Bertemu kembali dgn kami, wargamasyarakat.org yg senantiasa membahas mengenai segala ilmu pengetahuan yg tentu saja perlu kalian pelajari. Dan kali ini wargamasyarakat.org berkesempatan untuk membicarakan materi integrasi sosial.
Yuk pribadi saja simak baik-baik ulasan di bawah.
Integritas Sosial
Integrasi sosial yakni gabungan dr dua istilah kata, yaitu integrasi yg pula di dlm Bahasa Inggris disebut dgn “integration” memiliki arti kesempurnaan atau keseluruhan, sementara kata sosial mempunyai arti relasi & pula timbal balik dr tidakan yg dilakukan oleh masyarakat.
Tindakan yg sudah dilakukan penduduk tersebut tentu muncul karena adanya tanda-tanda sosial wacana keinginan serta keinginan.
Jika tanda-tanda sosial & pula keinginan tersebut tak dapat dilaksanakan maka akan menilmbulkan permasalan sosial, yg pada balasannya akan menyebabkan terjadinya konflik ataupun integrasi dlm penduduk .
Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial merupakan korelasi yg ada dlm unsur-unsur penduduk yg saling berkaitan dengan-cara intensif di dlm banyak sekali bidang kehidupan.
Hal itu berarti, di dlm integrasi sosial akan terjadi pembauran dr beberapa unsur yg berlainan sehingga mampu melakukan pekerjaan sama dgn unsur yg lain.
Pengertian Integrasi Sosial Menurut Ahli
Berikut beberapa pengertian dr integrasi sosial berdasarkan hebat, diantaranya adalah selaku berikut:
Penganut pendekatan konflik
Suatu masyarakat terintegrasi atas paksaan (coercion) dr suatu kelompok atau satuan sosial yg secara umum dikuasai kepada kelompok-golongan atau satuan-satuan sosial yg lain.
Penganut fungsionalisme struktural
Sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua landasan yakni konsensus ihwal nilai-nilai mendasar & cross-cutting affiliations (keanggotaan ganda & satu kesatuan sosial).
Kun Maryati & Juju Suryawati (2014:140)
Integrasi sosial merupakan proses adaptasi unsur-unsur yg berbeda di dlm masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yg berlawanan tersebut mampu mencakup perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, metode nilai, & norma.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Integrasi merupakan pembauran sesuatu yg tertentu hingga menjadi kesatuan yg utuh & bulat.
Abu Ahmadi
Melihat bahwa dlm integrasi masyarakat terdapat kolaborasi dr seluruh anggota masyarakat, mulai dari[..] 12 Pengertian Integritas Sosial Menurut Ahli.
Dalam kehidupan di masyarakat pastianya terdapat ukiran antar individu maupun kelompok sehingga akan mengakibatkan timbulnya
Dan hal tersebut mampu dituntaskan dgn adanya proses integrasi guna
Lalu, bagaimana proses dr integrasi sosial tersebut? Simak ulasan di bawah:
1. Proses Interaksi
Proses interaksi merupakan proses paling awal dlm membangun suatu kerjasama yg ditandai dgn adanya kecenderungan & pula niat positif yg di mana berpotensi akan menyebabkan acara bersama.
2. Proses Identifikasi
Selanjutnya dr proses interaksi tersebut terdapat proses kenali. Proses identifikasi ini berjalan pada saat setiap pihak bisa mendapatkan dengan-cara terbuka ihwal eksistensi dr pihak lain dengan-cara menyeluruh.
Maka, pada hakikatnya, proses kenali yakni proses yg bermaksud untuk mengerti bermacam-macam aksara, latar belakang, & pula kepentingan pihak lain.
3. Kerjasama (Cooperation)
Charles H. Cooley menyatakan apabila suatu koordinasi bisa saja terjadi apabila masing-masing pihak sadar bila mereka mempunyai kepentingan yg sama.
Di waktu yg serempak, mereka pula mempunyai wawasan sekalihus pengendalian diri yg cukup untuk mencapai kepentingan tersebut dgn lewat kerjasama.
Saat hal tersebut sudah dapat dipahami oleh masing-masing pihak, maka proses integrasi berikutnya akan berjalan lebih gampang karena setiap pihak sudah bersedia untuk membuka diri guna menjalin kerjasama yg positif.
4. Proses Akomodasi
Akomodasi bisa dipahami selaku langkah guna menangani kontradiksi tanpa bikin pihak musuh hancur.
Dalam proses akomodasi, upaya dilaksanakan semaksimal mungkin pada setiap pihak guna meraih kata setuju dlm memenuhi tujuan tanpa merugikan pihak lain.
5. Proses Asimilasi
Proses asimilasi dlm kasusu ini mampu diartikan sebagai suatu cara yg ditandai dgn adanya kegiatan aktual dgn tujuan guna menghemat perbedaan yg ada pada individu atau kalangan yg sedang terjadi pertentangan.
Proses ini pula termasuk dlm usaha untuk menyatukan persepsi antara kedua belah pihak dgn cara mengamati tujuan & pula kepentingan bareng .
6. Proses Integrasi
Proses integrasi mampu dipahami dgn adanya sebuah proses penyesuaian antar unsur di dlm masyarakat beragam samapi terbentuk keharmonisan dlm kehidupan sosial bermasyarakat.
Syarat Integrasi Sosial
Integrasi social akan terbentuk di dlm penduduk jikalau sebagian besar anggota penduduk itu sendiri mempunyai suatu kesepakatan mengenai batas-batas teritorial dr suatu wilayah ataupun negara dimana mereka tinggal.
Tak cuma itu , sebagian besar dr masyarakat itu pula setuju ihwal struktur kemasyarakatan yg di bangkit.
Hal tersebut temasuk nilai-nilai, norma-norma, & yg lebih tinggi lagi merupakan pranata-pranata sosisal yg hidup di dlm masyarakatnya, hal itu bertujuan untuk menjaga keberadaan dr masyarakat tersebut.
Selain itu, karakteristik yg terbentuk pula sekaligus manandai adanya batas sekaligus corak di dlm masyarakatnya
Menurut pendapat yg dikemukakan oleh William F. Ogburn & Mayer Nimkoff, syarat berhasilnya dr suatu integrasi sosial merupakan selaku berikut:
- Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka sukses saling mengisi keperluan-kebutuhan satu dgn yg lainnya. Hal ini berarti kebutuhan fisik berupa sandang & pangan serta keperluan sosialnya dapat di penuhi oleh budayanya. Terpenuhinya keperluan-kebutuhan ini menyebabkan masyarakat perlu saling menjaga keterikatan antara satu dgn yang lain.
- Masyarakat sukses membuat komitmen (consensus) bareng mengenai norma-norma & nilai-nilai social yg di lestarikan & di jadikan pemikiran dlm berinteraksi satu dgn yg yang lain, tergolong menyepakati hal-hal yg di larag berdasarkan kebudayaannya.
- Norma-norma & nilai social itu berlaku cukup usang & di lakukan dengan-cara konsisten serta tak mengalami pergeseran sehingga mampu menjadi aturan baku dlm melangsungkan proses interaksi social.
Faktor Integrasi Sosial
Adapun beberapa faktor yg menyelimuti integrasi sosial, baik aspek pendorong, penghambat, internal & external.
Berikut penjelasannya untuk kalian semua.
Pendorong
Nah, sehabis mengetahui prosesnya, kalian pula wajib untuk mengenali aspek pendorong terjadinya integrasi sosial, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Toleransi wacana adanya perbedaan.
- Kesempatan yg sepadan di dlm bidang ekonomi.
- Memunculkan siikap saling menghargai satu sama lain.
- Sikap terbuka dr golongan yg berkuasa dlm penduduk .
- Adanya persamaan di dlm unsur-unsur kebudayaan.
- Adanya perkawinan campuran (amalgamation).
- Terdapat musuh bareng yg berasal dr luar.
Faktor Penghambat
Adapun faktor penghmabat dr integritas atau integrasi sosial ini, diantaranya adalah:
- Kondisi masyarakat yg terisolasi.
- Masyarakat kunang mempunyai ilmu pengetahuan.
- Terdapat perasaan superior salah satu kelompok.
- Kurangnya rasa toleransi pada golongan lain yg berlawanan.
- Tidak terdapat penghargaan dlm perbedaan.
- Terdapat rasa tak puas pada ketimpangan sosial serta ketidak merataannya pembangunan.
- Kurangnya rasa kesadaran diri dlm masing-masing individu dlm menjaga persatuan & kesatuan.
Selain beberapa aspek pendorong & penghambat di atas, ada pula beberapa faktor internal & eksternal yg dapat mensugesti terjadinya integrasi sosial dlm penduduk , diantaranya yakni selaku berikut:
Faktor Internal
- Kesadaran diri selaku makhluk sosial
- Jiwa & semangat tolong-menolong
- Tuntutan keperluan
Faktor External
- Tuntutan kemajuan zaman
- Terbukanya potensi ikut serta dlm kehidupan bersama
- Adanya konsensus nilai
- Persamaan kebudayaan
- Sikap toleransi
- Persaman visi, misi, & tujuan
- Adanya tantangan dr luar
Munurut pertimbangan dr Prof. Dr. Ramlan Surbakti, terdapat 9 faktor yg bisa mensugesti golongan penduduk akan mengalami integrasi dlm komunitas bareng .
Diantara ke 9 faktornya yakni sebagai berikut:
1. Primodial
Identitas bersama komunitas mampu terbentuk karena adanya ikatan keaslian kedaerahan, kekerabatan, kesamaan suku, ras, tempat tinggal, bahasa & istiadat.
2. Sakral
Yang dimaksud sakral dlm konsep ini yakni ikatan-ikatan religius yg dipercayai sebagai hal yg berkaitan dgn kebenaran mutlak karena dipercayai selaku wahyu ilahiyah.
Keyakinan masyarakat yg bersifat sakral terwujud dlm agama & kepercayaan pada hal-hal yg bersifat supranatural.
3. Tokoh
Integrasi bisa tercipta manakala dlm suatu masyarakat terdapat seorang atau beberapa tokoh pemimpin yg disegani & dihormati lantaran kepemimpinannya yg bersifat karismatik.
4. Bhineka tunggal ika
Bhineka tunggal ika dilihat sebagai pemersatu suatu bangsa yg beragam untuk mencapai integritas suatu bangsa.
Dalam konsep ini biasanya bangsa di dlm suatu negara terdiri atas kalangan-kelompok atas dasar suku, agama, ras, dan antar golongan yg tersegmentasi ke dlm golongan-kelompok yg antara kalangan satu & yang lain tak saling melengkapi akan tetapi justru lebih bersifat kompetitif.
5. Perkembangan ekonomi
Perkembangan ekonomi melahirkan pembagian kerja & spesialisasi pekerjaan yg mendukung kelancaran hidup suatu fungsi metode ekonomi, yaitu menghasilkan barang & jasa.
6. Homogenitas golongan
Kemajemukan sosial senantiasa mengisi setiap lini kehidupan sosial cuma tiap-tiap kehidupan sosial akan mempunyai intensitas (tingkat tinggi & rendah) yg berbeda-beda.
Integrasi antar kemajemukan sosial ini akan tercapai jikalau antar elemen pembentuk struktur sosial tersebut berusaha membentuk integritas sosial dgn menekankan kesadaran untuk menghemat intensitas perbedaan masing-masing elemen sosial tersebut.
7. Besar kecilnya golongan
Jika kehidupan sosial relativ kecil, maka akan gampang meraih integrasi sosial dibandingkan dgn kelompok yg memiliki intensitas perbedaanya lebih besar.
8. Mobilitas sosiogeografis
Mobilitas sosial artinya perpindahan manusia dr tempat yang satu ke tempat yg lain dgn banyak sekali latar belakang tujuan.
Pada biasanya mobilitas sosial di indonesia di dominasi oleh tingginya tingakat urbanisasi, yakni perpindahan penduduk dr daerah pedesaan ke daerah perkotaan.
9. Efektifitas & efesiensi komunikasi
Cepat lambatnya integrasi sosial akan sungguh dipegaruhi oleh tingkat efektivitas & efesiensi komunikasi sosial, karena komunikasi merupakan salah satu prasyarat terjadinya interaksi, sedangkan interaksi merupakan prasyarat terjadinya integrasi maupun pertentangan sosial.
Contoh Integrasi Sosial
Berikut merupakan teladan integrasi sosial dlm masyarakat Indonesia, baik di dlm kehidupan sehari-hari, di sekolah, ataupun di dlm suatu kelompok:
- Tidak mengutamakan ego & kepentingannya
- Bersilahturami
- Bermain dgn sobat sebaya.Cth : bermain sepak bola
- Mengisi kemerdekaan dgn kegiatan positif
- Memberi salam pada orang yg dikenal
- Beribadat
- Saling tolong-menolong
- Mengikuti upacara bendera dgn hikmat
- Mengembangkan akhlak & kepribadian masing masing
- Melestarikan kebudayaan bangsa dgn mengikuti setiap pementasan
- Ikut berperan aktif melaksanakan kegiatan siskamling
- Mengikuti setiap kegiatan di dlm maupun di luar sekolah
- Sekaten
- Akulturasi antara budaya Jawa, Islam & Hindu
- Bergotong royong
- Tidak mengikuti pergaulan yg buruk,mirip narkoba & diskotek
- Menanamkan nilai-nilai luhur berbangsa & bernegara
- Tidak memaksakan kehendak orang lain
- Bersosialisasi
- Menjaga & memelihara lingkungan sekitar
- Berdiskusi atau kerja kelompok
- Kebutuhan mesti utama bukan harapan
- Mengikuti kegiatan/perlombaan di sekolah & masyarakat
- Tidak KKN (Korupsi,Kolusi,dan Nepotisme)
- Menjadi orang yg memiliki kegunaan di masa akan datang,mirip pejabat negara
Bentuk Integrasi Sosial
Berikut merupakan bentuk-bentuk dr integrasi sosial, diantaranya yakni:
- Asimilasi yakni pembaharuan kebudayaan yg diikuti dgn ciri khas dr kebudayaan orisinil.
- Akulturasi yakni penerimaan sebagian unsur gila tanpa dgn menghilangkan dr kebudayaan orisinil. Contoh dlm hal iniyaitu sekaten yg merupakan akulturasi antara budaya Jawa, Islam & pula Hindu.
- Integrasi Normatif adalah integrasi yg terjadi balasan terdapat beberapa norma yg berlaku di dlm masyarakat, contoh dlm hal ini yakni masyarakat Indonesia yg disatukan dgn semboyan Bhineka Tunggal Ika
- Integrasi Fungsional yaitu integrasi yg terbentuk dr adanya akhir serta fungsi-fungsi tertentu di dlm masyrakat. Contoh dlm hal ini yakni Indonesia yg terdiri atas aneka macam suku, mengintegrasikan dirinya dgn melihat fungsi dr masing-masing seperti suku bugis melaut, jawa pertanian, serta Minang yg pandai dlm berdagang.
- Integrasi Koersif yakni integrasi yg terbentuk dgn didasari kekuasaan yg dimiliki oelh penguasa. Dalam kasus ini penguasa akan mengenakan cara koersif.
Bentuk lain integrasi
1. Integrasi Instrumental
Integrasi Instrumental merupakan integrasi yg terbentuk dr adanya ikatan-ikatan sosial yg mengikat diantara aneka macam individu di dlm lingkungan masyarakat.
Adapun ciri dr integrasi instrumental, diantaranya yakni:
- Terdapat norma atau kepentingan tertentu yg menjadi pengikat atau instrument.
- Terdapat kesamaan atau keseragaman dlm aktivitas keseharian.
- Terdapat keseragaman pakean.
- Terdapat tujuan tertentu yg diadaptasi dgn kepentingan kelompok.
2. Integrasi Ideologi
Intergasi Ideologi ialah suatu bentuk integrasi yg tak terlihat dengan-cara visual karena terbentuk dr ikatan spiritual atau ideologi yg kuat & pula berdasar sekaligus mengikat.
Integrasi ini akan menunjukkan gambaran mengenai adanya suatu pemahaman pada nilai-nailai, persepsi serta tujuan sekelompok orang yg menjadi suatu kesatuan sosial.
Adapun ciri dr integrasi ideologi, diantaranya yakni sebagai berikut:
- Terdapat persamaan nilai-nilai yg mendasar yg terbentuk atas kehendak sendiri & bukan atas dasar adanya ikatan atau paksaan;
- Terdapat persamaan persepsi, yakni suatu pandangan yg diilhami oleh nilai-nilai yg sama diantara anggota kalangan;
- Terdapat persamaan orientasi kerja diantara anggota kalangan
- Terdapat tujuan yg sama yg mengacu pada prinsip-prinsip ideologis yg dianut
Manfaat Integrasi Sosial
Dari sekilas pembahasan yg disampaikan di atas, mampu kita tarik kesimpulannya bahwa integrasi sosial sangatlah bermanfaat untuk kedamaian di dlm suatu wilayah, sehingga wargamasyarakat.org merangkumkan faedah dr adanya integrasi sosial ini, diantaranya merupakan sebagai berikut:
- Membuat kehidupan di dlm linkgungan penduduk menjadi lebih tentram.
- Memberikan kenyamanan di dalamkehidupan berbangsa & bernegara.
- Melahirkan kebudayaan baru yg berlawanan dgn kebudayaan sebelumnya tanpa meninggalkan ciri dr kebudayaan orisinil.
- Mampu memperlihatkan perilaku kepedulian antar sesama, meskipun berlawanan dlm suku, budaya, negara, & yg lainnya.
Demikianlah ulasan mengenai integrasi sosial, gampang-mudahan dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung :)).