Inilah Alur Belajar Fisika, Agar Belajar Fisika Terasa Lebih Praktis – Mungkin kita telah hafal di luar kepala rumus-rumus simpel fisika. Mungkin pula kita telah mencar ilmu dengan buku pembahasan soal-soal. Akan tetapi, begitu kita mesti menuntaskan sebuah soal besar, sepertinya fikiran kita jadi buntu karena tak tahu apa yang harus dikerjakan. Kalau hal ini benar, jangan cemas, alasannya hal itu bukan berarti kita tidak pandai atau tidak berbakat dalam mata pelajaran Fisika. Akan tetapi kemungkinan besar kita tengah mencar ilmu dengan strategi yang salah ?
Belajar fisika itu harus selangkah demi selangkah dengan urut-urutan yang benar. Urut-urutan yang benar ini bukan cuma akan membuat lebih mudah kita dalam menyelesaikan soal-soal, namun juga akan mempermudah kita dalam mengerti fisika. Pada prinsipnya, urut-urutan itu terlihat pada skema berikut ini.
Alur pembelajaran fisika
Entah mengapa, seringkali siswa salah langkah dalam menertibkan strategi. Pekerjaan pertama yang sering dilakukannya justru menghafal rumus-rumus mudah yang seabrek banyaknya itu. Kalau sudah hafal, beliau tergesa-gesa berlatih melaksanakan soal-soalnya. Atau tergesa-gesa, mempelajari pembahasan soal-soal yang terangkum dalam buku pembahasan. Nah telah mampu kita duga, alasannya langkah yang diambilnya itu keliru akibatnya pun niscaya mengecewakan. Itu artinya, beliau pun kesusahan menuntaskan soal-soalnya, atau tak satupun pembahasan soal yang tersaji bisa nyantol ke dalam benaknya. Mengapa mampu begitu? sederhana saja jawabnya. Rumus-rumus mudah itu hanya berlaku untuk soal tertentu saja. Nah, kalau soalnya sudah dimodifikasi, rumus simpel itu sudah tidak berlaku lagi. Oleh sebab itu, langkah awal yang paling tepat ialah mengetahui konsep dulu. Kalau telah paham betul barulah kita menghafal rumus simpel selaku perhiasan.
Meski isi konsep itu cukup sederhana, namun dalam praktiknya tak bnayak yang mampu memahaminnya dengan baik. Ini bukan berarti rancangan itu sulit untuk dimengerti. Penyebab yang paling sering terjadi mengapa rancangan itu sulit dimengerti ialah buku pelajarannya. Kalau kebetulan buku pelajarannya ditulis dengan bahasa yang tidak dekat, maka desain aturan, maupun teori itu akan ditulis dengan ringkas dan terang. Namun sebelum sampai pada duduk perkara itu, marilah kita simak dulu rancangan itu apa, aturan itu apa, dan teori itu apa.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata rancangan memiliki dua makna, Yang pertama yakni rancangan atau rencana. Jadi, rancangan surat artinnya rancangan surat atau rencana surat. Konsep rumah artinya desain rumah atau planning rumah.
Makna yang kedua yakni pengertian. Makara, rancangan kecepatan memiliki arti pemahaman dari kecepatan. Konsep perpindahan bermakna pengertian dari perpindahan.
Dalam Fisika, rancangan itu mempunyai pemahaman yang khas. Konsep kecepatan misalnya jelas memiliki pemahaman yang berbeda dengan desain percepatan. Tegasnya desain kecepatan ini memiliki pengertian yang berlainan dengan desain-desain fisika yang lain.
Berbeda dengan rancangan, hukum yakni pernyataan yang menerangkan perangai (tingkah laku) sesuatu. Misalnya tingkah laris zat atau materi. Contoh aturan adalah aturan Archimedes, yaitu pernyataan yang pertanda tingkah lau benda jika seluruhnya dicelupkan ke dalam zat cair. Demikian pula masih banyak acuan-teladan yang lain.
Teori yaitu penjelasan yang masuk akal mengenai aneka macam peristiwa yang berhubungan satu sama lain. Contoh teori ialah teori partikel gas. Dengan teori ini kita mampu menjelaskan secara nalar mengapa air mampu berubah wujud dari cair menjadi gas atau sebaliknya. Peristiwa berganti wujud dari cair ke gas atau sebaliknya itu kejadian yang berkaitan satu sama lain.
Sumber : Widodo, Y. Triyoga Budi. 2006. Brillian Solution Cara Cerdas Mengerjakan Soal Fisika Mekanika (Untuk Sekolah Menengan Atas/MA). Yogyakarta : Penerbit Andi.