PENGARUH KATALIS TERHADAP KINETKA REAKSI
Kinetika reaksi atau laju reaksi merupakan suatu persamaan kimia dimana terjadinya perubahan konsentrasi setiap waktu. Konsentrasi reaktan pada laju reaksi akan selalu berkurang, dan fokus produk akan selalu bertambah per satuan waktu. Faktor utama terjadinya laju reaksi ialah sebab adanya tumbukan antar partikel, tumbukan yang terjadi pada laju reaksi adalah tumbukan yang bereaksi dengan tepat dan juga energinya harus cukup sebab tidak semua tumbukan mampu menghasilkan reaksi. Tumbukan antar partikel ini dibahas dalam laju reaksi pada Teori Tumbukan. Dalam sebuah reaksi, pemutusan ikatan lama oleh ikatan baru disebabkan oleh adanya tumbukan. Peristiwa ini disebut selaku kondisi teraktivasi, yaitu kondisi dimana sebuah reaksi memerlukan atau melepas energi.
Gambar 1. Energi aktivasi pada pembentukan produk
Salah satu aspek yang mampu mensugesti laju reaksi adalah katalis atau katalisator. Zat ini ialah substituen yang mampu mempercepat suatu laju reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi. Katalis akan menurunkan energi aktivasi sebuah reaksi tanpa ikut serta dalam reaksi tersebut dengan cara mengabsorbsi zat yang direaksikan. Katalis akan melekat pada bab substrat tertentu sehingga bisa menurunkan energi aktivasi dari reaksi. Berdasarkan fasanya, katalis dibedakan menjadi dua, adalah katalis homogen yang jenis fasanya sama dengan pereaksi dan katalis heterogen yang memiliki fasa berlainan dengan pereaksinya.
Gambar 2. Perbedaan reaksi jika dipengaruhi faktor katalis
Referensi :
Setyaningsih, L. W. N., Rizkiyaningrum, U. M., Andi, R. 2017. Pengaruh Konsentrasi Katalis dan Reusability Katalis pada Sintesis Triasetin dengan Katalisator Lewatit. Jurnal Teknoin, 23 (1): 56 – 62.
Suarsa, I. W. 2017. Teori Tumbukan pada Laju Reaksi Kimia. Bali: Universitas Udayana.