Ideologi Pancasila – Tahukah sahabat wargamasyarakat.org bahwa ideologi pancasila sudah disepakati oleh para pendiri bangsa dimana sebagai landasan sebuah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam ideologi, pancasila mempunyai peranan yg mengakar didalam menentukan tiap gerakan serta kode kehidupan bangsa ini.
Dalam artikel kali ini kita pula akan membicarakan mengenai makna ideologi yg sebelumnya kita telah membahas berbagai hal yg berhubungan dgn teks pancasila.
Sebelum memasuki materi lebih dlm ke pengertian makna, sejarah, contoh, tujuan, & fungsi ideologi pancasila, sahabat mesti mengenali lebih dulu arti ideologi.
Nah disini ideologi diartikan selaku suatu idea atau berarti seperangkat pandangan baru, ide serta cita-cita yg mendasari sebuah pemikiran & bagaimana dlm menatap sesuatu hal dikehidupan.
Baca Juga : Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Daftar Isi
Pengertian Ideologi
Kata ideologi berasal dr bahasa Yunani ”ideos” serta ”logos”, artinya merupakan cita-cita, cara pandang, pemikiran, serta ilmu.
Didalam perkembangannya, ideologi sering diartikan sebagai suatu seperangkat cita-cita ataupun pandangan baru yg menjadi suatu kepercayaan serta menentukan kerangka berfikir seseorang semoga mewujudkan harapan yg berlandaskan suatu ilmu pengetahuan.
Dengan begitu, ideologi pancasila bisa diartikan selaku :
Suatu seperangkat pandangan baru maupun cita-cita, supaya memilih keyakinan & cara berpikir untuk merealisasikan suatu tujuan dgn berlandaskan pada lima sila didalam pancasila.
Hal penting yg harus digaris bawahi pada pembahasan adalah ”berlandaskan pada lima sila (pancasila)”.
Ideologi berada dlm tataran ilham, harapan ataupun ide. Pada penerapannya, tiap langkah-langkah individu sebagai pecahan dr bangsa harus dipandu, didorong serta diarahkan oleh wangsit & impian sehingga membentuk suatu ideologi pancasila.
Simplenya sebab ideologi bangsa Indonesia yg telah disepakati merupakan pancasila, sehingga setiap langkah-langkah atau kelakukan kita sebagai warga negara serta cuilan dr penduduk Indonesia mesti selaras kepada nilai-nilai pancasila.
Makna Ideologi Pancasila
Makna ideologi pancasila merupakan sebuah pancasila yg meliputi keseluruhan pandangan, kepercayaan, cita-cita serta nilai bangsa Indonesia dgn dengan-cara normatif yg perlu diwujudkan didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.
Secara umum makna ideologi pancasila ialah sebagai berikut ini:
1. Nilai-nilai yg tertulis pada pancasila menjadi sebuah impian yg bersifat normatif didalam penyelenggaraan negara.
2. Nilai-nilai yg tercantum pada pancasila merupakan nilai yg sudah disepakati bersama sehingga mampu menjadi salah satu pemersatu penduduk & bangsa Indonesia.
Makna didalam ideologi pancasila ini dijadikan suatu dasar negara, mempunyai tujuan jika segala sesuatu pada bidang pemerintahan ataupun seluruh hal yg berkaitan dgn kenegaraan harus didasari pada titik tolaknya, dibatasi gerakan pelaksanaanya serta diarahkan biar meraih suatu tujuan yg diharapkan dgn memakai pancasila.
Mulanya makna ini harus dimengerti sebagai suatu rancangan yg meliputi sebuah pengertian seluruh elemen dlm masyarakat & bangsa Indonesia, semoga bersemangat demi pergerakan melawan penjajah serta meraih kemerdekaan & mewujudkannya dlm kehidupan penyelenggaraan sebuah negara.
Untuk lebih dalamnya, suatu ideologi ini pula mempunyai beberapa fungsi penting merupakan selaku berikut :
1. Mempersatukan, memperkokoh, serta memelihara persatuan & kesatuan bangsa Indonesia.
2. Mengarahkan serta membimbing bangsa Indonesa dlm meraih tujuan serta keinginan bangsa.
3. Memberikan suatu kemauan serta kesadaran untuk mempertahankan & memelihara identitas bangsa Indonesia.
4. Menerangi, mengawasi keadaan serta kritis kepada suatu upaya agar menjangkau keinginan yg terkandung didalam pancasila.
5. Sebagai suatu pemikiran dlm kehidupan bangsa Indonesia demi upaya menjaga keutuhan negara serta memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia.
Baca Juga : Butir Butir Pancasila
Fungsi Ideologi Pancasila
Setelah membicarakan beberapa hal sebelumnya, berikut merupakan fungsi-fungsinya “
1. Sebagai Struktur Kognitif
Merupakan keseluruhan pengetahuan yg dapat menjadi sebuah landasan untuk memahami & menafsirkan dunia serta kejadian yg terjadi di dalamnya.
2. Sebagai Orientasi Atau Wawasan
Selanjutnya ialah selaku orientasi dasar dgn membuka wawasan yg bisa memberi warna. Selain itu pula bisa menunjukkan tujuan hidup bagi manusianya.
3. Sebagai Norma Atau Nilai
Maksudnya disini ialah menjadi sebuah aliran serta pula persepsi hidup bagi seseorang didalam melangkah ataupun melakukan tindakan.
4. Sebagai Bekal Dan Pembuka Jalan
Maksud dr selaku bekal & pembuka jalan yaitu semoga seseorang mampu menemukan suatu identitas seseorang atau jati diri tersebut.
5. Sebagai Kekuatan, Semangat, Dan Mendorong
Kelima ini pula jangan ditinggalkan ataupun dilupakan. Karena yg memiliki kekuatan & kemampuan didalam menawarkan semangat ataupun mendorong seseorang biar tercapai tujuan yg dibutuhkan & menjalankan berbagai sebuah kegiatan.
6. Sebagai Memahami, Menghayati, Dan Mempolakan Tingkah Laku
Dan terakhir merupakan selaku pendidikan supaya seseorang atau penduduk untuk mengetahui, menghayati serta mempolakan tingkah laris penduduk yg sesuai dgn orientasi & norma atau nilai yg terkandung pada suatu ideologi tersebut.
Tiga (3) Dimensi Ideologi Pancasila
1. Dimensi Realita
Dimensi realita artinya nilai-nilai dasar yg tercamtum pada ideologi tersebut menggambarkan realita hidup yg ada di dlm masyarakat dimana ideologi itu muncul untuk pertama kalinya.
2. Dimensi Idealisme
Dimensi Idealisme ialah mutu ideologi yg tercantum pada nilai dasar tersebut dapat memberikan sebuah harapan pada banyak sekali kelompok serta masyarakat mengenai suatu masa depan yg lebih baik lagi.
3. Dimensi Fleksibilitas
Dimensi Fleksibilitas merupakan kesanggupan ideologi didalam menghipnotis serta menyesuaikan diri kepada pertumbuhan masyarakat.
Baca Juga : Nilai Instrumental Pancasila
Nilai-Nilai Sebagai Ideologi Negara
Nilai-nilai Pancasila adalah nilai yg menyangkut ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan. Itulah merupakan nilai dasar untuk kehidupan bernegara, berbangsa bahkan bermasyarakat.
Nilai Pancasila tergolong nilai kerohanian dimana didalamnya tersirat nilai yang lain dengan-cara lengkap serta harmonis, baik berbentuknilai nilai vital, material, kebenaran atau realita, etis, estetis, ataupun religius.
Nilai-nilai pancasila selaku ideologi pula mampu bersifat objektif ataupun subjektif, berikut penjabarannya :
Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif artinya :
1. Rumusan dlm sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yg terdalam.
2. Pancasila yg terkait dlm Pembukaan UUD 1945 merupakan selaku pokok kaidah negara yg fundamental.
3. Inti atau utama nilai pancasila akan terus ada sepanjang masa didalam kehidupan bangsa Indonesia ini.
Dan nilai-nilai pancasila yg bersifat subjektif artinya jikalau eksistensi nilai-nilai pancasila bergantung pada bangsa Indonesia itu sendiri.
Hal ini diterangkan sebagai berikut :
1. Nilai-nilai pancasila itu timbul dr bangsa Indonesia.
2. Nilai-nilai pancasila di dalamnya tersirat nilai- nilai kerohanian.
3. Nilai-nilai pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.
4. Nilai-nilai pancasila di dalamnya yaitu nilai yg digali, tumbuh serta meningkat dr budaya bangsa Indonesia
Pancasila sebagai suatu sumber nilai, mengharuskan Undang-Undang Dasar memuat isi yg mengharuskan pemerintah, penyelenggara negara tergolong pula didalamnya pengelola partai serta golongan fungsional untuk mempertahankan budi pekerti kemanusiaan yg luhur, & memegang keinginan budbahasa rakyat yg luhur.
1. Berasal dr sebuah falsafah masyarakat
2. Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
3. Demokratis
4. Berdasarkan Hukum
5. Terbentuk dr fikiran penduduk
Pancasila sebagai ideologi terbuka mempunyai makna jika setiap sila yg tersirat pada landasan dasar negara merupakan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan & keadilan dapat berkembang seiring dgn kehidupan bangsa Indonesia serta pergantian zaman ke zaman yg kian kreatif.
Ciri utama ideologi terbuka merupakan nilai-nilai serta cita-citanya tak dipaksakan dr pihak luar, melainkan digali & diambil dr kekayaan rohani, sopan santun serta budaya penduduk itu sendiri.
Demikianlah pembahasan artikel wacana makalah ideologi pancasila, mudah-mudahan bermanfaat & menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.