Indonesia ialah salah satu negeri yang sungguh unik di dunia ini dan tiada duanya. Hanya sedikit negara di dunia yang mampu dilihat dari sisi geografis, mempunyai kemiripan dengan Indonesia.
Negara kepulauan lain seperti Jepang, Filipina dan Kanada masih kalah daripada Indonesia.
Indonesia secara geografis terletak di Asia Tenggara dan membentang sejauh 3,5 juta mil atau seimbang dengan 1/8 panjang keliling bumi dengan komposisi 17 ribu pulau lebih.
Jika dilihat sekilas, hal itu merupakan sebuah kekayaan dan pujian yang tiada tandingannya.
Namun kalau dipikirkan lebih jauh, hal ini bisa menjadi sebuah kerugian bagi bangsa kita. Indonesia terlihat mirip pecahan-bagian yang acak-acakan dalam bingkai kepulauan dan sukar disatukan.
Maka untuk menyatukan bangsa Indonesia diharapkan sebuah desain geopolitik yang betul-betul cocok digunakan untuk Indonesia.
Sebelum membicarakan mengenai konsep geopolitik Indonesia, kita akan mengatakan dulu ihwal kondisi dan keadaan geografis Indonesia secara biasa .
Peta Kepulauan Indonesia |
Ada beberapa keadaan geografis Indonesia ialah:
1. Kondisi Fisik Indonesia meliputi:
a. Letak geografis
b. Posisi silang
c. Iklim
d. Sumber Daya Alam
e. Faktor sosial politik
2. Lokasi Fisik Indonesia
Keberadaan pada lokasi ini yakni faktor geopolitik utama yang mempengaruhi peta politik negara Indonesia di dunia.
Berdasarkan kondisi fisikalnya, NKRI berada diantara dua benua yang dihuni oleh banyak sekali bangsa yang punya ciri khas masing-masing adalah Asia dan Australia. Selain itu Indonesia terletak diantara dua samudera besar yaitu Hindia dan Pasifik.
Lokasi fisik tersebut menyebabkan Indonesia menjadi sebuah kawasan Bufferzone atau kawasan penyangga.
Hal ini dapat dilihat pada aspek-aspek berikut ini:
1. Politik: Indonesia berada diantara dua tata cara politik berlainan adalah demokrasi Australia dan demokrasi Asia Selatan.
2. Ekonomi: Indonesia berada diantara sistem ekonomi liberal Australia dan tata cara ekonomi sentaral Asia.
3. Ideologi: Indonesia berada diantara ideologi kapitalisme di selaran dan komunis di utara.
4. Sistem pertahanan: Indonesia berada diantara sistem pertahanan bahari di selatan dan sistem pertahanan kontinental di utara.
Selain menjadi daerah penyangga, Indonesia pun memperoleh beberapa keuntugan karena posisi silang tersebut diantaranya:
1. Berpotensi menjadi jalur perdagangan internasional
2. Dapat lebih memainkan peranan politisnya dalam percaturan politik internasional
3. Lebih kondusif dan terlindung dari serangan negara kontinental
Baca juga: Contoh soal studi kasus geografi di UN