Tujuan utama menikah ialah terciptanya keluarga yg penuh sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), & rahmah (kasih sayang) di samping tujuan-tujuan mulia yang lain.
Sesungguhnya akad nikah mirip makhluk hidup lainnya membutuhkan asupan masakan & perhatian supaya senantiasa diisi dgn perasaan cinta yg berkelanjutan. Di antara sifat para suami & istri yg berhasil di dlm kehidupan mereka yakni dikarenakan mereka bisa menjaga rasa cinta mereka & sangat bergairahuntuk memupuk & membuatkan rasa cinta tersebut sehingga selalu menyala.
Rasa cinta akan muncul dr jiwa mereka masing-masing tatkala mengucapkan kata-kata, pergantian-pergeseran & arahan-isyarat. Berikut ini adalah kiat untuk hidup penuh cinta mirip ditulis Batsinah As-Sayyid Al-Iraqi dlm bukunya:
1. Ulangilah bantu-membantu, “Mudah-mudahan Allah mempertemukan kita semua di dunia & di alam baka.” Ucapan mirip ini mampu menambah kuat korelasi suami istri & menguatkan rasa cinta di antara pasangan suami istri.
2. Perbanyaklah perilaku yg menandakan rasa kasih sayang yg merupakan perilaku yg mudah dijalankan (sederhana), akan namun manfaatnya sungguh besar.
Di antaranya seorang pasangan suami istri menyelimuti pasangannya tatkala ia melihatnya sedang tidur, dgn cara mengambilkan sandaran (mirip bantal) tatkala ia akan duduk, menyuapi makanan atau menyajikan secangkir teh.
3. Buatlah waktu untuk bercakap-cakap antara pasangan suami istri sesekali & kenanglah masa-masa kemudian yg membahagiakan.
4. Membicarakan masa sekarang, masa depan & impian bisa memperkokoh ikatan korelasi suami istri.
5. Mengungkapkan keinginan masing-masing pasangan suami istri untuk membicarakan suatu pembicaraan khusus yg bisa memperbesar perasaan cinta di antara keduanya.
6. Menjamin perasaan tatkala diperlukan.
Apabila seorang istri sedang hamil, maka sang suami mesti bisa merasakan penderitaan & perasaan istrinya. Sebaliknya, apabila sang suami sedang sakit, maka sang istri menunjukkan perlindungan dgn sarat perasaan & kasih sayang.
7. Memberikan sesuatu sesekali, baik dlm program tertentu ataupun dgn dengan-cara datang-datang bukan untuk sebuah program tertentu.
Hal ini sangat kuat, alasannya adalah kado tersebut diberikan tanpa diduga sebelumnya. Sebuah kado akan terkenang dgn baik di dlm kenangan.
8. Memperbanyak doa selepas shalat atau pada saat waktu terkabulnya suatu doa semoga Allah Ta’ala melanggengkan cinta di antara pasangan suami istri.
9. Masing-masing pasangan suami istri mesti bisa bersikap toleransi & berinteraksi dgn sebaik mungkin.
10. Melupakan segi buruk (pasangan) & memfokuskan perhatian pada segi baik (segi konkret) pasangan & memperlakukan di antara keduanya (pasangan suami istri) dgn hal-hal yg dicintai keduanya & bukan dgn hal-hal yg diharapkan keduanya.
Semoga berfaedah bagi kita semua. Aamiin.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]