Inilah Cara Berbuat Baik Kepada Anak-Anak (Bagian 2)

Lanjutan dr Inilah Cara Berbuat Baik Pada Anak-Anak

Di samping itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pun bersabda,

“Setiap kalian yaitu pemimpin & setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yg dipimpinnya, seorang imam itu adalah pemimpin yg akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yg dipimpinnya.

Seorang suami yakni pemimpin dlm keluarganya, & akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yg dipimpinnya.

Seorang istri ialah peminpin dlm rumah suaminya & akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yg dipimpinnya.” (HR. Al-Bukhari).

Islam sangat mengusulkan untuk peduli dgn pendidikan anak, sehingga mereka menjadi aset yg berperan untuk kemulian umat ini. Tentunya dgn menunjukkan pendidikan Islam.

setiap kali insan berkorban untuk mendapatkan pendidikan bagi anaknya, maka Allah akan memberinya karunia dgn anak yg shalih.

Jika kedua orangtua mengabaikan pendidikan bahkan malas-malasan, tentu anak kelak akan berperilaku jelek.

Apa yg kita lihat saat ini, dr munculnya banyak sekali kerusakan, amoral, kezhaliman, pembunuhan, tersebarnya berbagai kejahatan & penyakit, penyebab utama dr semua itu yaitu buruknya pendidikan & kelalaian orangtua menunjukkan pendidikan Islam, serta ibu yg tak melaksanakan tugas & kewajibannya yg utama.

Oleh alasannya adalah itu, berhati-hatilah dr semua hal tersebut. Berikut ini yaitu beberapa cara untuk berbuat baik pada anak-anak mirip yg ditulis Prof. Dr. Falih bin Muhammad bin Falih Ash-Shughayyir dlm bukunya, Haditsul Ihsan.

1. Memilih istri shalihah yg mengerti peran & kewajibannya terhadap bawah umur & suaminya, serta mampu malaksanakannya dgn baik.

Istri adalah dasar utama dlm pendidikan anak, bahkan mempunyai andil sejarah dlm kehidupan bermasyarakat. Karena ia akan melahirkan seorang anak yg membimbing umat pada kebaikan & membuat umat menjadi lebih besar lengan berkuasa.

  Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Khitbah

Oleh karena itu, barangsiapa yg ingin membangun rumah tangga islami, hendaknya lebih dahulu mencari istri shalihah. Jika tak demikian, maka bangunan rumah tangga tak akan kokoh & selalu mengalami kerusakan.

Syariat pula merekomendasikan hal itu, sebagaimana dlm hadits yg diriwayatkan dr Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

تَخَيَّرُوْا لِنُطَفِكُمْ وَانْكِحُوا اْلأَكْفَاءَ وَأَنْكِحُوْا إِلَيْهِمْ

”Pilihlah (istri) kawasan (menyimpan) benih-benih kalian, & nikahilah istri yg sebanding & nikahkan anak-anak perempuanmu dgn laki-laki yg seimbang.”(HR. Ibnu Majah).

Sebanding, tujuannya suami yg shalih.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Inilah Cara Berbuat Baik Pada Anak-Anak (Bagian 3)