni beberapa jenis investasi, antara lain:

1. Obligasi

Obligasi kebanyakan dilakukan oleh para pebisnis yg menyediakan jasa berupa peminjaman modal.

Keuntungan yg diperoleh yakni dgn cara investasi obligasi lebih tinggi dibandingkan dgn deposito alasannya bunga yg dipatok pula akan lebih tinggi.

Tetapi investasi ini memiliki resiko lebih tinggi alasannya adalah apabila peminjam modal melarat maka terdapat kemungkinan utang tak akan dibayarkan.

2. Properti

Jenis investasi ini satu ini masuk ke dlm jenis investasi non riil karena bukan berwujud duit tetapi berupa bangunan layaknya gedung, rumah, maupun apartemen.

Bentuk dr investasi ini terbilang yg paling menguntungkan alasannya harga jual dr properti jarang turun bahkan selalu meningkat.

Salah satu acuan investasi properti yaitu Apartemen Green Pramuka City.

3. Reksadana

Selain saham, reksadana kini pula tenagh terkenal di golongan pebisnis ataupun penduduk .

Reksadana merupakan daerah guna menghimpun uang dengan-cara kolektif serta dana yg terkumpul itu kemudian akan dikelola oleh seorang manajer.

Untung serta rugi kemudian akan dibagi rata terhadap semua investor. Sehingga reksadana dapat dikatan selaku kawasan berkumpulnya para penanam modal.

4. Emas

Investasi pula mampu dilakukan dlm bentuk emas. Sama mirip properti, investasi emas pula condong lebih menguntungkan dibandingkan dgn bentuk investasi riil.

Pada umumnya emas yg diinvestasikan berwujud emas batangan.

5. Saham

Saham merupakan investasi yg biasanya dilakukan terhadap perusahaan –perusahaan besar. Saham merupakan bentuk lain dr sebuah aset perusahaan.

Sebagai pola apabila kalian mempunyai saham 50% dr sebuah perusahaan maka sama saja kalian mempunyai aset setengah dr total aset yg dipunyai oleh perusahaan itu.

Saham kebanyakan dibuat di dlm bentuk surat berharga dgn memperlihatkan kuasa atau kepemilikan.

6. Deposito

Deposito merupakan penanaman modal yg berupa simpanan duit kepada suatu dgn jaminan investor kemudian akan mendapatkan keuntungan berwujud bunga dlm jangka waktu yg sudah disepakati.

Investasi dlm bentuk deposito dibedakan menjadi dua yakni deposito berjangka serta sertifikat deposito.

7. Jaringan

Invesati satu ini berupa memajukan jumlah dati sahabat, teman dekat, kenalan ataupun koresponden, yg keseluruhannya adalah pangsa pasar untuk suatu produk yg akan kita jual.

Kita bisa melihat bagaimana bisnis yg memakai jenis investasi ini meningkat dengan-cara cepat seiring dgn perkembangan teknologi & pula internet.

8. Website

Website merupakan salah satu bentuk investasi yg apabila berhasil akan melangit hebat.

Sebagai pola, Facebook pada awalnya cuma dibuat untuk dapat aneka macam foto. Namuan sekarang kita mampu mengetahui kekayaan dr pembuat Facebook.

Website yg kita milikiki nantinya akan dipadukan dgn Google Adsense yg akan menghasilkan perolehan pasif bulanan yg sungguh menarik.

9. Barang antik

Barang antik disini dapat berwujud duit kuno, lukisan, kendaraan, maupun peralatan kuno yg lainnya.

Nilai histori dr benda-benda tersebutlah yg nantinya akan memberi nilai yg makin tinggi.

Baca juga: Valuta Asing

Faktor

1. Faktor yg mensugesti laju investasi

faktor

  • Pengaruh nilai tukar

Shikawa (1994) menyebutkan jika pengaruh tingkat kurs yg berganti kepada investasi bisa langsung berpengaruh lewat beberapa susukan.

Perubahan dr kurs itu akan kuat pada dua jalan masuk yakni  sisi usul dgn sisi penawaran domestik.

Dalam jangka waktu yg pendek, penurunan dr tingkat nilai tukar pula akan meminimalkan investasi lewat efek negatif terhadap absorbsi domestik atau yg diketahui sebagai expenditure reducing effect.

Sebab penurunan dr tingkat kurs ini akan menimbulkan nilai riil aset penduduk yg dikarenakan kenaikan tingkat harga-harga dengan-cara biasa serta kemudian akan menurunkan ajakan domestik rakyat.

  • Pengaruh tingkat suku bunga

Tingkat bunga memiliki dampak yg signifikan terhadap dorongan dlm berinvestasi.

Pada acara bikinan, pengolahan berbagai modal atau materi baku produksi akan memerlukan modal (input) lain untuk mampu menghasilkan output atau barang final.

  • Pengaruh tingkat inflasi

Tingkat inflasi memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat investasi.

Hal tersebut dikarenakan tingkat inflasi yg tinggi mampu mengembangkan resiko proyek investasi pada jangka panjang inflasi yg mampu meminimalisir rata-rata masa jatuh pinjam modal & pula akan mengakibatkan adanya distrosi info mengenai harga-harga relatif.

  • Pengaruh infrastuktur

Dengan infrastruktur yg memadai, efisiensi yg dicapai oleh dunia perjuangan pula akan ikut semakin besar serta investasi yg diperoleh pula akan semakin meningkat.

2. Faktor penentu kesuksesan investasi

faktor berhasil

  • Perkiraan kondisi perekonomian

Perkiraan kondisi perekonomian yaitu salah satu alasan yg diperhitungkan oleh para investor.

Jika kondisi perekonomian baik, maka penanam modal tentu akan mau menanamkan modalnya.

Tak hanya itu saja, keselamatan pula akan mensugesti perekonomian. Apabila keamanannya baik, maka penanam modal mau untuk investasi, ataupun sebaliknya.

  • Keuntungan yg ditemukan usahawan atau perusahaan

Keuntungan dapat mendorong investasi yg lebih banyak.

Apabila keuntungannya sedikit, maka kegiatan investasi pula akan cenderung sedikit alasannya adalah ketersediaan dana yg hanya dapat diperoleh dr hasil santunan yg jumlahnya terbatas.

Tetapi apabila laba perusahaan banyak, ditambah dgn adanya pertolongan, maka pastinya investasi akan bertambah banyak.

  • Perkembangan teknologi

Alat-alat buatan pula akan mengalami pertumbuhan teknologi, sebagai acuan mesin cetak uang usang dgn modern.

Yang menyebabkan mesin cetak harus diganti dgn yg gres. Semakin pesatnya kemajuan teknologi, maka alat- alat bikinan pula ikut akan updat serta yg lama akan makin tertinggal.

  • Pendapatan nasional

Perolehan nasional yg tinggi ialah indikasi jikalau pemasukan masyarakat pula ikut tinggi.

Income dr penduduk yg tinggi akan menciptakan mereka condong akan menyantap barang serta jasa yg lebih banyak sehingga laba perusahaan pula turut meningkat.

Sebab keuntungan yg meningkat itulah perusahan akan memperoleh investasi yg kian banyak.

Resiko

resiko

Risiko merupakan suatu kemungkinan dr investasi yg dilakukan oleh investor akan mengalami kegagalan di dlm menyanggupi tingkat pengembalian yg investor impikan.

Reilly (2003:15) mengemukakan ada berbagai jenis resiko yg dapat penanam modal alami apabila melaksanakan aktifitas investasi, diantaranya merupakan sebagai berikut:

1. Business Risk

Kemungkinan dr kerugian yg dialami oleh perusahaan karena keuntungan yg ditemukan lebih kecil dr laba yg diperkirakan.

2. Liquidity Risk

Adanya ketidak pastian yg muncul pada waktu sekuritas di dlm pasar sekunder.

3. Financial Risk

Risiko yg timbul dr cara perusahaan dlm membiayai seluruh aktivitasnya. Sebagai teladan: pemakaian utang untuk membiayai aset perusahaan.

4. Country Risk

Risiko yg satu ini berhubungan dgn kestabilan politik & pula kondisi lingkungan perekonomian di dlm sebuah Negara.

5. Exchange Risk

Dan resiko yg terakhir berafiliasi dgn fluktuasi nilai tukar mata duit domestic dgn nilai mata duit dlm negeri.

Selain Reilly, Tandelilin (2001:50) juga turut mengemukakan beberapa sumber risiko yg mampu mensugesti besarnya risiko dr surat investasi, diantaranya merupakan selaku berikut:

  1. Risiko Financial
  2. Risiko Suku Bunga
  3. Risiko Inflasi
  4. Risiko Pasar
  5. Risiko Bisnin
  6. Risiko Likuiditas
  7. Risiko Negara
  8. Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Resiko yg harus dihadapi di dlm setiap keputusan investasi mewajibkan para investornya untuk senantiasa waspada serta mesti melakukan evaluasi & pula pertimbangan yg matang.

Pengetahuan sekaligus pengertian yg cukup akan turut membantu para investor untuk menimbang-nimbang semua alternatif investasi.

Oleh karena itu, seorang penanam modal yg akan melaksanakan investasi dlm sekuritas saham sebaiknya mempunyai pemahaman ihwal pasar modal sebagaimana proses berinvestasi di dlm sekuritas & pula karakteristik saham itu sendiri.

  √ 2 Teori Dan 9 Faedah Perdagangan Internasional