Visiuniversal—-Dewasa ini, dikala pertumbuhan aktivitas belajar mengajar telah menjadi keperluan, maka dibutuhkan intensitas komunikasi yang makin luas. Komunikasi yakni kemampuan yang penting dimiliki semua profesi, khususnya bagi seorang guru. Sebab, suksesnya sebuah proses berguru mengajar sungguh bergantung pada komunikasi antara guru dan murid.
Keterampilan dalam berkomunikasi yaitu kesanggupan seseorang dalam menyampaikan pesan terhadap lawan bicaranya. Bila dikaitkan dengan proses mencar ilmu mengajar, maknanya akan lebih luas, bukan sekadar transmisi pesan tetapi juga melibatkan pemahaman bersama ketika komunikasi berjalan.
Secara teori rancangan-konsep ini mungkin terlihat gampang, namun sebenarnya dalam pelaksanaannya belum tentu. Terutama bagi Anda yang mempunyai krisis keyakinan diri dikala tampil mengatakan di depan lazim.
Apa itu Public Speaking dan Seni Berbicara
Salah satu bab dari komunikasi yaitu public speaking. Public speaking menurut Gunadi (www.marketing.co.id) merupakan komunikasi yang dijalankan secara lisan mengenai sebuah hal atau topik di hadapan banyak orang dengan tujuan memengaruhi, mengajak, mendidik, mengganti opini, memberikan penjelasan, dan menawarkan gosip terhadap masyarakat di tempat tertentu. Dengan kata lain, public speaking merupakan kegiatan penyampaian pesan berupa pandangan baru/gagasan secara oral atau verbal di mana seorang pembicara menghadapi pendengar dalam jumlah yang relatif besar dan obrolan yang relatif kontinu.
Sesuai sifatnya yang dinamis, public speaking dapat diartikan sebagai suatu aktivitas yang sungguh akrab dengan kata pergeseran (change). Melalui public speaking acuan anutan, pemikiran abad depan dan ilham-ilham hebat seseseorang dapat diketahui. Public speaking ialah bab dari ilmu komunikasi yang meliputi diskusi, debat, pidato, moderator, pembawa program, dan sebagainya yang bekerjasama dengan berbicara di hadapan publik dengan menggunakan seni manajemen dan teknik yang tepat. Public speaking bukanlah ilmu niscaya melainkan ilmu situasi di mana komunikator atau speaker mesti memiliki kemampuan berkomunikasi atau mengatakan di depan lazim sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat itu. Orang yang mampu memberikan pesan kepada orang banyak dan pesan mampu hingga ke peserta sesuai dengan apa yang ingin disampaikan ialah public speaker yang bagus.
Seorang public speaker dalam mengerjakan tugasnya yakni melakukan public speaking melibatkan komunikasi ekspresi dan nonverbal. Komunikasi verbal ialah komunikasi yang memakai kata-kata verbal dalam memberikan pesan. Sedangkan komunikasi nonverbal merupakan komunikasi yang tidak memakai kata-kata dalam memberikan pesan melainkan melalui performa, lisan wajah, gerakan tubuh, dan kontak mata. Kemampuan berbahasa mampu dicapai dengan memerhatikan nada, intonasi, artikulasi, tempo, jeda, diksi, frase, dan mulut, serta membaca, mendengarkan, memerhatikan, dan mengucapkan.
Teknik penyampaian pesan dalam public speaking melibatkan kombinasi bunyi, mulut wajah, kontak mata, dan bahasa badan. Variasi suara meliputi volume dan
kekerasan bunyi (jangan mengatakan dengan nada datar). Ekspresi muka pada ketika mengatakan ialah pastikan mata tidak terpaku pada suatu benda, hindari kecenderungan menggeleng-gelengkan kepala, dan biasakan tersenyum. Kecepatan bicara dan artikulasi harus memerhatikan beberapa hal seperti aturlah sesuai keperluan, bicara cepat biasanya menawarkan antusiasme, bicara lambat memberikan pemfokusan, dan menawarkan jeda dalam memberi penitikberatan. Bahasa badan yang ditampilkan adalah dalam suasana formal diusulkan untuk berdiri daripada duduk, menggunakan tangan untuk memegang alat bantu, dan disarankan untuk membisu di daerah atau tidak berlangsung mondar-mandir.
Persiapan yang dilakukan dalam public speaking mencakup materi dan topik, mental dan fisik, tampilan, isu tentang audience (pendengar), dan info tentang venue (kawasan terjadinya kejadian) sedangkan tujuannya yaitu menyampaikan informasi terhadap audiens, menghibur audiens, dan memengaruhi audiens. Selain tujuan, public speaking juga memiliki beberapa manfaat mirip menghemat ketidaktahuan, menghemat tekanan, memperbaiki hubungan, mengerti permasalahan, dan menuntaskan masalah.
Seni berbicara
Dalam ilmu public speaking, seorang pembicara harus mempunyai antisipasi matang dan mengetahui inti pesan yang ingin disampaikan pada audiens. Anda pun mesti lebih dulu menentukan komunikasi mulut seperti apa yang efektif sebelum mulai mengajar.
Hal teknis yang harus dipersiapkan dalam kelas misalnya speaker, pencahayaan kelas, layout ruang kelas, dan banyak hal lainnya.
Nah, supaya anda sukses dalam mengajar, tidak ada cara selain menguasai public speaking! Pelajari keterampilan mengatakan di depan umum yang membuat Anda berlainan dari rekan atau pesaing Anda. Keterampilan komunikasi yang bagus membuat Anda diamati dan dikenang dan memberi Anda pengaruh.
 |
| Kegiatan komunikasi Public Speaking. (Sumber: Pinterest) |
Manfaat Menguasai Public Speaking Bagi Guru
Jika Anda merasa kurang mampu menyampaikan sebuah pelajaran dengan baik, padahal sudah cukup menguasai materinya, maka Anda mesti belajar public speaking. Sebab banyak manfaat yang mau Anda rasakan dikala menguasai public speaking. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Kepercayaan Murid Meningkat
Sebagai seorang guru, peran Anda berada dalam posisi menawarkan pengetahuan, membentuk huruf siswa dan membantu murid berkembang menjadi laki-laki dan perempuan muda yang sukses. Untuk itu, semua Anda perlu meraih iman dari murid.
Public speaking dapat menolong Anda menarik minatmurid. Langkah selanjutnya adalah dengan mengkombinasikan waktu mengajar di kelas dengan waktu personal untuk masing-masing murid sehingga mereka mendapatkan perhatian penuh. Pada hasilnya, rasa yakin tersebut akan berkembang.
2. Meningkatkan Kualitas Diri
Dalam Era Revolusi Society 5.0 kesanggupan berkomunikasi merupakan skill yang sungguh diharapkan, selain pengetahuan di bidang teknologi. Bila Anda menguasai public speaking, pasti Anda selangkah lebih siap untuk menghadapi kala baru tersebut. Dalam hal karier, bukan tidak mungkin pencapaian Anda bisa tinggi.
3. Implementasi Kurikulum
Dalam implementasi Kurikulum 2013, sekolah wajib mentransformasikan 4C yaitu: Creativity, Critical Thinking, Communication dan Collaboration. Oleh balasannya, guru wajib memiliki kemampuan public speaking biar mampu mestimulus murid untuk menguasai keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi.
4. Menggugah Cara Berpikir Kritis
Berbicara di depan banyak orang yakni bagian dari membangkitkan asumsi kritis pendengarnya. Jika memang pendengar oke akan sebuah gagasan atau ilham yang disampaikan, maka mereka akan mendukungnya dan mengutarakan pendapatnya. Sebaliknya, jika tidak mereka akan mengkritisinya.
Begitu juga dalam kegiatan mencar ilmu mengajar. Guru yang mempunyai kesanggupan public speaking yang bagus mampu membuat keadaan tersebut di depan murid. Hasilnya murid akan menjadi lebih berprestasi karena terbiasa dan bisa mengutarakan pendapatnya dengan baik.
Tips dan Trik Public Speaking
Berbicara di depan umum ialah bagian sehari-hari dari guru, tak sedikit yang mengalami kesulitan untuk melakukannya di depan murid. Padahal sebetulnya kesusahan yang dinikmati bisa dituntaskan, asalkan dengan antisipasi yang matang.
Tips berikut bisa menolong Anda menangani kesulitan dalam public speaking dan mampu Anda praktekan setiap harinya. Berikut sejumlah tips and trik public speaking.
1. Lakukan Persiapan
Kesiapan guru dalam proses mencar ilmu mengajar sungguh diharapkan dalam melakukan proses mencar ilmu mengajar di sekolah. Maka, guru mesti merencanakan materi yang menawan, inovatif, inovatif dan menggembirakan.
Oleh alasannya itu, guru mesti mempersiapkannya dengan baik biar proses berguru mengajar bisa sukses. Lantas, apa saja yang perlu disiapkan? Berikut hal-hal yang penting diperhatikan:
Pengetahuan Topik
Pengetahuan yang baik adalah kunci untuk penyajian yang besar lengan berkuasa. Maka, guru mesti memutuskan bahwa dirinya fasih dengan topik yang akan dipresentasikan termasuk semua observasi dan temuan terbaru.
Bahan
Pelaksanaan pembelajaran daring menuntut guru untuk mempersiapkan penyajian memakai video pembelajaran atau presentasi digital melalui Microsoft PowerPoint atau Google Slide. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan sekian media pembelajaran tersebut.
2. Belajar Melalui YouTube dan Sosial Media
Saat ini sumber-sumber wawasan mampu diakses dengan mudah lewat internet. Dalam platform mirip YouTube dan media sosial, Anda bisa mendapatkan bahan pembelajaran mengenai public speaking. Anda bisa mempelajari gerak tubuh bahkan detail presentasi sekalipun.
3. Gunakan Outline
Ada banyak cara untuk menguasai public speaking dengan alami, salah satunya dengan membuat garis besar atau outline setiap kali Anda mengajar. Jika selama ini kadang kala menghafal sesuatu, gantilah memakai rangkuman garis besar pelajaran. Cara ini sungguh efektif dan menghemat kecemasan dan menolong Anda yang sering lupa wacana pandangan baru yang akan disampaikan.
4. Cobalah untuk Rileks
Perasaan kalem akan menolong Anda terhindar dari kesalahan dikala melaksanakan public speaking di kelas. Plus Anda akan terhindar dari keadaan yang menciptakan stres. Kaprikornus, usahakan untuk menenangkan diri dengan hal-hal yang Anda senangi biar merasa lebih santai, sehingga akan terhindar dari kesalahan.
5. Latihan
Selanjutnya hal penting yang Anda harus kerjakan semoga berhasil dalam penyajian yaitu dengan latihan. Anda bisa merekam ketika hendak melaksanakan presentasi, kemudian lihat penampilan Anda dalam video. Jika terjadi kesalahan dalam penyampaian atau berkomunikasi maka bisa mengetahuinya dan memperbaikinya.
6. Pemanasan
Mendekati waktu penyajian, Anda bisa melaksanakan pemanasan lebih dulu. Tidak perlu usang, siapkan waktu 1 menit sampai 3 menit untuk melatih otot muka Anda plus menguji beberapa poin pada garis besar yang sudah Anda siapkan. Setelahnya tarik nafas dan siap untuk memulai presentasi andal Anda.
7. Fokus
Sekarang Anda siap untuk melaksanakan public speaking, camkan untuk fokus pada apa yang akan disampaikan. Sesuaikan intonasi bunyi Anda dalam berbagai keadaan sepanjang waktu mengajar. Sisipkan juga humor atau ceritakan pengalaman pribadi dalam pelajaran untuk menciptakan murid Anda tetap konsentrasi pada pelajaran.
Sudah mengetahui dan berguru public speaking di kelas, sekarang waktunya untuk mempraktekannya. Ingatlah setiap pengajaran yang Anda lakukan menentukan era depan anak bimbing Anda.
Demikian tentang pentingnya bagi guru untuk menguasai Public Speaking, agar mampu berkomunikasi dengan baik, terhadap penerima didiknya maupun kepada rekan sejawat dan publik disekitarnya. Semoga postingan ini berguna. Sukses senantiasa.